❁❧𝑻𝑰𝑮𝑨❧❁

410 89 30
                                    

Jaemin membaca dokumen dengan teliti, dia baru saja selesai meeting dengan perusahaan A. Rencananya Jaemin dan perusahaan itu akan bekerja sama dalam bidang tekstil.

Jaemin kemudian menandai beberapa poin penting dalam dokumen kerja sama tersebut, setelahnya Jaemin menelepon sekertarisnya untuk mengurus hal tersebut.

Jaemin yang sudah terbebas dari pekerjaannya kini mengalihkan pandangannya pada ponsel genggam yang menyimpan istri kecilnya itu. Dia meng-klik game tersebut dengan senyum bahagia, semua rasa lelah dan pusingnya seketika menghilang begitu saja saat mata elangnya menatap sang istri kecil.

Jisung, istri kecilnya Jaemin saat ini sedang terduduk di sofa ruang tamu, dia menonton Pororo dengan tangan memegang kue ikan yang Jaemin stok untuk dirinya.

Jisung menonton televisi dengan sangat serius hingga melupakan keberadaan Jaemin, Jisung menggigit kuenya, pipinya menggembung setiap kali kue itu masuk ke mulut kecilnya itu.

"Nyam! Nyam!" Setiap kali Jisung menyuapkan kue ikan ke mulutnya maka bibir kecilnya akan mengumamkan kata tersebut. Hal itu menambah kesan imut pada istri kecilnya itu.

Melihat keimutan itu Jaemin menahan diri untuk menyapa Jisung. Dia masih ingin menikmati berbagai keimutan Jisung yang tiada duanya. Tanpa sadar Jaemin menikmati keindahan itu sampai satu jam lamanya, karena dirasa sudah cukup akhirnya Jaemin memutuskan untuk menyapa istri kecilnya.

Lagipula Jaemin sedikit cemburu pada kue ikan dan televisi yang berhasil mengalihkan istri kecilnya dari sosok sempurna seperti Jaemin.

Sempurna sih, tapi sukanya sama dua dimensi!

"Hai, istri kecilku! Apa kabar?" Tanya Jaemin dengan suara lembutnya, persis seperti berbicara dengan bayi.

Jisung membulatkan matanya terkejut, bibirnya langsung membentuk senyuman yang menggemaskan dengan mata terpejam, "Suami ada di sini? Suami merindukan Jie?" Tanya Jisung dengan gembira.

"Iya, aku ada di sini! Lalu aku selalu merindukan istri kecilku yang menggemaskan ini!" Ucap Jaemin dengan nada lembut membuat senyum Jisung semakin merekah.

Jaemin jadi gemas sendiri, ingin sekali dia mencubit pipi Jisung yang memerah karena ucapannya yang manis. Tapi sayangnya ini hanya bisa dia simpan karena Jisung tidak akan pernah bisa ia sentuh.

"Suami sangat pandai merayu! Jie tidak gemas! Jie itu tampan!" Ucap karakter kecil dengan wajah cemberut itu.

Jaemin terkekeh geli mendengar penolakan Jisung, "Baiklah, istri kecilku ini sangat tampan! Ngomong-ngomong kegiatan apa saja yang dilalui istri kecilku hari ini?"

Jisung yang merasa diperhatikan tersenyum senang, perasaan sukanya langsung meningkat pesat. Selama ini Jisung kesepian, dia selalu menunggu seseorang untuk memperhatikan dirinya tapi kini suaminya memperhatikan dirinya dengan sangat baik bahkan memberikan Jisung rumah, makanan yang enak dan hiburan yang keren.

[Selamat! Rasa suka istri anda meningkat pesat dari 35% kini menjadi 65% kini istri anda resmi menyandang nama Na Jisung. Ngomong-ngomong istri anda terlalu mudah menyukai anda! Jika itu saya maka saya akan menguras uang anda terlebih dahulu baru meningkatkan rasa suka saya kepada anda!]

"Dasar sistem matre!" Gumam Jaemin kesal.

Jisung kini menatap Jaemin dengan binar di wajahnya, hati Jaemin merasa ribuan kali lebih baik saat mengetahui kini Jisung sudah resmi menyandang marga Na.

"Na Jisung!" Panggil Jaemin dengan nada lembut dan penuh senyuman.

"Iya~ itu nama baru Jie! O(≧∇≦)O" Jisung tersenyum manis dengan kedua tangan yang mengepal tanda sangat senang.

"Kau sangat menggemaskan, tapi istri kecilku ini belum menjawab pertanyaan ku sama sekali!" Ucap Jaemin dengan nada kecewa yang dibuat-buat.

Jisung langsung menurunkan bibirnya kebawah, dia menatap Jaemin dengan wajah sedihnya yang sangat menggemaskan.

"Jie tidak menjawab pertanyaan suami? Suami marah pada Jie? Suami tidak sayang Jie lagi?(。•́︿•̀。)" tanya Jisung sedih.

Nyatanya Jisung tetap menggemaskan walaupun sedang sedih! Istri kecilnya Jaemin benar-benar menggemaskan.

Bagaimana mungkin Jaemin yang bulol seperti ini berhenti menyukai Jisung hanya karena tidak menjawab pertanyaan yang sederhana seperti itu? Jika benar Jaemin berhenti menyukai Jisung maka dunia akan hancur mendadak.

"Tidak, aku tidak mungkin marah ataupun berhenti menyukai istri kecilku ini, jadi jawab saja pertanyaan ku, apa yang dilakukan istri kecilku hari ini? Apakah menyenangkan?" Tanya Jaemin lembut, ingin sekali rasanya Jaemin mengecup pipi tembam yang memerah alami itu.

Sadarlah, bung! Kalian beda dimensi.

"Hari ini Jie menonton Pororo, lalu makan kue ikan hehe! Jie sangat suka, suami sangat baik pada Jie!" Ucap Jisung dengan riang, dia terkikik lucu saat mengatakan bahwa Jaemin sangat baik kepada dirinya.

"Istri kecilku ini sangat menggemaskan, aku benar-benar mencintai dirimu!" Ucap Jaemin tanpa sadar.

Jisung membulatkan matanya, dia melupakan fakta bahwa Jaemin mengatakan dirinya menggemaskan. Yang ada dipikiran Jisung saat ini adalah Jaemin yang berkata bahwa dia mencintai dirinya.

Jisung menatap Jaemin berbinar, dia tersenyum sangat manis. "Suami mencintai Jie? Suami ingin selamanya bersama Jie?"

"Iya," jawab Jaemin.

"Kalau begitu suami mau memberikan cinta yang banyak-banyak kepada Jie?" Tanya Jisung dengan pekikan yang riang.

"Iya, aku bahkan akan menghabiskan seluruh cintaku hanya untukmu! Aku benar-benar akan memberikan segalanya demi cintaku padamu!" Ucap Jaemin yang tanpa sadar berkata layaknya seorang buaya.

Istriku Berada di Dunia GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang