Excel frustasi
"Ikut papa?" Anggi mengangguk membenarkan "kemana?" Anggi menjawab "pat kelja pa ..." Oke ingatkan aku untuk menambah tingkat kesabaran. Aku mulai berpikir lagi.
Apa mungkin Vi ingin berjalan-jalan seperti tempo hari, tapi sepertinya bukan. Jelas saja Vi bilang ingin ikut, aku mulai berfikir tempat yang biasa ia kunjungi dan Vi tau jadi jika Vi tau kemungkinan itu alasan Vi ingin ikut.
Kelja? Ah! Akhirnya aku tahu apa maksudnya pasti baby Vi ingin ikut denganku bekerja. Ah tak kusangka aku mulai pandai mengartikan bahasa bayi hahaha.
"Vi mau ikut papa kerja?" Tanya ku untuk memastikan pemikiranku tidak meleset dan terbukti setelah sang putri mengangguk riang.
Yang ku bingungkan sekarang adalah dari mana si kecil tahu kalau pagi ini aku akan mengerjakan pekerjaan kantorku. Apakah Vi ku calon seorang cenayang?
"Baiklah kalau begitu ayo temani papa tampanmu ini bekerja Vi hehehe" ujar ku gembira dan membawa si mungil dalam dekapanku ke arah ruang kerja.
"Cekalang?, pi biaca na ciang nti" apa lagi ini arghh aku merasa frustasi hanya karena kalimat pendek yang sangat tak ku mengerti. Rasanya aku ingin menenggelamkan wajahku ke belahan dada istriku saja eh!.
Yuk cek cerita lengkapnya ada di akun karyakarsa aku dengan username @ArlhetaNiazashally atau kalian bisa klik link di bio aku dan jangan lupa dukungannya teman-teman!!!
Mumpung masih baru, harganya masih murah loh!!
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA: Anggi With Papa
General FictionRENJANA ~Anggi with Papa~ AKAN SEGERA HADIR DENGAN VERSI LENGKAP DI KARYAKARSA!! Perjuangan seorang gadis penderita leukemia stadium akhir yang menginginkan kasih sayang dari seorang pria yang menghadirkannya di dunia namun tak menginginkan kehadir...