12.

845 70 14
                                    


Stelah bbrp hari di RS mreka ber 5 Masi belum boleh bertemu dengan krow, ntah mengapa seperti itu

"Ini kapan boleh liatnya sih"ucap jaki dengan suara kecilnya

"Kamu tenang aja Jack, krow gapapa kok"

"Gapapa? Klo gapapa pastinya dari kmarin kita boleh liat Rin"jawab jaki sekali lagi

"Jak mending Lo tidur aja, udh seharian Lo ga tidur buat nungguin boleh masuk apa ga"ucap Rion sambil menolehkan wajahnya kearah jaki

"Tapi Yon aku Masi blm tau kabar dia didalem"

"Lo sekali aja dengerin perkataan Rion Jak, klo Lo ga tidur tidur yang ada ntr sakit"

"Hah.. yaudahlah"ucapnya pasrah lalu menyilangkan kedua tangannya dan menyenderkan kepalanya di bangku. Garin yang melihat itu langsung memegang kepala jaki agar jaki bisa tertidur dibahuny

"Gua kepo keadaan krow"

"Iya sama, ini kita bneran gaboleh masuk?"

"Hadeh.. aneh aneh anjg"

Saat mreka ber 4 asik mengobrol tiba tiba saja ada sui yang datang dengan raut wajah sedih, karna jaki belum tidur ia menyadari kehadiran sui disana

"Eh pak sui, gimana keadaan krow?"tanya jaki

"Iya gimana pak? Kita boleh liat kan?"

"Aduh... Dengan berat hati saya nyatakan bahwa krow..."

"Hah apa pak?! Krow gapapa kan?!"ucap jaki tiba tiba lalu membuat badannya berdiri

"Krow sudah tiada"

"HAH?!"ucap mreka ber 5 secara bersamaan

"Ini gmana maksudnya sih?! Kita gaboleh liat krow trs tiba tiba ada informasi krow meninggal??"tanya Rion

"Maaf kalo itu memang krow sendiri yang minta"

"Tch, kenapa diturutin sih pak?"

"P-pak cui... Bapak bercanda ya?"ucap jaki dengan suara yg bergetar

"Maaf jaki bapak ga bercanda, kali ini beneran"

"Sekarang kita boleh liat jaki ga?"tanya Marcel

"Masi belum mungkin??"

"Tch apaan sih gaboleh gaboleh Mulu anjg!! Kita sebagai temannya berhak dong ngeliat keadaan krow!"bentak gin

"Ah maaf gin, ini memang belom boleh. Tapi kalian jangan terlanjur sedih dulu ya? Tunggu aja bbrp menit ada sesuatu kok"

"Halah sesuatu apaan??"

"Bapak kalo ini bercanda ga lucu sih"

Saat ini jaki hanya fokus menangis, garin tentu saja berusaha menenangkan teman kecilnya ini, tetapi tetap saja dia tak bisa tenang

"Jak udah Jan nangis"

"T-tapi krow..."

"Percaya sama aku, pak sui cuman bercanda doang Jak"

"Gaada dia bercanda smpe seserius i-itu"

Saat mreka sibuk memikirkan krow tiba tiba saja ada seseorang berbaju full Hitam berdiri di samping pak sui

"Nah Dateng orangny"

"Siapa Lo?"tanya Marcel

"...."

"Ditanya itu dijawab!!"

Saat Rion terus terusan membentak orang itu tiba tiba saja ia membuka helm hitamny. Jaki yang melihat itu langsung memeluk erat orang itu

I always love you || BXB [KROJAKI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang