" eh gw mau dibawa kemana nih??" Tanya phuwin kepada kedua sahabat nya itu
"Pergi lah mau kemana lagi " ucap dunk kesal
"Eh ..ehh jangan dong gw masih kerja , gimana sih kalian ini " protes phuwin
Dunk dn sea langsung melepaskan tarikan itu "heh dengar ya , ngapain kamu mau dicium cium sama tu anak sialan ??" Tanya dunk
"Boss pond?? Anak sialan?? Ga dia g sialan" kesal phuwin
"Heh bisa bisanya mu belain dia phuwin !! Tadi dia tu cium kamu , gimana sih" kesal dunk yang membuat sea harus menahan beban berat badan dunk
"ihhh udah ihh kalian ini gimana , lu juga dunk , udah tau berat masih juga ingin nyerang "
Dan mereka berdua berhenti saling berkelahi.
"Oke oke gini aja , phuwin hubungan mu sama pond apa? Kok dia panggil mu sayang??" Tanya sea
"Iya tuh , nanti ditanya udah pacara belum? Eh jawabnya belum " kesal dunk
Phuwin menghela nafas nya "bukan gitu loh teman teman , maksud phu .... em..." ucap phuwin menggantungkan omongannya
"Apa?? Jangan suka gantungi omongan " kesal dunk
"Ehh , sabar atuhh dunk" kesal sea
"Emm... kalian ingat ga pacar phuwin beberapa tahun lalu ??" Tanya phuwin pelan
"Pacar ?? Yang mana?? Pacar mu banyak soalnya" ketus dunk
"Eh iya tuhh , yang mana phuwintang?" Ucap sea lembut
"Yang itulohh, yang ngasih phu kalung" ucapnya kesal nya sambil mengerucut bibirnya
"O-oh pria itu kenapa ? Yg si klepond itu kan kan ?" Tanya dunk dengan raut wajah ketusnya dan dijawab anggukan pelan oleh Phuwin
"So?.." lanjut Sea yang membuat Phuwin tersenyum kecil
"Kalau Klepond dihilangkan Kle nya jadi apa?" Tanya Phuwin dengan smirknya
Mereka berdua memikirkan termenung
"Pond? Pond ?" Jawab mereka sentak"Pria yang kalian temui dikantor itu siapa? Yang jadi bos gue?" Tanya Phuwin lagi sambil menaikin alisnya
"Pond.. Pond " ucap mereka berdua secara bersamaan yang membuat mereka berdua juga ikut terdiam
Lalu Dunk menambahkan bumbu pemanis buatan "wait? Pond? Pond sialan itu?" Tanya nya gapercaya
Yant membuat Phuwin tersenyum dan menggangguk pelan kepalanya menandakan itu jawabannya
Sea dan Dunk membulatkan matanya , lalu Sea membisikan sesuatu kepada Dunk "mampus lo dunk, lo marahin pacar kawan lo sendiri-"
"Peduli apa gue sama tu bocah.. " kesal Dunk menjawab omongan dari Sea yang membuat Phuwin terkekeh pelan
"Lo yakin itu Pond? Pond kan banyk didunia ini-" ujar dunk
"Emang nama Pond Naravit ada berapa disini?" Tanya phuwin yang membuat Dunk terdiam"Udah dunk , mengganggu hubungan orang lain dilarang keras ..." ujar Sea yang membuat Dunk menggamuk
"Eh sialan , kayak paling benar kali hubungan kau ku tengok loh Sea.." gerutunya
"Iya donggg, cinta ku dengan cintanya tidak ada kata abal abal.." ujar Sea dengan senyum bangganya sambil menunjukan sebuah cincin yang ada ditanganya .
Phuwin yang melihat ekspresi kedua temannya , ia hanya bisa tertawa pelan
"Sudah sudah, obrolan seperti ini bisa merusak hubungan pertemanan loh.. jangan sampe salah satu dari kalian ada yang ngambek loh.." ujar Phuwin mengelus punggung kedua sahabatnya itu
![](https://img.wattpad.com/cover/372001869-288-k730259.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelengkap || PONDPHUWIN
FanficDatangnya buah hati membuat phuwin terpaksa hrus tetap bersama pond apapun keadaannya. Meskipun pond harus sabar mendengar makian dari sang istri tetapi ia tetap tabah karena munculnya buah hati akan dapat merubah hubungan rumah tangganya nanti.