Part 3

8.3K 428 0
                                    

Shinyeong berjalan ditepi sungai "huff... eomma kau jahat mengapa kau pergi ke Bangkok tanpa berkata satu katapun padaku.. eomma bogoshipeo"ucapnya sambil bersandar ditengah tengah sungai itu diapun merogoh saku kecil disekitar roknya dan menemukan benda persegi empat itu dan segera menekan tombol kontak dan mencari kontak eommanyaa

tuuttuttt

"yeobseo?" suara dari sebrang sana

"eomma.. eomma eodikka eomma bogoshipeo.. kau pergi ke Bangkok tanpa diriku?"

"Ya Kim Shinyeong.. kau harus menjalankan tahun terakhirmu sayang"

"eomma kapan eomma akan kembali ke Seoul?"

"entahlah.. mungkin setelah kau lulus?"

"mwo? ah tak mau harus berlama lama dengan Shin ahjumma.. ah eomma omelannya lebih parah dari dirimu kupingku sakit karenanya"

"Kim Shinyeong mengertilah keadaan eomma saat i.."

"eomma bunyi apa itu?"

"ani.. sayang sudah dulu ya pekerjaan eomma sangaat banyak"

Shinyeongpun menarik nafas panjang "ah eomma betapa bahagianya akudapat mendengar suara mu.. setelah sebulan kau pergi dan menitipkanku kepada Shin ahjumma" guaman Shinyeong dia masih melangkahkan kakinya sampai keujung jembatan langkahnya yang lambat "emm noona?" suara itu mengangkat wajah Shinyeong "wae Park Chanyeol?" tanyanya dengan ciri khas suaranya itu "gamsamnida" ucapnya tapi dia tidak memasang wajahnya yang cuek seperti beberapa hari yang lalu "hah? nde kau baik baik saja kan?" tanyanya meyakinkan anak itu. diapun hanya mengangukkan kepalanya.

"hmm noona sementara ini aku belom mengenal namamu" tanya anak itu.. Shinyeong membalas anak itu dengan senyumnya yang sangat manis "Kim Shinyeong imnida" Shinyeong kembali membuat senyum itu "Chanyeol imnida" dia juga mulai mengangkat bibirnya "noona kau belum mengganti seragam sekolahmu" tanya anak itu. Shinyeongpun memutar bola matanya itu "kau tahu menjadi anak ditahun terakhir sangatlah lelah aku baru selesai mendapat pelajaran tambahan" ucap gadis itu sambil tersenyum menandakan bahwa dia sedang lelah

"jinjja? berarti aku juga akan mendapatkan pelajaran itu ditahun depan" tanya Chanyeol. Shinyeong hanya tersenyum mandakan iya "tapi hanya dihari tertentu saja. baiklah kau mau kemana?" tanya Shinyeong dengan jalannya yang sangat lambat "aku? aku sedang menikmati keadaan disini dan ditengah jalan aku bertemu dengan noona jadi aku fikir aku harus berterima kasih kepadamu" jelas Chanyeol kepada noona itu sampailah mereka disebuah pertigaan "aku duluan ya.. yaa ahjumma pasti sudah menungguku" ucap Shinyeong lalu segera berlari berlawanan arah. Chanyeolpun berjalan kearah halte diapun menunggu bus dan beberapa menit kemudian bus itu datang

diapun memilih untuk duduk dikursi paling belakang dia bisa mengingat betapa manisnya senyum kakak kelasnya itu.. entahlah kenapa dia harus membayangkan gadis itu? tapi setelah dia pikir pikir senyumnya itu membuat Chanyeol tak bisa memalingkan wajahnya kalau saja selama ini dia tidak terlalu cuek kepadanya mungkin dia sudah bisa dijadikan sebagai teman tanpa ia sadari dia hampir melewatkan apartemenya itu "Ya Park Chanyeol apa yang sedang kau pikirkan? tak seperti biasanya kau memikirkan seorang yeoja" gumamnya saat hendak masuk kedalam apartemennya itu

Chanyeol segera menekan tombol lift dan memencet lantai 9 "eomma" panggil Chanyeol sambil merapihkan sepatunya dia segera masuk kedalam apartemennya itu ternyata eommanya benar benar tidak berangkat kerja hanya untuk dirinya diapun menutupi eommanya dengan selimut "eomma aku benar benar ingin bahagia seperti dulu sebelum eomma dan appa berpisah.. aku merindukan masa masa itu eomma" diapun segera keluar dari kamar eommanya itu setelah Chanyeol keluar dari kamar eommanya wanita itu terbangun"Mianhe Chanyeol aku memang bukan ibu yang sempurna untukmu"

------

"Ahjumma aku pulang" ucap Shinyeong "rumah ini sepi sekali kemana ahjumma itu?" Shinyeong pun membuka kamar ahjumma itu tak ada siapapun yang dia hanya lihat hanyalah foto sepasang kakak dan adik.. nde dia adalah eomma dan ahjumma "eomma cepatlah kembali ke Seoul aku akan menyiapkan pesta nanti" gumamnya sendiri diapun segera melangkahkan kakinya keluar kamar ahjumma itu dan segera pergi kekamarnya "yaya Kim Shinyeong betapa mengerikannya kau hari ini" guaman gadis itu didepan kaca diapun segera menganti pakaiannya dan mencuci wajahnya "aku pikir aku lapar" gadis itupun segera pergi meninggalkan rumah itu

-----

1 hari yang lalu

"Cheon Ri.. aku ingin pergi sebentar ya, nanti aku akan kembali membawakanmu makanan" ucap Sohyun kepada sepupunya itu diapun segera menutup pintu pasien dan segera turun kelobby tiba tiba

bruk

"ah ahjumma mianhe" ucap Sohyun dan segera mencoba membangunkan ahjumma itu "ahjumma kenapa kau ada disini?" tanya Sohyun dan dia kaget "Sohyun- ssi bisakah kita bicara ini?" ujar ahjumma itu dengan nada tak percaya

------

"Yaa Sohyun -ssi" panggil Shinyeong dari kejauhan diapun segera berlari mengejar sahabatnya itu "maukemana kau Shinyeong -ah?" Tanya Sohyun saat mereka sudah berada di jarak yang dekat "hmm aku hanya mencari makanan.. kau sendiri?" tanya Shinyeong balik kepada Sohyun "Aku ingin makan ditempat biasa.. bagaimana kalau kita pergi bersama?" tanya Sohyun. Shinyeong pun tersenyum dan memamerkan giginya yang rapih itu. merekapun segera masuk kedalam restoran kue beras "bagaimana kabar ibumu?" tanya Sohyun tumben tumbenan sekali dia menyanyakan keadaan eomma Shinyeong "Ya dia pergi ke Bangkok tanpa memberitahuku lebih dulu"ucap gadis itu lalu segera menyantap makanan itu Sohyun hanya mengangguk nganggukan kepalanya

"Baiklah sepertinya aku harus pergi lebih dulu ahjumma pasti akan mengutukku kalau dia tahu aku pergi dan kembali lama sekali" ucap Shinyeong itu sahabatnya hanya tersenyum melihat kelakuan sahabatnya itu. shinyeongpun segera berlari keluar restoran itu dan pergi kerumah ahjumma secepat mungkin

Shinyeong segera masuk kedalam rumah kecilnya itu dan ahjumma itu sedang duduk diatas sofa "kau habis dari mana?" tanya ahjumma itu "mianhe aku hanya pergi mencari makanan.. aku lapar dan kau tidak memasak apa apa?" ucap Shinyeong yang masih bediri didepan pintu kamarnya "baiklah istirahatlah besok kau harus sekolah" ucap ahjumma itu.. hah beruntungkan hari ini Shinyeong dia tidak dapat amuk dari ahjumma itu "arraaseo." ucap Shinyeong dan segera masuk kekamarnya

Shinyeongpun segera menghempaskan tubuhnya keatas kasur itu dia mengambil ponsel yang dia tinggal didalam kamar itu dia melihat 2 panggilan takterjawab dari ahjumma dan beberapa pesan texs yang masuk

-----

"Chanyeol-ssi pulanglah lebih awal eomma akan pulang lebih awal" ajak eommanya itu yang sedang duduk dikursi meja makan disebrangnya Chanyeol hanya mengangguk "eomma akan menunggumu" ucap eommanya itu lagi Chanyeolpun segera pergi dari apartemenya diapun melangkahkan kakinya kesebuah halte beberapa menit kemudian bus itu datang

entah apa yang membuatnya menjadi sangat ingin untuk pergi ke sekolah padahal selama ini dia sangat malas untuk pergi kesekolah buspun berhenti dihalte selanjutnya yap dia melihat gadis itu Kim ShinYeong dia terus memperhatikan gadis itu sampai masuk kedalam bus tanpa ia sadari gadis itu sudah ada didepan matanya "kau pergi sekolah?" tanya noona itu kepada Chanyeol laki laki itu hanya tersenyum dan lagi lagi noona itu melemparkan senyuman mautnya itu entah apa yang membuatnya seketika seperti terhipnotis

"noona bisakah kau bantu aku.. aku dengar nilai mu itu selalu bagus.. jadi bantu aku untuk mengerjakan tugas bahasa inggrisku" pinta Chanyeol kepadanya "ayolah noona" pinta Chanyeol dengan memaksa Shinyeongpun tersenyum melihatnya dia menganggukan kepalanya

setelah kejadian itu bisa dikategorikan mereka berdua sangat dekat ya sekarang mereka sering bercanda berdua pergi bersekolah bersama.. Chanyeol yang jutek dan cuek kini sudah mulai berubah ya mereka menjadi sahabat sampai beberapa diantara teman teman kelasnya itu mengira bahwa mereka berpacaran.. hah jinjja??

---

"ahjumma aku pulanng" ucap Shinyeong segera masuk kedalam rumah kali ini tidak ada jawaban "ahjumma kemana kau??" tanyanya diapun membuka pintu kamar ahjumma itu dan kali ini hanya ada sebuah kertas surat dari rumah sakit tertanda keluarga Shin Ae Yeong yaitu Shin Hyori tunggu Shin Ae Yeong? itu bukannya eomma? Shinyeongpun membaca sampai dia tak akan pernah menyangka apa yang ada didalam isinya itu

Can I See You Again? [Chanyeol exo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang