[END] Jiaozhu Yingyu

Bab 77

　　Sore harinya, Putri Fuyi juga mengirimkan orang untuk membawa hadiah.

　　Putri Fuyi juga tak kalah murah hati dengan hadiahnya, ada yang diberikan kepada Raja Yong dan istrinya, dan ada pula yang diberikan kepada Su Yu sebagai ucapan terima kasih kepada Su Yu karena telah menyelamatkan Fu Yunshu kemarin.

　　Dibandingkan dengan Putri Changle, Putri Fuyi jauh lebih praktis dan tulus.

　　Chu Yingyu secara pribadi menerima pelayan yang dikirim oleh Putri Fuyi.

　　Dia bertanya dengan sopan tentang kondisi fisik Fu Yunshu.

　　Pramugara menjawab dengan hormat: "Kemarin, setelah sang putri membawa wanita muda itu kembali ke istana, dia mengirim seseorang ke istana dan mengundang beberapa dokter istana untuk datang melihat kaki wanita muda itu. Dokter istana mengatakan itu selama dia merawat kakinya dengan baik dan menggunakan obat yang baik, dia akan baik-baik saja di masa depan. Anda akan dapat pulih seperti semula tanpa meninggalkan akar penyebab penyakitnya.”

　　Ketika Chu Yingyu mendengar ini, dia berkata dengan gembira: "Itu bagus sekali."

　　Namun dalam hatinya dia berpikir bahwa hanya Putri Fuyi yang memiliki kepercayaan diri untuk mengumpulkan bahan obat yang baik dari seluruh dunia untuk mengobati kaki Fu Yunshu. Jika orang biasa tidak memiliki kondisi ini, mereka mungkin akan menjadi cacat.

　　Yang bisa kami katakan hanyalah Fu Yunshu melahirkan anak yang baik.

　　Pramugara juga merasa sedih dan berkata dengan penuh syukur: "Terima kasih kepada Nona Su Yu dari rumah Anda, nona muda kami bisa selamat dan sehat."

　　Kalau tidak, apakah wanita muda itu jatuh hingga meninggal atau kakinya patah, dia pasti menjadi cacat mulai sekarang, dan para pelayan seperti mereka semua akan menderita.

　　Chu Yingyu dengan sopan menyuruh pergi pengurus Rumah Putri Fuyi, dan juga meminta Bibi Guan untuk mendaftarkan barang-barang ini ke gudang terlebih dahulu. Adapun apa yang diberikan Putri Fuyi kepada Su Yu, dipindahkan ke kediaman Su Yu, dan dia akan menanganinya sendiri ketika dia kembali.

　　Su Yan memang bukan pelayan Rumah Pangeran Yong. Dia memiliki halaman sendiri untuk ditinggali.

　　Pada hari ini, dua putri datang ke Rumah Pangeran Yong satu demi satu untuk mengirim hadiah, dan ada juga banyak orang di luar.

　　Namun, kejadian kemarin di Rumah Putri Changle telah tersebar di ibu kota, dan semua orang dapat memahaminya.

　　Dikatakan bahwa setelah orang suci mengetahui hal ini, dia menjadi marah dan meminta seseorang untuk menyelidiki masalah ini secara menyeluruh. Ibu Suri juga ketakutan. Dia tidak peduli dengan larut malam dan mengirim pelayan di istana untuk mengunjungi Fu Yunshu di Istana Inggris. Dia khawatir cucunya akan mendapat masalah.

　　Gara-gara kejadian tersebut, banyak warga ibu kota yang kini tegang, khawatir akan terjadi lagi kejadian yang melibatkan mantan pangeran tersebut.

　　Ketika mantan pangeran meninggal, banyak anggota istana yang dipecat, dan dua pangeran bahkan digulingkan.

　　Berat badan Fu Yunshu tidak bisa dibandingkan dengan mantan pangeran, tapi memikirkan konsekuensinya jika Fu Yunshu meninggal saja sudah mengerikan.

　　Belum lagi mereka yang menghadiri jamuan melihat bunga hari itu, bahkan keluarga di belakang mereka pun khawatir dan diam-diam menebak siapa dalang di balik layar tersebut.

　　Banyak orang berspekulasi apakah ini merupakan cara lain bagi para pangeran untuk melenyapkan para pembangkang.

　　Di luar sedang terjadi badai, namun di dalam Rumah Pangeran Yong sangat damai.