19

467 62 12
                                    

Pagi ini rumah keluarga jeon dibikin panik oleh sang nyonya rumah . Membuat semua orang yang berada di ruang makan terkejut bukan main . Bagaimana tidak terkejut jika teriakan mama lulu bikin kaget satu rumah .

" Sayang ada apa berteriak hmm ? Ini masih pagi malu dengan tetangga " sehun

" Aku tak peduli jika mereka mau marah ! Yang ku peduliin sekarang adalah bayi ku ! " Luhan

" Apa yang terjadi dengan adek ma ? " Yoongi

" Adekmu demam tinggi lihat , bahkan kaki nya sudah sangat dingin . " Luhan

Yoongi yang mendengar kelinci buntal kesayangannya sakit langsung berjalan cepat kearah dimana ada sang adik .

" Mom , sepertinya kita harus bawa koo kerumah sakit . Unggie takut jika dibiarkan akan semakin parah " ucap yoongi yang mendapatkan anggukkan brutal dari luhan .

Lalu setelahnya yoongi menggendong sang adik untuk dibawa kerumah sakit . Meninggalkan sehun yang akan menyusul kesana . Saat ini ia akan menuju sekolahan milik nya . Walaupun itu sekolah miliknya ia akan tetap meminta izin secara langsung .

Kini sehun sudah sampai di sekolahan jungkook . Saat turun dari mobil ia berpas²an dengan taehyung yang sedang menjaga gerbang untuk memeriksa semua kelengkapan semua murid bersama guru .

Taehyung yang memang tidak mengetahui sehun hanya diam saat sehun meminta izin . Tapi satu yang membuat taehyung kaget bukan main yaitu manisnya sakit .

" Tuan sehun anda bisa meminta surat izin untuk tuan muda kepada nak taehyung . Kebetulan dia adalah ketua osis dia bisa membantu anda . " Bu tifanny

" Tuan muda ? Siapa jungkook sebenarnya .? Apa keluarganya sangat berpengaruh sehingga membuat semua orang takut . " Batin taehyung

" Taehyung , ibu minta tolong buat kan surat untuk tuan muda jungkook . " Tifanny

" Baik bu " taehyung

" Mari om ikut saya ke ruang osis " sopan taehyung

Saat ini taehyung sedang membuat surat keterangan sakit untuk kekasih nya .

Tangannya memang bergerak tapi hati dan otaknya terus memikirkan kekasih kecil nya .

" Sayang jangan buat cemas mas . " Taehyung .

" Ini om , sudah jadi . Om bisa mengantar nya ke kelas jungkook ." Taehyung sambil memberi surat itu

" Terimakasih ya nak taehyung . " Senyum tulus sehun

" Samasama om . Itu sudah tugas saya untuk membantu om ." Taehyung

" Om apa saya boleh menjenguk anak om nanti ? Saya benar² khawatir ketika mendengar dia sakit " izin taehyung

Sehun yang mendengar ucapan taehyung mengerutkan keningnya . " Boleh aja . Apa kamu teman jungkook " sehun

" Saya kekasih nya om " lantang taehyung

Sehun yang mendengar jika didepannya ini adalah kekasih nya  menyeringai kecil .

" Bayi ku udah punya pacar rupanya . Ganteng pula . Ditambah ketos . Boleh juga selera anak bayi ku . " Bangga sehun dalam hati

Sedangkan taehyung ia sudah berharap² cemas takut tak diizinkan dan lebih parah nya ga direstuin . Tapi sepertinya pikirannya salah ketika mendengar ucapan sehun membuat senyum kotak terpancar .

" Tentu boleh . Kesana lah nanti ketika pulang sekolah   . Pasti bayi om akan senang dijenguk kekasih tampannya " goda sehun

" Om benar2 mengizinkan saya ? " Senang taehyung

Dia , semestaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang