[BL] Pengantin Bahagia Laksamana Black Panther

37

Bab 37

Keesokan paginya, Lin Chen juga sangat terkejut ketika menerima kabar bahwa Earl Shelley telah dipenjara karena membela diri.

Dia tidak pernah menyangka Earl Shelley akan berakhir seperti ini.

Setelah hening beberapa saat, dia bertanya dengan lantang: "Apakah Anda perlu saya melakukan sesuatu?"

"Saya membutuhkan Anda, sebagai anggota keluarga, untuk menandatangani di sini."

"Bolehkah aku pergi kapan saja?"

"Sebaiknya dalam hari ini."

"Oke, aku mengerti, aku akan selesai nanti."

Setelah mengakhiri panggilan, Lin Chen memperhatikan ekspresi khawatir di mata si kecil Black Panther saat dia mendekat untuk melihatnya.

Dia mengulurkan tangan dan mengusap kepala macan kumbang hitam kecil itu: "Aku baik-baik saja, hanya sedikit tidak terduga."

Lagi pula, dia tidak menyangka Earl Shelley akan membunuh Duna secara tidak sengaja.

Dia hanya ingin mendapatkan kembali segala sesuatu yang seharusnya menjadi milik pemilik aslinya, dan dia tidak pernah menyangka akan berakhir seperti ini.

Meski dia bilang tidak apa-apa, macan kumbang hitam kecil itu tetap menghampiri dan mengusap kepalanya: "Aku akan membiarkan Dulles ikut denganmu nanti."

"Tidak, aku bisa pergi ke sana sendiri, dan aku harus meminta Dulles melakukan perjalanan khusus."

"Ada hal-hal yang bisa dia tangani dengan lebih mudah."

Jelas Qin Shiyu khawatir dia tidak akan mampu menghadapi situasi dengan baik nanti, jadi dia meminta Dulles untuk menemaninya sebelum dia bisa yakin.

Lin Chen tidak menolak ketika mendengar ini, mengetahui bahwa Qin Shiyu memiliki niat baik: "Oke, mari kita hubungi Dulles nanti."

Saat dia mengatakan ini, dia dengan lembut mencubit bagian belakang leher Macan Tutul Kecil dan mulai mengajukan surat cuti di situs resmi sekolah.

Kelas hari ini penuh. Jika ingin keluar harus minta izin.

Untungnya, setelah menjelaskan alasannya, sistem sekolah langsung mengajukannya, dan cuti segera disetujui.

Lin Chen kemudian menghubungi Dulles.

Ketika dia siap untuk keluar, Macan Tutul Kecil mengantarnya ke pintu. Dia sekarang jauh lebih besar dari sebelumnya dan tidak layak lagi untuk dimasukkan ke dalam tas luar angkasa.

Itu artinya kamu tidak bisa berkencan dengan Lin Chen.

Melihat Omega kecil keluar, Macan Tutul Kecil masih dipenuhi kekhawatiran.

Lin Chen mengulurkan tangan dan mengusap kepalanya: "Jika kamu tidak tertarik, jalan-jalan saja. Aku sudah membuka jendelanya. Dulles ada di sini, jangan khawatir."

Macan kumbang hitam kecil menggosok tangannya: "Aman, aku akan menunggumu di rumah."

Dia sedang tidak ingin jalan-jalan saat ini.

Lin Chen tersenyum padanya: "Oke."

Setelah keluar dari asrama, Lin Chen pun mengirimkan pesan kepada Tang Rong, agar ia tidak cemas saat tidak bisa menunggu siapa pun.

Saat dia keluar dari sekolah, Dulles sudah menunggunya di gerbang sekolah.

Dulles mengenakan setelan yang layak dan memegang tongkat hitam di tangannya. Itu adalah tongkat yang khusus disesuaikan untuknya oleh Lin Chen. Dia belum pernah melihatnya mengeluarkannya sebelumnya. Ketika dia tiba-tiba melihatnya hari ini, mata Lin Chen bersinar kejutan: "Dulles, kamu sangat tampan dan anggun hari ini. Tongkat ini sangat cocok untukmu."