Zee
adel
"ka zee!" panggil adel sambil berlari ke arah zee
"jangan lari lari, sayang" ucap zee
Adel duduk disamping zee "hehe" cengir adel
"kenapa?" jawab zee yang masih mengerjakan tugasnya di laptop
adel memainkan jari - jari zee "jari ka zee panjang panjang ya?" ucap adel
"emang kenapa?" tanya zee
"gapapa aku suka aja" jawab adel
"oh" jawab zee, adel sedikit kecewa dengan jawaban zee, tiba tiba zee mematikan dan menutup laptopnya
zee berdiri dan berjalan ke arah sofa, ia bersandar pada sandaran sofa
"haha, gausah cemberut gitu aku tau apa yang kamu mau." ucap zee
adel menatap zee dengan wajah yang masih cemberut, lalu zee menarik tubuh adel agar lebih dekat dengannya.
"mau kiss ga?" tanya zee yang diangguki oleh adel
zee mendekatkan wajahnya ke wajah adel kini bibir mereka bersentuhan, dengan cepat zee melumatkan bibirnya
"mphh" adel membalas ciumannnya
adel naik ke pangkuan zee
"ahh!!" rintih adel, zee dengan cepat memasukkan lidahnya kedalam mulut adel
kedua tangan adel melingkari leher zee sebagai tanda bahwa dia sudah mulai nyaman dan terangsang sekarang
zee memperdalam ciumannya, perlahan tangan zee turun untuk membuka kancing baju yang digunakan adel, satu persatu kancing baju terbuka, dan semua kancing terbuka
tangan zee yang nakal meremas payudara Adel
"mphh" desah adel yang masih tertahan karena ciumannnya
zee melepaskan ciumannya lalu melihat tatapan adel yang sudah terangsang dan sayu
ciuman zee turun ke leher adel, lalu perlahan menggigit leher adel agak keras dan meninggalkan bekas gigitannya
"ahh" adel merintih merasakan sakit saat lehernya digigit
zee perlahan turun ke dadanya dan memainkan payudara adel dengan jari - jarinya
"ahh" adel mendongakkan kepalanya ke atas
Zee diam diam mengulum puting adel
"ahh.......ka.." adel tidaklah bisa berkata kata dengan kenikmatannya, sementara zee terus menyusu kepada adel
zee menggigit puting adel agak keras lalu mengeluarkan puting adel dari mulutnya.
"ngghhh....ka.... jangan digigit" rintih adel
"tapi enak kan" saut zee singkat
zee membuka celana panjang adel dan juga celana dalam adel.
adel merasa malu, tapi adel menginginkannya dan adel duluan yang menggoda zee
zee melihat bagian bawah dari adel dan ia menggigit bibir bawahnya
"l-langsung aja ka.." ucap adel..... tiba tiba saja zee memasukkan jari tengah dan jari manisnya kedalam vagina adel
"ahhh..... iyahh..." desahan adel membuat zee semakin semangat
zee langsung mengocok tangannya dengan cepat, membuat badan adel terangkat
"ahh...! yess... c - carry on darling...!"
zee mempercepat kocokannya, kini terasa lebih brutal dan lumayan kasar
"nghhh....ahhhh.....yeahh...!" adel tampaknya ketagihan dengan jari zee
adel merasakan dirinya sudah penuh dengan dua jari saja, tiba tiba zee menambah satu jarinya membuat adel kesakitan dan menambah kenikmatan.
"ahhh....sh!tt...fuck me zee....!" adel mendesah keras
Zee mendekatkan wajahnya ke wajah adel dia mencium kembali bibir adel dan melumatnya, adel yang terangsang perlahan membuka mulutnya dan dengan beraninya memasukkan lidahnya kedalam mulut zee
zee membalasnya, sementara itu kocokan tangan zee dibawah sana semakin kasar dan membuat adel semakin tergila-gila
"ahhhh....!" desah adel, zee mm melepaskan ciumannya dan menggigit leher adel dan meninggalkan bekas gigitannya
"nghhh...!" adel mendongakkan kepalanya
zee membuat beberapa tanda di leher dan dada adel, kini leher dan dada adel semua merah merah karena bekas gigitannya
"l - lagi ka zee....mmm...enakhh" - adel
zee menurutinya dan menggigit leher adel dan dada adel dengan keras
"ahhh....yess.."
kocokan tangan zee dibawah sana semakin kasar
"ahhh....babyh" - adel
zee terus mempercepat kocokannya itu
"ahhh....ka zeehhh...ga kuathhh...ahhh..!"
zee mengeluarkan jarinya dari vagina adel
tangannya kini dipenuhi oleh cairan putih kental milik adel dan ia menjilatinya
"uhh...basah banget, aku lupa kamu udah keluar berapa kali" ucap zee dengan santainya
"ahhh..." adel ambruk diatas zee, adel menyenderkan tubuhnya di atas tubuh zee
"capee ka zee" ucap adel
"haha cape ya? siapa suruh mancing duluan" ucap zee
"yaudah bobo sini aja" ucap zee
adel memeluk zee
"sayang ka zee banyak banyak" ucap adel, zee hanya tertawa melihat adel dan mencium pipi dan bibirnya sekilas.
.........
Tbc.
makasih yang udah baca yaa!!
vote dong biar aku tambah semangat lanjutin ceritanya....
yaudah, see uu
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeedel (One shoot) 🔞
Short Storyzeedel one shoot🔞🔞, dom sesuai mood ceritanya fiksi yaa mengandung 18++