Kamis, 4 Januari 2025 ruang kelas D
Setelah jam pelajaran berakhir, riska menghampiri lolita yang sedang memasukan bukunya kedalam tas.
" Hari ini sibuk ga? " Tanya riska kepada lolita
" Tidak, emang nya kenapa? " Tanya balik lolita
" Temenin aku ke perpustakaan " Ucap riska
" Baiklah " Ucap lolita lalu mereka berdua keluar kelas dan berjalan menyusuri koridor sekolah menuju perpustakaan sekolah yang berada di gedung sebelah.
Perpustakaan sekolah memiliki gedung sendiri, gedung nya terletak di sebelah gedung sekolah. Gedung perpustakaan memiliki 5 tingkatan, koleksi buku nya pun lengkap begitu juga dengan fasilitas nya.
" Kita duduk di mana? " Tanya lolita
" Di pojok saja " Ucap riska menunjuk bangku di sudut ruangan
" Baiklah " Ucap lolita
Mereka mengambil terlebih dahulu buku yang ingin di baca setelah itu mereka menuju tempat duduk yang berada di sudut ruangan.
" Kamu ambil buku apa? " Tanya lolita
" Buku novel " Ucap riska
" Sama dong " Ucap lolita yang ternyata mengambil novel
" Iya tapi aku novel misteri " Ucap riska
" Kalo aku novel genre romance " Ucap lolita
Tiba tiba seseorang datang menghampiri mereka berdua yang tengah membaca buku bacaan nyang mereka ambil dari rak dan bawa ke meja.
" Bolehkah saya bergabung? " Tanya seorang pria berkacamata berambut perak.
" Boleh ko " Ucap lolita dan akhirnya pria tersebut duduk di sebelah lolita.
" Kalian sedang apa? " Tanya pria tersebut
" Sedang membaca lah, memang nya hal apa yang di lakukan di perpus selain membaca? " Tanya balik riska
"Hal lain selain membaca bisa seperti mengerjakan tugas atau bisa juga hanya menenangkan diri " Ucap pria tersebut
" Iya sih bisa juga, tapi kebanyakan ke perpustakaan buat baca buku lah " Ucap riska
" Iya bener, btw siapa kamu dan kenapa kamu tiba-tiba gabung dengan kami? " Tanya lolita
" Maaf sebelumnya karena sudah ikutan gabung dengan kalian tanpa memperkenalkan diri ku terlebih dahulu. Perkenalkan nama saya Sultan saya berasal dari kelas A " Ucap pria tersebut yang ternyata bernama Sultan.
Lolita dan riska langsung menjauh dikit dari Sultan setelah mengetahui ia berasal dari kelas A
" Tenang saja aku tidak ada maksud lain aku kesini hanya untuk membaca buku ini saja " Ucap Sultan lalu menunjukkan buku genre romance seperti lolita.
" Aku tidak percaya kalo kamu sekedar ingin membaca, pasti kamu ingin melakukan sesuatu ya kepada kami? " Tanya riska tidak percaya kepada Sultan.
" Jika aku melakukan sesuatu kepada kalian, tinggal teriak dan laporkan kepada penjaga perpustakaan " Ucap Sultan
" Bagaimana kami berteriak di sini adalah perpustakaan masa di dalam perpustakaan kami berteriak itu malah mengganggu orang lain yang sedang membaca " Ucap riska
" Pemikiran yang aneh, tak salah sih kalo kamu masuk kelas D " Ucap Sultan membuat riska emosi
Namun lolita dengan sigap menenangkan riska dan berhasil.
" Katakan tujuan mu apa? " Tanya lolita serius
" Tujuan ku ke sini untuk membaca buku novel ku tidak ada yang lain " Ucap Sultan
" Baiklah lalu kenapa kamu menyinggung riska? Kamu cari ribut? " Tanya lolita
" Tidak hanya lucu saja gitu disaat dirinya bahaya dia malah tetep diam tidak berteriak karena dia sedang di perpustakaan. Dia lebih memilih menaati aturan ketimbang keselamatan nya " Ucap Sultan
" Ya tapi ga usah singgung kelas D dong, aku juga kelas D " Ucap lolita
" Baiklah aku mengaku salah, dan aku minta maaf kepada kalian berdua " Ucap Sultan
" Ya aku maaf in, lain kali jangan bawa bawa kelas dong " Ucap lolita
" Iya deh ga lagi " Ucap Sultan lalu riska berdiri dan hendak pergi
" Mau kemana ? " Tanya lolita
" Mau ke asrama " Ucap riska
" Lah terus membaca nya? " Tanya lolita
" Ku lanjut in di kamar aja, bye ya " Ucap riska lalu pergi
" Tuh kan gara gara perkataan mu sih " Ucap lolita
" Tapi kan aku udah minta maaf " Ucap Sultan
" Ya ga semua orang itu pemaaf ya sudah sekarang kamu mau baca kan? " Tanya lolita
" Iya lah " Ucap Sultan
" Ya sudah kalo begitu aku pergi " Ucap lolita lalu Sultan memegang tangan nya dan menghentikan lolita
" Jangan pergi, temenin aku " Ucap Sultan berdiri lalu mendorong lolita hingga ke tembok.
Sultan menatap wajah lolita, wajah nya sangat dekat membuat jantung lolita berdetak kencang.
Wajah Sultan jika di lihat dari dekat sangatlah tampan, lolita baru menyadari hal itu. Sultan memegang dagu lolita lalu hendak ingin mencium nya namun tak jadi.
" Maaf sepertinya terlalu cepat untuk melakukan itu " Ucap Sultan lalu menjauh
" Huh apa sih yang kamu lakukan " Ucap lolita kesal dengan sikap Sultan.
" Maaf aku kelewatan habis nya kami sangat cantik sekali " Ucap Sultan
" Terimakasih, tapi maaf kamu bukan tipe ku " Ucap lolita mengambil buku nya lalu pergi meninggalkan Sultan.
Setelah lolita pergi seseorang datang menghampiri Sultan.
" Bagaimana apa kamu berhasil mendapatkan foto yang bagus? " Tanya Sultan kepada orang itu
" Aman aku dapat banyak foto bagus " Ucap seseorang misterius itu.
" Bagus, sekarang saatnya kita melaporkan kepada ketua " Ucap Sultan lalu pergi dengan pria misterius itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clash Of Elite
Teen FictionTerinspirasi dari anime Classroom of elite seorang siswa yang memiliki latar belakang misterius masuk ke sebuah sekolah elite yang merupakan tempat siswa siswi jenius dan pintar berkumpul. kira kira siapa siswa tersebut? lalu tujuan nya apa masuk d...