•
•
•
Approach•
•
•
Mereka meninggalkan kawasan restoran, setelah mereka pergi dari restoran itu ferrel mengajak shani untuk pergi ke Festival Kembang api,
"Shan mau ke festival dulu gak? " tanya ferrel, dia tidak ingin cepet cepat berpisah dengan shani
"Kalau gak ngerepotin sih ayo" ucap shani sambil memberi senyuman kepada ferrel
"Gak ngerepotin kok, kan aku yang ngajak" ucap ferrel sambil membalas senyuman
Merekapun pergi menuju Festival, beberapa menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di festival , seperti biasa ferrel membukakan pintu untuk shani, ferrel pun langsung mengulurkan tangannya , shani langsung memegang tangan ferrel, di perjalanan merka masih terus berpegangan tangan, merekapun akhirnya sampai di tempat jualan makan,
"Rell aku mau itu" ucap shani sambil menujuk ke arah penjual wata-ame(permen kapas) ,
"Iya ayo"ucap ferrel sambil menarik lembut tangan shani ke penjual permen kapas itu
"Mau berapa shan? " tanya ferrel kepada shani, sedangkan shani sngat fokus melihat permen kapas itu dengan wajah yang sangat imut menurut ferrel,
"Cantik mau berapa ?" tanya ferrel sambil menggoyangkan badan shani, shani pun langsung tersadar dari lamunannya,
"Eh iya rel, satu aja" ucap shani sambil menutup wajahnya dengan tangannya karna wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus,
"Kak beli permen kapas satu" ucap ferrel kepada penjual permen kapas itu , ferrel langsung memerikan uangnya,
"Ini, trimakasih" ucap penjual permen kapas sambil memberikan permanen kapas kepada ferrel , ferrel pun langsung memberikan itu kepada shani
"Ini cantik permennya " ucap ferrel memberikan permen kapas nya kepada shani dengan senyum lebar
"Kamu ini jangan manggil cantik terus, aku jadi malu , " ucap shani sambil mengambil permen kapas di tangan ferrel
"Lah emang kamu cantik, ngapain malu" ucap ferrel dengen senyum lebar
"Ihh ferrel jangan gombal terus deh" rengek shani, ferrel yang melihat shani seperti anak kecil diapun reflek mengelus rambut shani
"Aku gak gombal kok, aku bicara jujur" ucap ferrel sambil mengelus lembut rambut shani, shani yang di perlakukan seperti itu hanya bisa mematung
"Ayo kamu mau apa lagi? Aku siap membelikan apapun yang tuan putri mau, " ucap ferrel sambil tersenyum lebar dan memegang tangan shani
"Kamu ini gombal terus " ucap shani sambil memalingkan wajahnya ke samping
"Enggak gombal aku tuh," ucap ferrel sambil tersenyum lebar
"Ya udah ayo kesana" ucap ferrel sambil menarik lembut tangan shani
Merekapun duduk di bangku yang ada di sana, mereka menikmati keseruan di festival itu, berbicara kesana kemari sambil memakan jajanan yang mereka beli, hingga waktu sudah menunjukan 19.30 , shani langsung mengajak pulang ferrel, karna takut mamanya kawatir,