9.💗

44 34 2
                                    

Hari ini tepat pada jam istirahat, kedua anak nakal yang terkenal di sekolahannya, yaitu choi jaekyung dan sunwoo mereka berlari kencang menuju pagar belakang sekolahannya. Jaekyung dan sunwoo dengan lincah mereka melompat dari pagar itu dan mendarat dengan mulus disana. Namun sebelum itu pada saat di kantin mereka di beri tau oleh teman lainnya bahwa mereka sudah di tunggu oleh seseorang di belakang sana.

Dan iya, saat ini tae hyon dan geng nya itu sudah menunggu jaekyung di lapangan belakang sekolahannya. Tae hyon dengan tatapan menantang pun maju selangkah mendekati jaekyung disana dan memberi senyum remeh pada jaekyung

"Kenapa kau kesini!?" Tanya jaekyung

"Yaakk..apa kau ingin mati sekarang shibal sekiyaa.." Ucap sunwoo yang akan mendaratkan pukulan pada wajah tae hyon namun di tahan oleh jaekyung

"Kau masih bertanya juga choi jaekyung?"

"Kalau kau kesini hanya ingin mengajak ku berkelahi, aku harap kau yakin dengan diri mu sendiri.."

"Kau angkuh sekali jaekyung..."

Tanpa aba-aba tae hyon pun mendaratkan pukulan yang cukup keras pada rahang jaekyung sehingga membuat badan jaekyung terhuyung ke belakang, jaekyung mengusap rahangnya yang terasa sakit itu. Dengan sigap dia pun membalas serangan dari tae hyon, pukulan serta tendangan mereka saling beradu. Melihat keduanya berduel teman temannya yang lain pun juga ikut menyerang satu sama lain, dimana kedua geng anak itu juga ikut berkelahi.

Pertarungan antara jaekyung dan tae hyon begitu sengit karena keduanya sama berada pada satu organisasi karate saat masih smp. Jaekyung yang berpengalaman dalam pertarungan dia melancarkan aksinya pada tae hyon, badan tae hyon terhuyung ke belakang karena tendangan dari jaekyung dari sorot matanya menyala dengan penuh amarah, diapun kembali bangkit dan membalas serangan yang jaekyung berikan. Tae hyon memberi pukulan yang begitu kuat sehingga membuat sudut bibir jaekyung berdarah diapun juga terengah-engah karna perutnya juga terkena tendangan dari tae hyon. Namun dia tidak mau kalah begitu saja dia menetralkan nafasnya dan kembali memberikan serangan pada tae hyon. Dengan sisa tenaganya jaekyung pun memberikan serangan terakhir yang membuat tae hyon terjatuh disana.

Jaekyung menindih tubuh tae hyon yang terbaring disana. Dia tersenyum sinis melihat tae hyon yang sudah kehabisan tenaga sambil mengusap darah yang mengalir pada sudut bibirnya. Saat itu dia mencengkeram krah milik tae hyon dan akan mendaratkan pukulan lagi ke wajahnya, namun dengan tiba-tiba suara langkah kaki dan peluit membuat mereka buyar. Anak anak disana pun berhenti berkelahi.

"Yaakkk!!!!"

"Apa apaan kalian ini!?"

"Kenapa kalian suka membuat kekacauan di sekolah!?"

"Dan kalian!! Kenapa berkelahi dengan anak disini yang jelas kalian beda sekolah!?" Ucap pak jang pada mereka

Saat itu juga geng dari tae hyon pun berlari berhamburan termasuk juga tae hyon sendiri yang berlari dengan memegang dadanya yang masih sesak.

"Kalian semua ayo kembali ke sekolah!"

Anak anak itupun berjalan mengikuti pak jang disana. Sesampainya mereka pun di bariskan di lapangan.

"Yaakk...sudah berulang kali kalian berlima selalu membuat masalah.."

"Apa hukuman pada hari itu belum cukup buat kalian hah?!"

"Kalian ini seperti berandal jalanan yang tak punya aturan. Apa aku perlu memanggil polisi untuk masalah ini?"

"Ani ani..aniya.." jawab sunwoo dengan cepat yang begitu panik

"Wae? Kau takut?"

"Pak jang kita bisa bicarakan ini baik baik okey.." ucap sunwoo

"Yaaakkk!!!" Bentak pak jang dengan lantang sehingga membuat mereka berlima kaget

Love My Teacher Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang