SAHABAT JADI CINTA

13

Selamat membaca

Freen dan becky pun bertanding dan akhirnya freen yang memenangkan nya.

Aku yang menang, kamu harus menuruti kemauan ku     -ucap freen

Okee aku akan melakukan nya    -jawab becky

Tapi sebelum itu kita kembali ke kelas dulu..     -freen

Baiklah      -becky

Freen dan becky akhirnya berjalan kembali ke kelas mereka, setelah sampai di kelas mereka mendapati rafale dan friend yang sedang berantem.

Ada apa dengan kalian berdua?     -tanya becky

Dia lebih dulu memukul ku..     -rafale

Permintaan mu ngga masuk akal, aku ngga mau membuat bekal untuk mu selama sebulan    -jawab friend

Kamu yang bilang sendiri, akan melakukan apapun yang aku minta setelah aku memberikan contekan tugas untuk mu    -rafale

Tapi aku tetap ngga mau...     -friend tetap tidak mau melakukan nya

Becky lihat dia, padahal dia sendiri yang bilang tapi sekarang dia ngga mau melakukan nya     -rafale

Friend kan kamu sendiri yang bilang akan menuruti kemauan rafale jika dia memberikan mu contekan, jadi kamu harus melakukan nya     -ucap becky

Hemm baiklah.. Tapi itu semua aku lakukan karna kamu yang meminta ku melakukan nya bukan karna rafale     -friend

Wlee.... Biarkan yang penting aku akan kenyang selama sebulan haha...     -tawa rafale

Becky lalu duduk ditempat nya yang berada disamping freen.

Lalu apa yang kamu inginkan?      -tanya becky

Nanti saja..    -jawab freen

Okee baiklah     -becky

Setelah pulang sekolah semua siswa dengan santai berjalan menuju ke gerbang sekolah, begitu pun dengan empat sekawan itu. Rafale dan friend berjalan didepan, becky ditengah dan freen dibelakang berjalan bersama teman nya yang lain. Becky sesekali mendengar percakapan freen dengan teman nya yang lain

Ohh iya.. aku dengar kamu mukulin clarisa yaa? Tadi ada adik kelas yang lihat     -tanya teman nya

Iyaa...    -jawab freen

Apa lagi yang mereka lakukan? Ngga habis-habis mereka membuat masalah     -teman freen

Dia menganggu ku bermain basket      -freen

Hemm, ingin sekali aku mencabut nyawa nya     -teman freen

Jadi tadi freen berantem dengan clarisa...     -ucap becky dalam hatinya

Saat akan sampai di gerbang sekolah, freen berpisah dengan mereka karna hendak ke toilet. Setelah menggunakan toilet, ketika akan berjalan kembali tiba-tiba dia dihadang dengan orang yang dia pukuli di lapangan basket tadi.

Haii Freen...    -ucap clarisa

Kayaknya kalian berjodoh dehh, selalu ketemu padahal dengan tidak sengaja haha     -ucap salah satu teman nya     

Kamu ingin mulut mu diperban atau sekalian disemen aja    -clarisa

Woyy sabar boss, bercanda...     -jawab teman clarisa

Freen yang sudah malas berurusan dengan mereka mencoba untuk berjalan meninggalkan mereka tetapi jalan nya dihadang oleh seorang dari mereka.

Woww freen kenapa terburu-buru?      -ucap clarisa

Jika kalian tidak ada kerjaan lain, silahkan mencari pekerjaan aku bosan berurusan dengan kalian..    -jawab freen

Ngga perlu cari pekerjaan freen lagipula ayah ku adalah seorang pebisnis, aku ngga akan miskin walaupun ngga kerja...   -ucap clarisa

Iyaa kamu yang harus kerja freen.. Kan kamu ngga punya orang tua haha...    -tawa seorang teman clarisa

Freen sangat marah karena ucapan orang itu, karena amarahnya yang sudah meledak akhirnya dia memukul mereka. Dengan keahliannya walaupun dia sendirian freen dapat dengan mudah membuat mereka terbaring ke tanah, saat ini freen melihat kearah clarisa dengan wajah yang sangat marah. Dia melangkahkan kaki nya mendekat kearah clarisa dan mulai memukuli clarisa tanpa ampun

Freen udah...     -teriak becky

Tetapi freen tidak mendengar teriakan becky dan tetap memukuli clarisa tanpa ampun. Becky lalu menarik tubuh freen yang menindih clarisa, terlihat jelas wajah clarisa yang cukup basah dengan darah. Bibir dan wajahnya terlihat sangat hancur karena pukulan freen. Becky membantu clarisa yang hampir tidak bisa bergerak untuk berdiri, dan memeriksa apakah clarisa memiliki luka parah

Clarisa kamu nggapapa kan?      -tanya becky

Iiyaa beck, tapi sakit banget badan dan wajah ku..    -ucap clarisa sambil memegang wajahnya

Yaampun, sampe robek gini bibir mu...     -ucap becky ketika melihat bibir clarisa robek karena pukulan freen

Hemm nggapapa beck, cuma luka kecil kok....    -clarisa

Cuma luka kecil kamu bilang? Ini sampe robek gini..   -becky

Becky memeriksa wajah clarisa, setelah itu dia menatap kearah freen.

Freen kamu ngapain sih? Kamu bisa aja bunuh orang tau ngga     -teriak becky pada freen

Kamu ngga usah ikut campur urusan ku dengan mereka...      -freen

Freen hendak memukul clarisa tetapi ditahan oleh becky

Berhenti freen... Aku bilang berhenti...     -becky mendorong freen

Lihat apa yang kamu lakukan, bibir clarisa sampe terluka gara-gara kamu...     -becky

Sudah pantas dia dapatin luka itu... Mereka memang harus dapatin luka itu beck..     -ucap freen

Kamu mau bunuh anak orang? Jawab aku...     -teriak becky

Iyaa jika itu mereka... Mereka seenaknya saja mengganggu kehidupan orang lain, mereka melakukan apapun yang mereka mau, membully orang lain, menyakiti orang lain... Mereka harus mendapatkan karma      -ucap freen

Tapi apa harus kamu memukul mereka sampe kayak gini freen?      -becky

Freen tidak tau lagi dengan jalan pikiran becky, padahal dia hanya ingin melindungi becky agar tidak diganggu oleh mereka lagi. Becky malah memarahinya karena perbuatan nya pada mereka, padahal freen hanya ingin melindungi becky agar mereka tidak lagi menganggu nya.

Kamu memang jahat beck.. teman mu sendiri ngga kamu bela dan sekarang kamu bela orang lain yang sudah jelas-jelas salah..     -freen

Kamu yang salah. Kenapa kamu harus mukul mereka sampe kayak gini      -becky

Karena mereka pantas buat dipukulin, mereka harus dikasih pelajaran...     -freen

Tapi ngga seperti ini....     -becky

Cukup beck, kalo kamu memang lebih membela mereka silahkan.. Aku udah muak dengan semua ini       -freen

Freen lalu meninggalkan mereka dan becky hanya terdiam melihat kepergian freen. Sebenarnya becky merasa bersalah pada freen karena dirinya yang membentak freen tetapi sudah terlambat freen sudah membenci nya..

Terimakasih telah membaca