Happy reading jangan lupa untuk vote dan komen yaa
••••
"Jung kau tahu gadis ini?" tanya Taehyung pada Jungkook sambil menunjukkan foto Lisa.
Jungkook menelisik foto itu agak lama sampai dia bisa mengingat jelas siapa gadis dalam foto tersebut.
"Dia murid bermasalah disekolah," kata Jungkook, ternyata Lisa dan Jungkook satu sekolah.
Jungkook sendiri tidak mengenal Lisa, mereka bahkan tidak pernah bertemu secara kebetulan dan Jungkook sama sekali tidak tertarik pada gadis-gadis di sekolahnya, dia tahu bahwa itu Lisa karena kasusnya yang populer setelah memukul cucu pemilik sekolah yaitu Jung Soo-hyang.
"Kau bisa membantu misi kali ini dengan mendekatinya," kata Taehyung yang membuat Namjoon memekik keras.
"Yak! Jungkook tidak akan terlibat dalam misi apapun!" tolak Namjoon tidak terima.
Jungkook sudah dianggap seperti adik mereka sendiri, walaupun dari mereka tidak ada yang sedarah tapi ikatan yang mereka miliki sudah sangat kuat.
Mereka sudah sepakat untuk tidak melibatkan Jungkook dalam misi-misi yang mereka lakukan, karena selain Jungkook masih dibawah umur mereka juga berharap Jungkook bisa tumbuh menjadi pemuda normal dan memiliki masa depan yang cerah.
Jungkook sendiri tidak keberatan jika harus turut serta dalam misi kakaknya itu, karena memang Jungkook sudah ingin bergabung sejak awal namun mereka selalu melarangnya.
Tapi jika tugas pertamanya adalah untuk mendekati Lisa Jungkook merasa sedikit keberatan dengan itu, mendekati seperti apa yang dimaksud Taehyung?
"Jungkook hanya membantu kita mengumpulkan informasi dari gadis ini hyung, ini mudah, dia tidak akan terlibat dalam aksi kejahatan atau kriminal," jelas Taehyung mencoba meyakinkan kakak-kakaknya.
Namjoon, Yoongi dan Jimin terlihat sedang menimbang apa yang Taehyung katakan tapi masih ada raut kekhawatiran dari Namjoon.
"Kau yakin?" tanya Namjoon.
"Tentu saja," jawab Taehyung dengan mantap.
"Kau sendiri bagaimana Jung, apa kau bersedia?" kini Jimin bertanya pada Jungkook yang terlihat ragu.
"Pendekatan seperti apa yang hyung maksud?" tanya Jungkook ragu.
"Kalian tidak harus berpacaran, cukup jadi temannya saja dan cari informasi sebanyak yang kau bisa, aku akan mengirimkan apa saja yang perlu kau cari tahu." Jungkook mengigit bibir bawahnya ragu.
"Akan ku coba," balasnya.
"Good boy!" seru Taehyung senang.
•••
Malam itu rupanya Jisoo menghubungi Lisa, tepat pukul dua belas malam saat si poni sudah menyelami dunia mimpi.
Namun untungnya Lisa adalah tipikal orang yang mudah sekali terbangun, hanya dalam sekali dering walaupun sudah tertidur pulas Lisa segera bangun dan merasa begitu senang saat nama kakaknya lah yang meneleponnya malam itu.
"Unnie!" teriak Lisa girang. Lisa bisa mendengar suara tawa Jisoo di seberang sana.
"Maaf karena unnie membangunkan Lisa," kata Jisoo merasa bersalah.
"Aniya, aku tidak pernah bisa tidur nyenyak karena kau tidak kunjung membalas pesanku."
"Mianhae, unnie benar-benar sibuk disini seperti tidak dibiarkan untuk membuka ponsel sedikitpun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Completed
ФанфикLisa tak pernah menyangka jika pelukan hangat dan ciuman itu adalah yang terakhir. Dan gadis itu tidak menyangka bahwa hari itu adalah hari dimana Lisa mengantarkan kakaknya sendiri menemui ajalnya.