Bab.1

448 21 3
                                    

      

warning typo bertebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

warning typo bertebaran


"Astaga pacar keduaku masih molor, Baby bangun. Katanya hari ini ada acara di kampus ". Ucap bank sambil membuka horden kamar anak semata wayangnya. Bank mendekat ke arah Book yang masih tertidur di dalam balutan selimut. Dinginnya angin pagi membuatnya malas untuk membuka mata.

  " 5 menit lagi sayangku ". Ucap book sambil memeluk Bank yg duduk tepat di sampingnya.

  " Gak ada ya,mau bangun sekarang atau mommy panggilin daddy ". Ancam bank

   Mendengar kata daddy,book langsung cemberut dan bangun dari tidurnya." Iss mom,gak boleh panggil daddy ya " . Ucap book

   " Kalo gak mau di panggilin daddy cepet bangun ". Ucap bank santai

   " Iya iya sayangku,ini bangun,cium dulu ". Book mengarahkan pipinya

    " Gak mau ah,bau iler wleeee " . Ucap bank lalu berlari keluar dari kamar anaknya

    " Issss,mommmmmmmm " . Teriak book

    " Gemes banget mommyku, meskipun umurnya sudah tidak terlalu muda lagi namun wajah dan tubuhnya tidak menua,bahkan teman-temanku saja percaya kalo mommy adalah pacarku ". Ucap book sambil terkekeh. " Tolong terus sehat mom,book janji akan selalu menjaga mommy,mommy aman bersama book dan juga daddy,bahkan opa dan oma . tidak akan ada yg  bisa melukaimu lagi mom seperti 5 tahun silam ". Ucap book sendu namun penuh keyakinan, trauma kejadian 5 tahun lalu yang membuat sang mommy terluka,membuat book menjadi pribadi yang kuat dan pemberani,janjinya kepada sang mommy membuatnya berubah menjadi anak yang dingin dan pendiam,hanya kepada keluarganya terutama sang mommy book memperlihatkan sisi lembutnya.

.
.
.
.
.
.

   " Sayang,book mana,sudah di bangunin ". Mos memeluk lalu mencium istrinya yang sedang mempersiapkan sarapan di meja makan

   " Ishhh Dad,awas ih ini nanti tumpah loh ". Ucap bank yg merasa jengah dengan suaminya

  " Kangen tau,mau peluk gini terus boleh gak ". Moss memeluk erat tubuh bank

   " Baru 2 jam loh Dad gak ketemu kita,awas ih ini aku mau masukin bekal makan buat Baby mochi dulu " . Dengan terpaksa Mos melepaskan pelukannya sebentar,namun setelahnya mos langsung

   " Alaiwahhhhh,,,, Babyyyyyyyyyyy Daddy nakal,peluk-peluk mommy mulu". Teriak Bank meminta bantuan pada anaknya

   Gubrakkkkkkkk suara orang jatoh dari lantai dua

   " Apa itu Dad ". Kaget Bank

    " Satu,dua,tig....... " Belum selesai mos berhitung sudah terdengar suara teriak dari anak semata wayangnya

My great mommy (Sopradit Family) S2~ on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang