" Merendahkan diri hanya untuk seorang lelaki? Situ Sehat mbak?! "
_ Alexius Gabriella V . G _
⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰Di sebuah ruangan yang terdapat 4 orang didalam nya, salah satu dari mereka ialah seorang wanita hamil yang kini akan bersalin
" sedikit lagi yang mulia Duchess " ujar tabib wanita yang membantu persalinan tersebut, tak lama terdengar lah suara bayi
Oek oek oek
Tangisan dari salah satu bayi tersebut, sedangkan satu nya hanya diam dengan mata tajam nya
" selamat yang mulia Duchess, bayi anda kembar perempuan" ujar tabib wanita tersebut dengan senyum mengembang
Lelaki yang ada di samping wanita yang di sebut Duchess tersebut tersenyum manis mendengar perkataan tabib tersebut
Dua bayi perempuan itu di mandikan oleh pelayan dan di bedong
" sial! Dimana ini? Kenapa gue bisa jadi bayi? Setau gue, gue udah mati gara-gara dia " gumam salah satu bayi tersebut, Dia adalah Zeane Bracila
Gadis dingin dengan tatapan tajam dan sejuta rahasia nya itu
Ia menatap pasangan pasutri yang kini terseyum kepada nya dan juga bayi yang ada di samping nya
"Dimana ini? " tanya Zeane namun yang keluar hanya suara oek oek
" ck menjijikkan, apa-apaan ini!? " geram nya dalam batin
Zeana merasa tubuh nya
melayang dan ternyata ia di gendong oleh ayah nya tidak salah bukan? Sekarang dia adalah ayahnya!" hay anak ayah " ucap pria itu, dia adalah Duke Samuel van Goldwyn
Zeane tak menjawab melainkan diam dengan pandangan menatap iris mata tajam ayahnya itu, Samuel menatap zeane dengan perasaan aneh kenapa ia tak menangis seperti adiknya? Batin Samuel karena sedari tadi zeane hanya mengeluarkan oek oek dengan tatapan datar dan tidak mengeluarkan air mata, berbeda dengan sang adik yang sedari tadi menangis tak henti henti
Zeane yang geram mendengar tangisan itupun menatap sang adik tajam, sedangkan sang adik yang di tatap tajam malah mengeraskan tangis nya
" bisakah dia diam! " batin zeane geram
" lihatlah Rosya! Kenapa anak ku yang ini hanya diam? " tanya Samuel sembari menatap Zeane yang menatap nya datar
Rosya van Goldwyn istri dari Samuel, memiliki sikap anggun, baik, rendah hati dan tidak sombong.
" astaga suamiku! Lihatlah dia, masih bayi tapi tatapan nya sudah dingin apalagi nanti kalo sudah dewasa " ujar Rosya menatap zeane yang acuh
" cerewet sekali! " dengus Zeane kesal
" Rayra, Rina tolong kalian berdua jaga kedua anak ku " perintah Rosya
" baik yang mulia Duchess " jawab mereka serempak, kedua pelayan itu menggendong zeane dan adiknya
" rina lihatlah, dia sangat dingin nya! Persis seperti tuan muda dan juga Duke " kata Rayra menatap gemes Zeane, sedangkan yang ditatap hanya acuh
" iya.. Berbeda dengan yang satu lagi, dia seperti nya akan menjadi seorang gadis periang" balas Rina sembari tersenyum kearah sang adik
Zeane kini sudah di baringkan di atas ranjang dan di samping nya terdapat sang adik yang tersenyum kepada nya, kenapa dia natap gue? Batin zeane, jujur saja ia sedikit gemes dengan sang adik
🐰🐰🐰
Keesokan harinya, Samuel dan Rosya sudah stay di dalam kamar zeane dan sang adik, Rosya menggendong sang adik sedangkan Samuel menggendong zeane
" luther bagaimana dengan persiapan perayaan untuk kedua putri ku? " tanya Samuel pada tangan kanannya
" sudah selesai yang mulia Duke, 20.000 undangan sudah tersebar ke-4 benua " jawab Luther, zeane menatap tak percaya pada Samuel 20.000 orang? Bukan kah itu sangat banyak? Batin zeane bertanya tanya
" baiklah " angguk Samuel lalu pergi ke taman menyusul Rosya dan sang adik
⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰
Malam hari nya, malam ini sangat indah karena banyak nya lentera dan hiasan lain nya yang terlihat mewah
Zeane dan sang adik kini sudah di baluti dengan gaun indah, zeane sendiri sedikit bingung padahal masih bayi tapi udah di Pakaikan gaun, mana berat lagi
Kedua orang tua nya datang bersama 3 bocah lelaki yang mungkin berusia 3 tahun dan 4 tahun
" hay adik manis " sapa salah satu bocah itu pada zeane, Namun zeane sendiri hanya diam tak menjawab, lagian ia tak bisa berbicara karena masih bayi
" ayah siapa nama adik ini? " tanya bocah itu lagi, ia menatap zeane binar
" Richard, nanti kau juga tahu " jawab Samuel, ia menggendong kembali Zeane begitupun dengan Rosya
Mereka sekeluarga berjalan menuju aula tempat perayaan itu
" YANG MULIA DUKE VAN GOLDWYN, YANG MULIA DUCHESS VAN GOLDWYN, TUAN MUDA VAN GOLDWYN DAN NONA MUDA VAN GOLDWYN MEMASUKI AULA " teriak kasim lantang, Zeane menatap tajam sang kasim seolah berkata " jangan berteriak! Atau mulut mu akan ku robek sekarang! "
Kasim tersebut tersenyum kikuk melihat tatapan tajam dari Zeane kenapa nona muda itu menyeramkan sekali? Padahal masih bayi batin kasim tersebut
Di Aula semua sudah berkumpul termasuk raja, ratu, pangeran dan putri serta bangsawan lainnya
Mereka menatap gemes kearah Zeane dan adiknya itu, sang adik malah menangis sedangkan Zeane hanya menatap datar mereka semua
" lihatlah! Betapa imutnya mereka "
" astaga, kenapa yang satu itu sangat dingin? Padahal masih bayi "
" pasti mereka berdua akan menjadi gadis cantik jika besar "
" beruntung nya,, aku ingin memiliki anak seperti itu "
Dll
Keluarga van Goldwyn tak memperdulikan pekikan itu, mereka memberikan salam pada pemimpin Kekaisaran itu
" salam yang mulia kaisar dan yang mulia permaisuri, semoga dewa selalu menyertai kalian " salam hormat mereka" kenapa bocah itu terus menatap ku? " batin Zeane , ia menatap tajam balik bocah tersebut, namun bukannya takut bocah tersebut malah tersenyum aneh
" gila " sarkas batin Zeane
Namun sepertinya bocah kecil itu dapat mengerti apa yang sedang zeane pikiran, ia malah makin melebarkan senyuman aneh nya itu lalu pergi begitu saja, zeane sendiri kini malah merinding.
⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰
Ig : imellltasyaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexius ( Hiatus)
FantasyJudul : Alexius Tgl start : 22 Juli 2024 Tgl finish:? 🐰🐰🐰 Zeane si gadis dingin dengan sejuta rahasia nya yang mengalami Reinkarnasi menjadi anak dari seorang Duke dan Duchess di Kerajaan France 🐰🐰🐰 Nga tau bikin deskripsi cerita!! Langsung...