Happy reading
.
.
.Jangan lupa vote dan comment ya
.
.
.
Hening.
Tak ada percakapan yang terjadi antara taehyung dan jungkook.
Taehyung masih sibuk menatap jungkook dari atas sampai bawah.
Bagaimana bisa seorang namja memiliki tubuh seindah ini batin Taehyung.
Taehyung tak bisa tidur setelah bergulat dengan istri nya.
Alhasil namja tampan itu membuat kopi hangat untuk menemani nya begadang tapi siapa sangka jika adik istri nya juga belum tidur.
Jungkook tentu saja tau jika taehyung sedari Tadi terus melihat ke arah nya.
Jungkook bersmirk kecil.
perlahan namun pasti jungkook akan membuat kakak ipar nya ini bertekuk lutut di hadapan nya.
" aww " ringis jungkook pelan saat jari telunjuk nya terkena pisau yang dia gunakan untuk memotong sosis
" ada apa " tanya taehyung khawatir
Mata tajam taehyung menatap kaget ke arah jari jungkook yang kini mengeluarkan darah.
Dengan cepat taehyung menarik jari jungkook dan mengemut jari itu.
Jungkook mengigit bibir bawah nya saat merasakan sensasi hangat di jari nya.
Dan hal itu berhasil membuat penis kecil nya kembali menegang.
" lain kali berhati-hati lah jeon " ucap taehyung dingin sembari membilas jari jungkook dengan air
Lagi lagi jungkook bersmirk kecil.
Ternyata tak sia-sia dia sengaja mengiris jari nya sendiri.
" terimakasih " ucap jungkook pelan sembari menundukkan kepala nya.
Taehyung tertegun, apa jungkook masih marah pada nya karena perkataan nya di kantor.
" jeon, maafkan aku. Mungkin perkataan ku menyakiti mu aku hanya ..
" tak apa hyung, kau benar aku memang tak pernah di ajarkan sopan santun oleh kedua orang tua ku " lirih jungkook
Jungkook mendongakkan wajah nya, menatap wajah tampan taehyung dengan mata berkaca-kaca.
Grep
Taehyung dengan cepat membawa jungkook ke dalam pelukan nya.
Rasa bersalah kembali menghantui taehyung.
Ini karena nya, karena perasaan aneh nya dia dengan jahat nya mengatakan hal semenyakitkan itu kepada jungkook.
" hiks " isak jungkook pelan
" ssttt jangan menangis, maafkan aku hmm. Aku sungguh tak bermaksud menyakiti perasaan mu aku hanya tak suka melihat cara berpakaian mu jeon. Disana bukan hanya ada aku dan nunna mu tapi banyak sekali pegawai ku yang melihat ke arah mu " ucap taehyung lembut.
" jika kau ingin memakai pakaian seperti itu atau seperti pakaian yang saat ini kau pakai lakukan lah di rumah jeon " lanjut nya lagi.
Jungkook masih terisak lirih di dada bidang taehyung.
Dan taehyung semakin erat memeluk tubuh mungil yang jauh lebih hangat ketimbang istrinya nya
Tanpa taehyung sadari jika di balik isakan lirih nya jungkook sedang menyerigai.
" kena kau kim taehyung "
.
.
.Taehyung membawa jungkook ke dalam kamar namja cantik itu setelah menemani jungkook makan.
" tidur lah ini sudah malam " ucap taehyung lembut
Jungkook menatap taehyung dengan mata sayu nya.
" hyung tak bisa kah kau memeluk ku sampai aku tertidur. Dulu eomma selalu melakukan itu jika aku terbangun tengah malam " ucap jungkook pelan.
Taehyung menatap wajah cantik jungkook dengan tatapan yang sulit di artikan.
" mianhe jeon, mungkin lain kali nee. Aku harus kembali ke kamar, aku tak ingin nunna mu terbangun dan tak mendapati ku di samping nya " ucap taehyung
" tidur lah, selamat malam " ucap taehyung kemudian pergi meninggalkan jungkook yang kini mengigit bibir bawah nya.
Taehyung menolak keinginan nya?
" brengsek "
" setelah ini kau tak akan bisa menolak ku lagi kim taehyung "
.
.
.Tbc