Ashaya Jenaka, gadis berambut panjang itu sudah rapih dengan seragam olahraga nya sejak jam 5.30 WIB lalu, sekarang ia sudah berada di atas motornya dan melajukan motornya untuk menjemput Aletta Kenzura, temannya.
"ALETTAAA, BERANGKAT YOKK!!" Terdengar ucapan Aletta yang terdengar "Sebentar!!", Ashaya mematikan mesin motornya dan menunggu Aletta sambil memainkan hp nya dan memasang earphone di telinga sebelah kiri nya, lagu Captivated milik IV of Spades terdengar di telinga nya.
Ashaya menoleh saat mendengar suara pagar terbuka dan memperlihatkan sosok Aletta yang sedang memakai cardigan nya karena cuaca pagi yang dingin. "Ayo samper si bigel, nanti dia tantrum!" Ashaya mengangguk lalu menyalakan mesin motornya menuju rumah Abigail.
|||||||||||||||||||
Abigail Keithara, gadis berpipi chubby itu sudah menunggu Ashaya dan Aletta di ruang tamunya sedari tadi, menatap ke arah pintu yang sudah terbuka lebar untuk melihat Ashaya dan Aletta.
"BIGELLL!!" Teriak Ashaya dan Aletta bersamaan saat sampai di depan rumah Abigail, terlihat Abigail yang memasang wajah kesalnya yang terlihat lucu di mata kedua temannya.
"Lama lu berdua!" Abigail berjalan keluar rumahnya sambil menyumpah serapah kepada kedua temannya yang lama sekali di perjalanan.
"Ya lu tumben banget rajin, biasanya masih ngedekem di kamar." Ucap Ashaya yang masih cengengesan.
"Tau, biasanya harus di teriakin berkali-kali baru keluar!" Sambung Aletta.
"Udah kelas sebelas, gua harus ambis!" Ashaya langsung memberikan Abigail muka ingin muntahnya dan diberikan gelak tawa dari Aletta.
"Sialan, ayo berangkat!" Abigail menaiki motornya dan menancapkan gas nya lebih dulu meninggalkan Ashaya dan Aletta dibelakang.
"WOY TUNGGUIN!!" Ashaya menambahkan kecepatannya untuk menyusul Abigail yang sudah jauh di depannya, sialan memang.
|||||||||||||||||||
Setalah drama kejar-kejaran dan tidak lupa menjemput Nayesha Arkhava di rumahnya, akhirnya mereka sampai di sekolah dan sudah menaruh tas nya di tempat duduk masing-masing.
"Si Wulan kenapa belum dateng dah?" Tanya Nayesha sambil menatap ke arah Jade Marjorie, teman sebangku Ashaya.
"Kayaknya dia di lapangan, ngurus bocah MPLS." Jawab Jade sambil memakan cemilan yang ia beli sebelum datang ke sekolah.
"Terus si Janne kemana? Tadi gua liat motornya di parkiran." Tanya Ashaya.
"Mana gua tau, njir! Dipikir gua emaknya?"
BRAK!!
Mereka yang berada di dalam kelas langsung melihat ke arah pintu, terlihat Janne yang sudah ngos-ngosan di depan pintu.
"Lu kenapa, njir?!" Tanya Nayesha.
"Habis liat Erick di kantin!" Jawab Janne sambil berjalan ke arah mejanya.
"Goblok, gua kira lu di kejar setan!" Omel Jade dan hanya di balas kekehan oleh Janne.
|||||||||||||||||||
Semua murid sudah berada di lapangan dan sebagian berada di pendopo, hari ini ada acara demo ekskul atau hari terakhir MPLS untuk murid baru di SMK Pelita Bhakti.