•
•
first sight
•
•
•
•
•Di pagi hari yang cerah di negara Jepang, ada pemuda yang sedang sibuk di hadapan laptopnya, pemuda itu mengacak acak rambutnya, sepertinya pemuda itu sedang stress dengan tugasnya, pasalnya dia sudah memandangi laptopnya dari tadi malam, dia terus mengetik menghapus sampai berkali kali, itu mungkin yang membuatnya stress,
"Akhhhh, apa apaan ini kenapa gue kepikiran dia terus " ucap pemuda itu sambil mengacak acak rambutnya
"Arghhh,, b*ng*s*t" teriak pemuda itu
Neneknya yang mendengar teriakkan pemuda itu pun langsung menghampirirnya
"Ska apa apaan kamu ini," ucap bundanya
"Ini masih pagi, jangan teriak teriak" lanjut bundanya
"Maaf nek, ini tugasnya sulit sekali" ucap pemuda yang di panggil ska itu
"Sejak kapan Ferrel Skala Jaya Wardana ini kesulitan mengerjakan tugas? " ucap neneknya
"Ini memang sulit nek " ucap ferrel
"Kamu kesulitan, baru kali ini nenek denger kamu kesulitan mengerjakan tugas " ucap neneknya
"Kamu itu dari kecil selalau juara di bidang apapaun, jadi nenek kaget aja kamu sampai kesulitan " lanjut neneknya
"Gak tau nek pikiranku kemana mana" ucap ferrel
"Mikirin apa sih kamu? " ucap neneknya
"Apa udah pengen ke Indonesia" lanjut neneknya
"Enggak nek, " ucap ferrel
"Lah mikirin apa dong? " tanya neneknya
"Gatau nek " jawab ferrel
"Kamu jangan bohong sama nenek" ucap neneknya
"Ska tadi gak sengaja nyerempet cewek tadi nek" ucap ferrel
"Lah terus dia gimana sekarang? " ucap neneknya
"Udah ska anterin ke rumah sakit nek" ucap ferrel
"Lah kan udah di anter kerumah sakit " ucap neneknya
"Gatau nek, ska kepikiran dia terus " ucap ska sambil mengacak acak rambutnya
"Mungkin kamu suka sama dia" ucap neneknya
"Gatau nek, ska mandi dulu deh nek " ucap ferrel yang langsung pergi ke kamar mandi
"Nenek tunggu di bawah ska " teriak neneknya dari luar kamar ferrel
Ferrel pun langsung menyalakan shower nya, dia pun terguyur air, tetap saja pikiran tentang gadis itu tidak bisa hilang,
"Kenapa pikiranku penuh dengan gadis itu"
"Padahal dia sudah tidak apa apa, sudah saya antar pulang juga"
"Apa aku suka dengan dia"
"Tolong hilangla sebentar dari pikiran saya gadis cantik"
Ferrel pun langsung melanjutkan maandinya dan masih memikirkan gadis itu,
Flashback on
Di malam hari terlihat seorang pemuda yang sedang mengendarai mobil sportnya dengan kecepatan sedang, di saat jalan dengan kecepatan sedang dia tidak sengaja menjatuhkan ponselnya, saat dia inging mengambil ponselnya di tidak sengaja menyerempet seorang gadis