Happy reading
.
.
.Jangan lupa vote dan comment ya
.
.
.Dengan wajah memerah menahan tangis dan emosi nya jungkook kembali ke ruang kerja nya.
Mata bulat nya berkaca-kaca tangan nya terkepal erat, bibir merah nya bergetar.
Tak lama jungkook tertawa pelan sembari menepuk tangan nya.
Meskipun kalimat taehyung menyakiti nya tapi tak melunturkan keinginan jungkook untuk memiliki namja tampan itu...
" kekeke bukan kah kau sangat beruntung di cintai oleh ku kim taehyung. Meskipun kau menyakiti perasaan ku tapi aku tetap mencintai mu " gumam jungkook dengan tawa kecil nya
.
.
.Taehyung mengusap kasar wajah nya.
Taehyung tak bermaksud membuat jungkook tersinggung dengan ucapan nya
Kalimat yang keluar dari mulut nya benar-benar keluar begitu saja tanpa bisa taehyung cegah.
Taehyung bisa Mengingat ekspresi terkejut di wajah cantik adik istri nya itu..
Taehyung harus nya tau jika sedari kecil saudara kembar itu memang tak mendapat kan kasih sayang dan didikan dari kedua orang tua mereka
Gukkie memberitahu taehyung jika kedua orang tua saudara kembar itu sudah meninggal saat mereka masih berusia 7 tahun.
Dan penyebab kematian kedua orang tua jungkook dan gukkie karena kecelakaan.
Taehyung memijit pelipis nya.
Kenapa dia harus marah seperti tadi kepada jungkook.
Apa benar hanya karena tanggung jawab?
Tapi bukan kah jungkook bukan sepenuhnya tanggung jawab nya.
Ceklek
Pintu ruangan taehyung terbuka dan masuk lah seorang namja pucat dengan ekspresi dingin menghiasi wajah tampan nya.
Taehyung menatap datar ke arah namja pucat yang tak lain adalah min yoongi rekan kerja nya.
" ku rasa rapat di mulai masih setengah jam lagi yon " ucap taehyung dingin.
Namja pucat bernama yoongi itu tertawa pelan.
" aku tau, kau fikir aku bodoh " ucap yoongi
Yoongi dan taehyung sudah lama berteman saat mereka masih duduk di bangku kuliah.
Tak hanya yoongi, taehyung juga berteman dengan Jimin namjoon hoseok dan seokjin yang bekerja di perusahaan nya.
Hanya yoongi yang memiliki perusahaan nya sendiri.
Min company perusahaan warisan dari orang tua namja pucat itu.
" ku dengar adik ipar mu Yang menggantikan istri mu sebagai sekertaris Mu " ucap yoongi.
" hmm "
" lalu dimana dia? Maafkan aku. Aku tak bisa menghadiri acara pernikahan mu tae, aku sedang ada urusan yang tak bisa ku tinggal saat itu " ucap yoongi
Taehyung tersenyum kecil
" tak perlu meminta maaf, aku mengerti " ucap taehyung.
" lalu dimana adik ipar mu itu? Apa dia cantik? " ucap yoongi dengan serigai kecil nya dan hal itu berhasil membuat taehyung terdiam dengan ekspresi dingin nya
.
.
.Tak terasa jam pulang pun tiba.
Selama perjalanan menuju monsion baik taehyung atau pun jungkook sama-sama diam tanpa berniat mengucapkan sepatah kata pun
Sesekali taehyung melirik ke arah jungkook yang kini sibuk menatap ke luar jendela mobil nya.
Jungkook menyadari itu, dia menyadari jika namja tampan di samping nya terus mencuri pandang ke arah nya.
Jungkook memilih mengabaikan namja tampan itu.
Jungkook harus menyusun strategi untuk bisa memiliki taehyung menjadi milik nya seutuhnya
Hal pertama yang harus jungkook lakukan adalah membuat namja tampan itu juga menyukai nya.Jika namja tampan itu juga menyukainya bukan kah semua rencana selanjutnya akan semakin mudah.
Lalu bagaimana dengan kembaran nya?
Bukan kah jika ingin memiliki sesuatu kita harus mengorbankan atau di korbankan?