"YAKIN?"ucap oline,tiba tiba ada seseorang dari belakang yang menyekap erine juga dari belakang ternyata dia adalah anak buah oline,oline menyuruh anak buah nya untuk membekap mulut erine dan membawa nya ke mobil lalu di bawa ke rumah nya
"Mmmm"erine tentu saja tidak bisa bicara ia hanya memberontak ingin bebas
"Diem,bos saya yang menyuruh saya!"ucap seseorang itu sambil menyetir mobil dan. Melajukan mobilnya ke rumah oline
Oline menuju ke rumah nya menggunakan motornya dan dia sudah sampai duluan..
.
.
.
.
.Erine di ikat di sebuah kursi yang berada di kamar dan di samping kasur itu..
CEKLEK..
Seseorang masuk..
"Hai erine"Oline menatap erine sambil tersenyum miring ke pada nya..
"L-lepasinn nggak!!"erine berteriak namun tidak ada yang bakal mendengar nya karena kamar itu sudah pakai peredam suara..
"Kamu suka kan sama aku?, sekarang kamu harus Terima ini"ucap oline lalu melumat bibir Erine
"Mphh"erine hanya mengerang di sela sela lumatan nya itu..
"Hah,oline udahh"erine langsung menatap tidak suka ke arah oline tapi oline malah menyukai nya
"Lepasinnn talinya Olinn"perintah erine namun hanya di dengar oline
"Aku lepasi tali nya,tapi kamu harus lepas baju kamu di sini."ucap oline singkat yang membuat erine merinding
"Enggakkk"
"Yaudah di sini Ampe mati."ucap oline
"Ah yaudah iyaa,cepett"erine sudah menyerahkan diri nya ke oline,karena ia tidak mungkin di sini sampai mati.
Oline tersenyum lalu berjalan menuju ke arah erine lalu membuka tali yang mengikat tangan nya..
"Dah,lepas sekarang!"perintah oline saat Sudah melepaskan tali nya
"Enggak"erine masih saja tidak mau melepaskan baju nya di hadapan oline,tapi oline sudah melepaskan tali nya..
Brukk
Oline mendorong tubuh erine ke kasur yang ada di belakang nya itu dan membuat erine berbaring..
Oline berjalan mendekati nya dan tubuhnya sekarang ada di tengah selangkangan erine yang terbuka
"olinee Jauh ngga!!"Erine menahan tubuh oline agar tidak semakin mendekat ke padanya..
"olin-"Seketika terdiam kata-kata erine terbungkam ketika oline melumat bibir nya..
"Mphh"Erangan di sela-sela itu..
Tangan oline tidak tinggal diam, tangan yang nakal mulai turun di pinggang erine dan menarik tubuh erine agar mendekat padanya..
"Huh olinee jangann pliss"
"Kenapa biasanya kemaren lu mau ama gw, kenapa sekarang enggak?"pertanyaan oline..
"ENGGAK LEPASINN"
"Hiks lepasin olinee hiks"erine mulai menangis di bawah oline..
"Eh malah nangis ni bocah,biar ngga nangis gw buka baju lu ya"ucap oline langsung memulai membuka satu persatu kancing seragam erine...
Erine sepertinya Hanya pasrah saat ini..
"Eughh olineghh"erangan erine saat oline mulai menciuminya di bagian manapun.... termasuk bibir nya..
"Eghh linh"erine merasakan tangan oline yang sudah berada di bawah sana....
"J-janganghh pliss"mohon erine
"GK ada jangan-jangan"Ucap oline lalu dia langsung membuka rok erine dan meminggirkan CD nya hingga terlihat lah Milik erine yang membuat nafsu oline semakin meningkat...
"Ahh olinnghh"erine mulai merasakan jari jari yang mengusap daerah pribadi milik nya...
"Aku masukin ya"izin oline
Erine tidak merespon karena sudah tidak karuan..
Oline mulai memasukkan 2 jari nya ke milik erine secara perlahan-lahan...
"Ahhh ughhh olineghh"Desahan erine saat di terobos oleh oline..
Oline mengocok nya secara perlahan hingga membuat nya keenakan..
"Ahh olineghh yahh"Erine sepertinya mulai menikmati permainan oline..
"Saat yang paling penting"ucap oline lalu membuka resleting celana nya dan mengeluarkan jr nya...dan mengocoknya hingga licin..
Erine melihat oline yang sedang mengocok jr dengan mata sayu nya dan hanya bisa pasrah..
Oline pun mengarahkan nya ke milik erine dan menggesek kan nya..
"Enghh olineghh"erangan erine saat milik oline menyentuh milik nya...
Oline memasukkan nya secara perlahan...
"Ahhh... olinee..s-sakitth
"Diem!"Ucap oline langsung menghentak kan jr nya dan masuk total..
"Ahh...."desah panjang erine saat itu...
Oline mulai memaju mundur kan pinggul nya secara perlahan...dan lama kelamaan semakin di percepat..
"Ahh olineghh ahh enghh"
"Aku mau keluarhh linghh"ucap erine sudah tidak tahan..
"Bareng!"
"Ah~"desah erine saat orgasme itu,tapi ada yang janggal....oline pun mencabut nya..
Erine merasakan ada yang hangat di rahim nya...
"Mampus"Batin oline melihat erine kewalahan akibat dirinya
Oline mengeluarkan sperma nya di dalam, sehingga tidak tau apa yang akan terjadi pada erine..
"Oline.."Panggil erine dengan mata sayu nya
"Apa?"sahut oline sambil memperbaiki resleting celana nya dan merapikan nya..
"E-enggak jadi"sahut erine gugup
"Udah ayok bangun,gw anterin lu ke rumah"ucap oline,dan erine pun hanya menurut...
.
.
.
.
.
.
.Saat sampai di rumah erine...
"Ee makasih ya"ucap erine sata turun dari motor oline
Oline tidak menjawab dan langsung menancap gas dan meninggalkan erine begitu saja..
.
.
."Mom erine pulang"ucap erine terlihat lemas lalu ia duduk du sofa..
"Kok lama banget erine? Kamu dari mana aja?"tanya Chyntia dan duduk di samping erine
"Erine dari UKS tadi mom, mungkin erine sakit"ucap erine, padahal ia lemas karena ulah oline padanya tadi..
"Oh yaudah kamu istirahat aja dulu"Sahut Chyntia
Erine mengangguk dan berjalan ke kamar untuk istirahat....dan dia merebahkan tubuhnya..
"Huftt,oline bangsattt!!!!"ucap erine sambil menyobek foto oline yang ada di dinding kamarnya..
"BANGSATTT"
"BAJINGANNNN OLINNN"erine memukul tembok dengan kepalan tangan nya dengan keras dan secara berkali-kali..
Buk
Buk
Buk
...
Tess
Darah mengalir darinyaa...
"Hikss olinee jahattt"erine menangis dan berjalan perlahan ke kasur..
Brukk
Ia pun merebahkan tubuhnya di sana... erine merasakan pusing sedikit lalu tidur siang....
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
HE LOVE (ORINE)
Fanfiction[STAR 16 JUNI 2024] "K-KAK JANGAN"-ERINE "SSTTT,DIEM KAMU!"-OLINE "HAHA MENANG BANYAK"-DELYNN CINTA ITU BANYAK ARTINYA.. ERINE CWE INCARAN KETOS DAN WAKETOS.. DOM : OLINE DELYNN NACHIA REGIE SUB:ERINE NALA LILY NAYLA KIMMY Karakter tambahan: Aldo...