9. pesta

60 8 1
                                    

Menerima kritik dan saran
Tidak menerima ujaran kebencian
Jika tak suka bisa keluar
.
.

Di hari sabtu papa dan bunda reo meminta reo dan (y/n) untuk hadir ke acara ulang tahun perusahaan mikage,

Acaranya diadakan di sebuah villa besar dengan kolam berenang,tentu saja bukan pesta kecil-kecilan, apalagi yang ngadain tuan mikage sendiri

Reo diminta ikut, untuk dikenalkan pada semua karyawan perusahaan,selain itu juga akan ada klien klien penting tuan mikage beserta teman teman papa dan bunda reo

Selain itu bunda dan papa reo ingin mengenalkan (y/n) sebagai calon istri reo di masa depan.

Dan tibalah di hari sabtu malam,bunda dan papa reo sudah berangkat duluan, sedangkan reo akan berangkat bareng (y/n)

(Y/n) Sudah siap,ia menggunakan gaun hitam ketat sepaha,sangat pas di tubuh (y/n)

"Udah siap?" Tanya reo,ia menatap gadis itu dari atas sampai bawah, kemudian tersenyum tipis tanpa sadar ia bergumam pelan

"Cantik"

(Y/n) Yang denger cuma bisa blushhh "demi apa gua dipuji reo cok" batinnya

"Ehm udahh ree,ayoo"

Reo langsung menggandeng tangan gadisnya menuju keluar rumah dan masuk ke mobil

"Lain kali jangan pake gaun kayak gini kalo keluar ga sama gua oke?"

"Ehh kenapa ree?" (Y/n) Bingung tiba tiba dilarang larang padahal sebelumnya belum pernah dilarang,tapi emang baru kali ini dia pake pakaian sexy

"Nanti banyak cowo liatin lo,gua gasuka (y/n)" kata reo,sambil senyum tipis melaju mobilnya menuju villa

"Eh gitu ya,yaa okelahhh sipp" (y/n) nurut aja,kalo udh reo yang ngasih tauu ya oke oke aja.

30 menit kemudian akhirnya sampai di villa, villanya sangat besar dan terlihat mewah,selain itu juga ada kolam berenang

Reo memarkirkan mobilnya, kemudian turun membukakan pintu untuk (y/n) kemudian masuk ke dalam.

Semua tamu sudah datang, suasananya sangat ramaii dengan musik yang keras,ada yang minum,makan,menyanyi dan mengobrol

"Ayoo" reo menggandeng tangan (y/n) melewati kerumunan, mencari papa sama bundanya

"Ehh reo (y/n) kalian udah lama sampai nya?"

"Engga bunda baru aja sampe,ini baru mau cari bunda" -(y/n)

"Astaga (y/n) kamu makin cantik dehh,cocok banget gaunnya di kamuu,anak bundaa udah jadi anak gadiss yaa" bunda reo tertawa kecil merasa senang,dari awal ia memang sudah menganggap putrinya sendiri dan sangat ngotot untuk dinikahkan dengan reo

"Hehe bunda mah,iyaa dong kan anak bunda" (y/n) ikut tertawa kecil meskipun ia bukan siapa" reo,ia tak pernah merasa dianggap orang asing

Reo ngangguk pelan ikut senyumm
"Acaranya udah dimulai bun?papa mana?"

"Papa lagi ngobrol sama temennya,belum kok,kalian duduk aja dulu"

(Y/n) Sama reo ngangguk aja sambil melihat ke sekeliling mencari tempat duduk

"Reo kenapa bengong,sama ajak (y/n) duduk,kasian capek nanti"

"I-iya bunda sabar" reo menggandeng (y/n) dan duduk bersebalahan di tempat duduk kosong

Reo pegang tangan (y/n) terus, takutnya ilang atau direbut orang, sedangkan yang dipegang tangannya cuma diem aja

Beberapa saat kemudian acara utama dimulai,mulai dari pembukaan MC,doa dan sampai di acara utama yaitu potong tumpeng

Papa reo mulai mengucapkan syukur,dan terimakasih atas semua dukungan semuanya terutama teman teman dan bund reo,serta kerja keras para karyawan yang bekerja di perusahaan mikage

"Selain ituu hari ini juga saya ingin memperkenalkan pada kalian 2 orang yang akan mewarisi perusahaan mikage" ucap papa reo,bunda langsung membuat kode reo dan (y/n) maju ke depan

Keduanya maju,rasanya canggung diliatin banyak orang

"Nahh perkenalan ini putra saya namanya reo, beberapa dari kalian pasti sudah tidak asingg,jadi reo ini yang akan mewarisi perusahaan saya di masa depan suatu saat nantii" ucap papa reo sembari tertawa

Semuanya bertepuk tangan dengan meriahh, suasananya semakin larut semakin ramai

"Dann inii namanya michael (y/n " bunda reo memegang bahu (y/n) sambil tersenyum tipis,gadis itu ikut tersenyum rasanya sangat nyaman seperti ibu kandung sendiri

"Michael (y/n) adalah calon istrinya reo di masa depan"

"Eh" (y/n) tersentak kaget,gimana ga kaget coba tiba tiba dikenalin sebagai calon istrinya reo,rona merah mulai muncul di pipi (y/n),"salting berat gua" batinnya

"Eh tapi bun-" ucapan (y/n) dipotong sama reo

"(Y/n) Nanti aku jelasin" bisik reo pelan

(Y/n) Makin ngelag,sejak kapan pake aku kamu,tapi gapapa lah

"(Y/n) Mau kan nikah sama reo sayang?" Tanya bunda reo

(Y/n) Ga tega kalo bilang engga, lagipula cewe mana yang bakal nolak kalo disuruh nikah sama reo

"Emm iya bunda mau bunda"

"Aww bunda seneng banget,makasih ya sayang, bahagia teruss okey?" Bunda reo langsung peluk (y/n) dibalas pelukan hangat oleh gadis itu

Sedangkan papa reo tersenyum tipis melihat keduanya,reo? Ia gugup, bingung bagaimana menjelaskannya,ia takut ditolak gadis itu,atau mungkin membuatnya tidak nyaman dan akan menjauh

Semuanya kembali bertepuk tangan dengan meriah, beberapa ada yang berbisik-bisik,ada yang natap kayak iri,ya siapa ga iri,kayaknya semua cewek udah pasti pengen nikah sama reo
.
.
.

Makasiii ya gess udah bacaa,janji deh bakal rajin upp xixixix,muachhh

𝗥𝗲𝗼 𝗺𝗶𝗸𝗮𝗴𝗲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang