Be My Dongsaeng, Please ?

1.1K 72 3
                                    

Setelah sampai di dalam, muncullah seorang yeoja yang kira-kira usianya hampir setengah abad dengan rambut coklatnya yang dikuncir kuda. Wajahnya terlihat shock melihat ada dua orang berwajah sama di rumahnya.

"Youngmin, kenalkan, ini eommaku. Eomma, ini Yoon Youngmin" ucap Kwangmin pada yeoja itu, alias eommanya. Youngmin tersenyum singkat membungkuk hormat pada ahjumma Kim.

"Kau sudah makan ? sepertinya ukuran tubuhmu sama dengan Kwangmin. Gantilah dulu bajumu nanti baru makan siang" ucapnya ramah

"gomawo." Balas youngmin

"nah Kwang, pilihkan baju untuknya" ucapnya lagi, kali ini sebuah perintah untuk Kwangmin

"siap eomma ! kajja !"

Kwangmin langsung menarik tangan youngmin masuk ke kamarnya dan dia mulai mengobrak abrik isi lemarinya hanya untuk ... mencari baju ganti untuknya ? Youngmin yang duduk diatas kasurnya hanya melongo melihat betapa sibuknya Kwangmin melempar satu persatu bajunya ke sebelah Youngmin

Youngmin berbaring sebentar di kasur Kwangmin. kalau di bandingkan dengan kamar Youngmin, kamar ini lebih sempit, tapi dia merasa nyaman disini. Diambilnya sebuah guling yang tidak jauh dari tempatnya berbaring lalu memeluknya.

"yeah ! ini dia bajumu young..."

Kwangmin dengan bangga mempersembahkan baju pilihannya ke Youngmin yang sudah meringkuk pulas di kasurnya. Sekarang Kwangmin hanya tersenyum miris melihat orang yang sudah tidur pulas di kasurnya dengan tampang watadosnya.

"ish, jadi dia kesini Cuma untuk tidur !"

Kwangmin melempar boneka pikachunya ke youngmin. Berharap si sleeping beauty itu bangun, sayangnya ia Cuma mengerang dan mempererat pelukannya ke guling yang ia peluk. Sepertinya mimpinya sudah sampai Jepang. Kwangmin menggeleng kesal, tapi akhirnya ia juga yang membenahi (?) posisi tidur Youngmin.

.

.

Youngmin mulai membuka matanya perlahan setelah 2 jam terbaring di kasur kwangmin. Matanya berkedip berkali-kali mencoba menyesuaikan diri dengan cahaya matahari sore dan bebrapa ornament Pikachu di kamar itu hingga ia sadar kalau ini bukan kamarnya.

Youngmin mendudukan dirinya dan berusaha mengumpulkan nyawanya sebanyak mungkin. Setelah lumayan sadar, barulah terpikir baginya untuk mencari jam dinding. Dilihatnya sebuah jam dinding berbentuk Pikachu yang jarum pendeknya menunjuk ke angka 8. Youngmin menyipitkan metanya berusaha mempertajam penglihatannya, tapi tetap jarum itu terlihat menunjuk angka 8

Youngmin langsung melompat dari kasur dan berlari membuka pintu kamar dengan cukup keras.

BRAK !!

Kwangmin yang sedang tertawa langsung berhenti dan menatap youngmin yang terlihat shock di depan pintu kamarnya dengan rambutnya yang terlihat sangat berantakan.Kwangmin bangkit menghampiri Youngmin

"wae ? neo gwenchana ?" tanya Kwangmin

"yah ! kenapa kau tidak membangunkanku eohhh ??" omel Youngmin

Kwangmin menatap Youngmin bingung "memang ada apa?" tanyanya polos

Youngmin mendecak kesal dan menarik Kwangmin masuk ke dalam kamar lalu menunjuk ke jam Pikachu yang tadi ia lihat. Kwangmin ikut memperhatikan jam itu, tapi tidak ada sesuatu yang terlihat aneh dari jam itu. Jam itu tidak terlihat rusak.

"kenapa ? jam setengah 6?" tanya Kwangmin

"eh ???" Youngmin kembali melihat jam itu memastikan Kwangmin salah, tapi kenyataannya jam itu menunjuk arah setengah 6

Who Am ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang