09

256 19 0
                                    

Selamat membaca









Kalian berdua kenapa, kenapa duduknya jauhan gitu. Lagi marahan yaa   -ucap rafale yang baru datang

Hemm itu.. Ehh anuu...    -ucap becky terbata-bata

Itu anuu apaan... Ohh iyaa kalian tau ngga tadi clarisa gangguin si friend, terus....   -freen langsung menyela rafale

Clarisa ngapain friend, dia ganggu apa?   -freen bertanya pada rafale

Tenang aja friend nggapapa kok, untung aja ada aku disana. Tadi clarisa sama teman-temannya gangguin si friend makan, untung aja dikantin ada guru maka nya aku laporin mereka ke guru terus dimarahin dehh dan ngga gangguin si friend   -rafale menjelaskan kejadian tersebut

Emang benar-benar tuhh clarisa ngga ada capeknya gangguin orang lain   -ucap becky








Freen hanya diam dan tidak berkata apa-apa, becky yang melihat freen seperti itu sudah tau jika freen sedang marah saat ini. Mereka bertiga akhirnya kembali ke kelas karena pembelajaran akan segera dimulai

Setelah pulang sekolah freen terlihat sedang berdiri di luar gerbang sekolah, seakan sedang menunggu seseorang. Tidak berselang lama orang yang ditunggu keluar juga dari area sekolahan, freen pun berniat menghampiri nya tetapi tangannya ditahan oleh sahabat nya







Mau ngapain? Ngga usah aneh-aneh yaa, ayokk pulang     -ucap becky menarik tangan freen

Kamu duluan aja becky, aku masih mau ketemu teman dulu   -freen berusaha melepaskan genggaman becky

Ngga usah, besok aja. Emangnya besok ngga bisa ketemu disekolah yaa    -becky tetap memaksa freen untuk pulang

Udah beck kamu duluan aja, nanti aku pulang kok   -freen lalu melepaskan genggaman becky









Freen berjalan kearah lain dan meninggalkan becky disana, becky pun tidak mengejar freen dan langsung memilih untuk pulang. Freen yang sudah bertemu dengan orang yang ditunggu tadi langsung menarik kerah bajunya









Bisa tidak jangan ganggu adik ku..   -ucap freen

Freen, sudah aku bilang kemarin. Bukan becky yang akan jadi sasaran ku tapi orang lain    -clarisa menatap freen dengan wajah tersenyum

Tapi jangan adik ku juga yang kamu ganggu, kalo ingin ganggu mending aku saja jangan orang lain   -freen menatap clarisa dengan amarah

Tidak bisa freen, kamu bilang jangan ganggu becky jadi sekarang bukan becky lagi tapi friend    -clarisa tertawa








Freen yang sudah marah sejak pagi tadi karena clarisa langsung memukul wajah clarisa hingga akhirnya bibir clarisa mengeluarkan darah. Tidak berhenti disitu saja freen kembali memukul clarisa hingga clarisa tergeletak di tanah, teman-teman clarisa yang melihat itu langsung menghentikan freen dan memukul freen dan akhirnya freen juga tergeletak. Tetapi freen bukan lah lawan yang mudah sehingga dia dapat membalikkan keadaan, dan freen pun balik memukul mereka.

Setelah berhasil memukul mereka, freen lalu menarik kerah baju clarisa







Dengarkan aku, jangan bermain-main dengan ku jika kamu ingin hidup lebih lama    -ucap freen dengan amarah diwajahnya

Haha... Aku clarisa yang suka dengan ancaman seperti itu   -tawa clarisa








Freen hendak memukul clarisa lagi, tetapi mata nya sekilas sosok yang dia kenal sedang berdiri menatap kearahnya. Dan freen pun akhirnya tidak jadi memukul clarisa, freen berdiri dan berjalan kearah orang tersebut menggenggam tangan nya dan pergi dari situ






SAHABAT JADI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang