Aw, makasih yang udah ngevote, lopyu!!
Nih aku tambahin lagi🤗
•••
Kamu duduk dan menggosok mata sambil menguap. Kamu melihat ke bawah dan melihat tubuhmu, telanjang, dan sedikit kering. Kamu tersipu karena mengingat kejadian tadi malam. Kamu membuat banyak suara aneh, dan mengatakan banyak hal cabul.Kamu bangun dan membersihkan diri. Setelah beberapa menit mandi, kamu melihat pacarmu berbaring di sana, tidur seperti bayi. Kamu tersenyum dan mencium keningnya. Itu sudah cukup untuk membangunkannya dan mendengarnya menggerutu. "Y/n?.." Dia bergumam, menggosok matanya. "Ya?" Kau memiringkan kepalamu. Yang dia lakukan hanyalah menguap dan bangun, pergi ke kamar mandi.
"Pastikan kau mandi!" Katamu sebelum mengambil seprai untuk dicuci. Kamu berpakaian lengkap dan berjalan ke tempat cucian.
(Emang di sunny go ada tempat cuci? Aku ga tau plis😔)
Kamu menaruhnya di mesin cuci dan menyalakan air, menambahkan sabun, dan menutupnya.
Setelah itu, kamu pergi ke dapur untuk sarapan. Semua orang sudah ada di sana, dan begitu kau masuk, mereka melihamu, dan langsung mengalihkan pandangan darimu. Kamu mempertanyakannya, tetapi tidak mengatakan apa pun dengan lantang. Yang kamu lakukan hanyalah duduk.
Tidak lama kemudian, kamu mendengar kapten kekanak-kanakanmu masuk ke ruangan meminta makanan, seperti biasa. "Sanji! Makanan!" tuntutnya sambil duduk.
Sanji memberimu dua makanan.. tanpa suara. Faktanya, seluruh ruangan hening. Sampai Nami memecah keheningan. "Y/n, Luffy.." Dia mulai dengan tangan terlipat. Kamu berhenti makan dan menatapnya. Luffy terus makan seperti biasa.
"Tentang tadi malam..." Usopp mulai bicara. Kamu tersedak makananmu yang belum dikunyah. "Kami mendengar banyak teriakan seperti 'Tidak!' dan 'Tunggu,'" Wajahmu memerah. Kamu bahkan tidak bisa mendongak.
"I-itu... um.. uh.." Kamu tergagap malu. Kamu bahkan tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk diucapkan dalam situasi seperti ini. "Kami hanya ingin memastikan semuanya baik-baik saja." Kata Robin.
Chopper sepanjang waktu sejak kalian masuk. Kau bahkan tidak dapat berbicara. "Tadi malam?" kata Luffy dengan mulut penuh. "Oh, kami telah me-" Sebelum Luffy menyelesaikan kalimatnya, kau membanting tanganmu ke mulutnya.
"Kami melakukan percakapan yang sentimental." Kau terkekeh gugup. "Aku bilang 'Tidak!' karena Luffy terus salah paham!" Kau berbohong. Para kru menatapmu dengan tak percaya.
"Aku bilang 'Tunggu!' supaya aku bisa menuliskan sisi pembicaraannya!" Katamu. Alasan ini adalah hal terburuk yang bisa kau buat. Mereka semua menatapmu, jelas tahu kau berbohong. Kamu menyingkirkan tanganmu dari mulut Luffy, menyuruhnya diam dengan jarimu agar ia tidak mengatakan apa pun lagi.
Dia mengangguk dan kau mendesah lega. "Kita telah membuat apa yang disebut Sanji sebagai cinta." Kata Luffy dengan jelas sambil makan. Semua orang terkejut, lalu menatap Sanji. "Sialan, Luffy..." Mereka mendengarnya menggerutu sambil mencuci piring. "L-Luffy!" Katamu dengan wajah merah. Kau menepuk wajahmu saat Luffy mulai tertawa.
•••
Hehe🤓
