Bab 266 - Bab 268

20 1 0
                                    

BAB 266. TINDAKAN KECIL

“Kenapa kamu belum melepas bajumu?”

Yunran berdiri dan berjalan mendekat, menatapnya dengan mata berair dan bertanya-tanya.

Wajah kecil putih itu semakin dekat.

Tenggorokan Mo Beiyuan tercekat, dan semua otot di tubuhnya tampak menegang karena kedekatannya.

“Malam ini terlalu dingin dan pakaianmu terlalu tipis.”

Yun Ran :? ? ?

Aku memintamu melepas pakaianmu, tapi kamu bilang aku memakainya terlalu sedikit?

"Aku tidak kedinginan. Apakah kamu tidak ingin mengoleskan obat? Coba aku lihat lukamu. Aku tidak tahu apakah luka itu retak saat bertarung dengan Jun Ye barusan."

Yunran mengerutkan kening, karena seluruh perhatiannya tertuju pada lukanya, jadi dia tidak terlalu memikirkan maksud perkataannya.

Mo Beiyuan meletakkan jari-jarinya yang ramping di pinggang Yunran. Di bawah tatapannya, dia melepas pakaiannya, memperlihatkan otot-ototnya yang kuat dan indah.

Kini giliran Yunran yang merasa tidak nyaman.

Karena pria yang duduk di hadapannya saat ini seperti hormon berjalan. Dia hanya merasakan aliran kuat hormon pria mengalir ke wajahnya, yang sangat menjengkelkan hingga dia bahkan tidak bisa bernapas dengan lancar.

Kain putih yang membalut lukanya berlumuran darah, dan diperkirakan lukanya sudah terbelah sebelum sempat sembuh.

Yunran mencondongkan tubuh dan membantunya melepaskan ikatan kain putih yang membungkus tubuhnya, agar tidak terlalu dekat dengannya.

Mo Beiyuan dengan hati-hati mengangkat tangannya lagi, seolah dia sedang melingkari pinggangnya dan memeluknya.

Sebenarnya dia tidak menyentuh tubuhnya sama sekali, tapi ini sudah cukup membuatnya merasa bahagia.

Seolah-olah dia berada dalam pelukannya dan menjadi miliknya.

Yunran tidak tahu bahwa dia mengkhawatirkan lukanya karena tindakan kecilnya.

Seperti yang dia duga, lukanya telah terbuka.

“Mo Beiyuan, lukamu perlu dijahit lagi.”

"Um."

Mo Beiyuan terlihat tenang, seolah yang diperbaiki bukanlah darah dagingnya, melainkan sepotong pakaian di tubuhnya.

Alis halus Yunran sedikit mengernyit. Dia tidak terlalu menyayangi tubuhnya.

Yunran tidak mengatakan sepatah kata pun padanya sampai dia membalut lukanya.

Karena Mo Beiyuan terlalu memedulikannya, dia segera menemukan ada yang tidak beres dengan emosinya.

Sepertinya dia telah membuatnya tidak bahagia.

Tapi setelah berpikir lama, dia masih tidak tahu kesalahan apa yang dia lakukan hingga membuatnya marah.

“Mengapa kamu tidak bahagia?”

B2 ) Miraculous Twin Children Of A Fairy Godmother And A Demon EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang