•'°kajisaku°'•mahkota..

420 21 4
                                    

*maaf klo lama g up,ketua lagi bad mood karna kunikida mati

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

angin berhembus pelan, membuat si dwi warna sedikit bergetar karna kedinginan.

ia tak memakai sehelai pakaian pun karna perintah dari pacarnya.

flashback..




"sakura, bisakah aku menggambar sesuatu di tubuh mu?, aku membutuhkan sebuah referensi untuk membuat lukisan yang menggemparkan"

"uhh,b-baiklah jika itu yang kaji mau"balas sakura pada sang kekasih

flashback off.

dan di sinilah sakura,duduk tanpa busana dengan kaji di sisi nya yang menyuntikan sebuah cairan hitam di tubuh molek sakura.

tangan sakura mengepal kuat saat ia merasakan jarum-jarum itu di masukan ke otot tangan nya.

"k-kaji, tolong berhenti, ini sakit-" rintih sakura pada sang kekasih.

"berhenti??" kaji memberhentikan kegiatan menyuntikan tinta pada otot tangan sakura, meletakkan nya pada meja yang sedang di duduki oleh sakura.

sakura menghela nafas lega,sampai tangan kaji menarik dagunya, membuat wajah mereka sangat dekat.

"kau bahkan tidak mau melakukan apa yang ku inginkan,apa kau tidak ingin aku sukses?" mata kaji melotot saat menatap sakura, perasaan sakura sudah tidak bisa di kondisikan, antara takut, marah ataupun sedih, raut wajah nya menunjukkan bahwa ia ketakutan namun kaji tak peduli.

"jawab aku haruka,jika kau masih ingin hubungan kita lebih lama kau harusnya menuruti apa mau ku, apa kau paham?!!" kaji mencengkram erat dagu sakura,tanpa memikirkan bahwa sakura sedang merintih kesakitan di dlm batin nya.

"ba-baik, maafkan aku.." ucap sakura pelan lalu di balas pelukan oleh kaji.

"aku tidak bermaksud, aku hanya ingin memenuhi kebutuhan mu,sayang" bisik kaji di telinga sakura, membuat sakura meneteskan air matanya, perkataan yang di katakan kekasih nya bagaikan sebuah kebohongan, justru sakura malah merasa seperti sebuah boneka yang kaji permainkan.

"baik.."balas sakura pelan,senyuman terukir di bibir kaji saat mendengar persetujuan dari sang kekasih.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
toooo be continued 👉🏻👈🏻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.




kaji selesai dengan acara menyuntikan tinta pada sang kekasih,mahkota yang indah di tangan yang indah. tanpa sebuah kanvas sakura benar-benar terlihat seperti lukisan indah yang pantas di pajang di museum yang terkenal.

kaji membalut lukisan di tangan sakura dengan perban,ia takut jika lukisan indah itu akan terinfeksi debu.

"sakura" panggil kaji.

"hmm?"

"apa kau menginginkan sesuatu" tanya kaji sambil menatap mata sakura dalam.

"tidak,aku hanya ingin terus bersama kaji"balas sakura dengan senyuman khasnya.

kaji merasa ada perasaan aneh di tubuhnya,perasaan yang bergejolak dan panas. membuat kaji sedikit risih dengan perasaan itu.

"aku tidak akan meninggalkan mu"kaji meraih tangan sakura, memainkan jari jemari manis milik si surai dwi warna lalu mencium nya penuh perasaan.

"aku juga" sakura memejamkan matanya,merasakan tekstur kenyal di telapak tangan nya.

"aku..mencintai kaji"

"ftt i love myself and you" kaji terkekeh mendengar ungkapan sakura...










to be continued

haii semua maafkan maybel yaa,maybel jarang up, Maybel sekarang agak sibuk karna tugas,pr dan kegiatan di rp.

oh ya maybel mau nanya, di sini ada yang ikut pawai 'kawal keputusan mk' gak pas minggu kemarin?? jujur mau ikut jugaaa tpi apalah daya, maybel tinggal di kampung hehehee

and...sorry kalo chap kali ini cukup sedikitt,jujur gak ada semangat hidup hari ini, tapi maybel janji kalo chap berikut nya bakal maybel bikin 1000+ kata lebih👉🏻👈🏻

kalo maybel mengingkari janji, maybel bakal bikin janji lagi hehehehee

#kawalkeputusaanmk

#ALLEYESONRAFAH!!

#INDONESIABUKANDINASTI

ikut campur dikit gak ngaruh👉🏻👈🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[sakuall] sakura x allTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang