[sakuall] sakura x all

⪩suosaku⪨"dia milik ku" vol.2

chapter sebelumnya🎉

jika ada kehidupan selanjut nya kuharap.. kuharap kita bisa bersama sakura ku" karna obsesi nya pada sakura, ceo muda yang baru berusia 26 tahun itu kini harus kehilangan nyawa nya karna melompat dari lantai 12 sampai ia terbangun kembali di kamar nya saat ia berumur 15 tahun.

_____———–····———_________—···––

suo terbangun,ia tidak merasakan rasa sakit setelah melompat dari lantai 12, dengan keberanian yang tersisa ia meraba raba tubuh nya.

'masih utuh? aku masih hidup?' suo berpikir dengan keras karna memang hal mustahil jika selamat dengan keadaan utuh setelah melompat dari lantai 12.

ia melamun.. mencerna apa yang terjadi pada dirinya....sampai sebuah benda jatuh menyadarkan nya dari alam lamunan, manik merah muda kehitaman itu melirik sebuah pintu, lalu keluar dari kamar nya.

ia melihat pemandangan yang familiar, ibu nya yang melemparkan beberapa benda pada sang ayah dan sang ayah yang menghindari segala barang yang di lempar oleh ibu.

"pemandangan familier...ini seperti saat aku berumur 15 tahun.." gumam suo pelan.

suo memanggil ayah dan ibu nya.."ayah? ibu? kalian sedang apa??" tidak ada yang menyahut, ibunya tetap mengoceh dan sang ayah yang menanggapi ocehan sang ibu.

"SUO HARUS MENJADI PEWARIS PERUSAHAAN, APA KAU MENGERTI KARINA??" sang ayah dengan sigap memegang pot yang di lemparkan ibu dan membentak sang ibu yang dari tadi terus mengoceh tak henti-henti .

"ITU HAK SUO UNTUK MEMILIH, LAGIPULA KAU BELUM BAU TANAH KUSO-ZAYN??"

"HAH?? AKU JUGA INGIN PENSIUN, BUKAN KAH KAU YANG SELALU MARAH MARAH KARNA AKU JARANG PULANG??!!"

'tuhan..aku mau ketawa, tapi aku takut di lempar barang' batin suo.

"ibu,ayah" panggil suo sekali lagi dan panggilan kali ini di sahut oleh kedua orang tua nya.

"ada apa anak ku? kau ingin membantu ibu untuk memukul ayah mu?"sang ibu menatap suo dengan senyuman hangat yang terlihat eee..seperti hantu.

"aku ingin keluar dari rumah ini" ucap suo the point.

suo dapat merasakannya, tatapan menyeramkan dari ayah dan ibunya, entah kenapa hal itu membuat suo sedikit sedih dan merasa bersalah, tapi ia tak peduli ia tetap pergi ke kamar untuk membereskan barang nya.

"APA MAKSUDMU SUO!!"

suo tak mempedulikan teriakan ayahnya, ia membanting pintu kamar dan mengemasi pakaian nya.

beruntung suo memiliki 10 black card yang belum terpakai dan masing masing memiliki harga 10 milliar lebih bahkan ada black card tanpa limit.

tentu saja suo mengambil semua nya, ia masih harus menafkahi sang pujaan hatinya.

suo keluar dari kamarnya, baru beberapa langkah ia keluar dirinya sudah di suguhi pemandangan mengerikan.

Zayn yang mengarahkan pistol pada kepala karina, dan karina yang berteriak dengan berlinang air mata.

"BERHENTI SUO HAYATO!! JIKA KAU BERANI KELUAR AKU AKAN MENEMBAK KEPALA IBU MU" zayn mengancam suo dengan senyuman penuh tekanan.

"tembak saja, aku tidak peduli.." suo berjalan melewati ayah dan ibu nya "dan sekali lagi tolong hilangkan marga hayato dalam nama ku, suo Hayato telah menghilang di sini (Amerika)  dan yang sekarang di depan kalian hanyalah suo tanpa marga" lanjut suo dan berjalan keluar dari rumah nya.