Park Sunghoon -7 years old
Park Jongseong -7 years old
Lee Jungwon - 5 years old⭐⭐⭐⭐⭐
Waktu masih menunjukkan pukul enam pagi, tapi si bungsu Lee ini sudah bersiap dengan helm yang berada di kepalanya.
Raut gembira terpancar diwajahnya, ibunya membelikan sepatu baru untuknya kemarin. Dia berencana memamerkan kepada seluruh orang hari ini.
"Bunaaaa uwon sepedaan dulu yahhh~" si kecil berteriak untuk meminta izin kepada ibunya yang sedang memasak.
"Sebentar lagi sarapan akan matang, jangan jauh-jauh bersepedanya!" Sang ibu menyahut dari dapur.
"Iyaa~ aku akan pulang untuk sarapan!"
Kaki kecil itu melangkah keluar dari pintu rumah. Dia menaiki sepedanya yang berada di halaman, kemudian mengayuhnya keluar dari gerbang.
=========
'kring kring... kring kring...'
Senyum lebar menghiasi wajahnya, dia bersenandung dengan gembira.
Kayuhan sepedanya berhenti saat pengelihatannya melihat si cantik dan si buruk rupa bercengkrama di depan pelataran rumah Park Sunghoon."Jongseong! Jongseong apa yang kau lakukan di rumah si jelek ini?"
Jungwon mengayuh sepedanya mendekati mereka.Keduanya menoleh, Jongseong melambaikan tangannya pada Jungwon yang datang mendekat.
Sunghoon berdecak kesal, kenapa si kecil ini selalu menganggu waktunya, kacau sudah rencana berduaan dengan si cantik.
"Kau sedang apa di sini Jongseong?" Jungwon turun dari sepedanya, meraih tangan Jongseong dan menggenggamnya.
"Ahh aku mengajak Sunghoon untuk ikut senam di taman nanti"
Jongseong menunduk, menatap Jungwon yang tampak lucu."Aku ikut! Aku ikutt!"
"Tidak boleh, senam ini hanya untuk orang dewasa. Anak kecil sepertimu dilarang mengikuti kegiatan orang dewasa!"
Sunghoon menatap Jungwon sengit, mendekati sepeda Jungwon lalu mendorongnya menjauh dari tempat mereka berada.
Jungwon kesal, digigitnya tangan Sunghoon dengan kekuatan super
"Awww!! Sakit bocah"
"Sunghoon jelekk! Kau juga anak kecil tau!! Bahkan sikapmu tidak menunjukkan kalau kau dewasa!"
Dia mengatakan itu dengan mata yang berkaca-kaca."Jungwon jangan menangis, kemarilah."
Jongseong meraih tangan Jungwon dan memeluknya.
Diusapnya punggung si kecil untuk menenangkannya."Sudah ya... jangan menangis, kau boleh ikut nanti."
"Benarkah Jongseong?"
"Iyaa.. anak tampan tidak boleh menangis."
Tangan lembut itu mengusap pipi gembil si kecil, terbakar hati Sunghoon melihat kejadian di depannya."Sunghoon kau tidak boleh seperti itu kepadanya, kau harus meminta maaf." Sungguh lembut tutur katanya.
Jungwon menjulurkan lidahnya pada Sunghoon tanpa diketahui Jongseong.
'Haha rasakan kau Park Sunghoon'
Hatinya sungguh gondok, melihat kelakuan licik si bocah pengganggu ini.
"Maafkan aku ya kerdil." Sebuah ungkapan maaf diiringi senyuman palsu.
Jungwon menjulurkan tangannya, Sunghoon yang melihat itu meraih tangannya. Salim dia sama paduka Jungwon.
"Ya yaa aku selalu memaafkan hambaku yang durhaka"
Wajahnya mendongak menunjukan raut kesombongan pada Sunghoon'Dasar kerdill, aku akan membalasmu nanti"
"Kalian sungguh menggemaskan, oh ya senamnya mulai pukul 8 sebaiknya kalian sarapan terlebih dahulu."
"Jongseong~Jongseong ayo sarapan bersama di rumahku saja"
"Terimakasih Jungwon, tapi ibuku sudah menungguku untuk sarapan."
Sunghoon menepuk pelan pundak Jongseong. "Bolehkah aku sarapan di tempat mu? Ibuku sedang pergi ke pasar."
"Tentu Sunghoon, kau boleh sarapan di rumahku"
Merasakan ada yang menarik-narik bajunya, Jongseong menunduk melihat Jungwon tersenyum lebar memperlihatkan gigi kelincinya.
"Hehe Jongseong apakah aku juga boleh sarapan di rumahmu?"
"Tentu saja, ayo kita sarapan bersama." Jongseong menggandeng tangan Jungwon, berjalan kearah sepeda untuk mengambilnya.
Sunghoon mengikuti dari belakang, melihat pemandangan yang sangat membakar hatinya. Jongseong dan Jungwon yang bergandengan tangan, sedangkan tangan Jongseong satunya digunakan untuk menuntun sepeda si kerdil.
Huh Sunghoon kan juga mau digandeng!! Seharusnya dia membuang jauh sepeda jelek itu tadi.
⭐⭐⭐⭐⭐
well ternyata nulis ide yg ada di kepala tu agak susah ya, idenya sih ada tapi kalo dijabarkan atau dideskripsikan ke bentuk tulisan tu ga mudah..
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Jongseong
MizahTerinspirasi dari serial kartun Hello Jadoo "wah jongseong kau tinggi sekali~" "ah.. itu karna aku minum susu setiap pagi" "wahhh kau sangat tinggi dan juga cantik" ------------------------------- "diamlah kau park sunghoon, jika sudah besar nanti j...