21

342 53 15
                                    

Sudah seminggu jungkook dirawat dan taehyung selalu bolak balik ke rumah sakit untuk sekedar menjenguk atau terkadang juga menginap disana .

Hari ini jungkook sudah diperbolehkan pulang tapi sejak tadi ia terus saja marah2 sebab mas kesayangannya tak kunjung datang .

Luhan dan sehun hanya menggeleng²kan kepala nya saja saat meliha tingkah sang anak . Mereka tak menyangka jika bayi mereka sudah mempunyai kekasih . Bahkan sekarang terlihat jelas jika bayi mereka sangat bergantung pada pemuda tampan yang mengaku sebagai kekasih sang anak .

Saat sedang menunggu mereka di kejutkan dengan dobrakan pintu ruangan jungkook yang dibuka dengan kasar . Jungkook yang tau siapa yang mendatangi nya hanya menatap datar orang itu bahkan jungkook menatapnya lebih tajam dari pada orang itu .

" Jeon jungkook jauhi taehyung atau lo bakalan mati ditangan gue " irene

" Hahaha , lo ngancem gue bicth ? Serius ? Bahkan lo terang²an ke ruangan dimana gue dirawat dimana disini masih ada orang tua gue ? Seriously bae irene? Seberani itu lo masuk kandang iblis ? " Jungkook

" Sayang siapa manusia tak tau malu ini " luhan

" Hanya sampah ma , bisakah mama dan papa tinggalkan aku dan dia sebentar? " Jungkook

" Tapi sayang" ucapan luhan terpotong oleh sehun . " Biarkan sayang , kamu tentu tau siapa putra kita . " Sehun

" Baiklah . Sayang jika sampah itu mengganggu bilang mama papa " luhan

" Dan kau wanita tak tau malu , kau salah cari lawan ! Jika putra ku kenapa² akan ku pastikan kau dan keluarga mu mati pada saat itu juga " dingin luhan

Lalu setelahnya luhan dan sehun pergi meninggalkan irene dan jungkook .

Setelag melihat kedua orang tua nya keluar jungkook langsung saja turun dari ranjang . Berjalan dengan angkuh ke arah dimana posisi irene saat ini .

Dapat jungkook liat wajah ketakutan dan tatapannya yang sombong itu membuat jungkook menyeringai kecil .

" Kau tadi menyuruh ku bukan untuk meninggalkan taehyung ? Jika aku meninggalkan nya apa yang akan aku dapatkan ? Tentu aku tak mau dirugikan . " Smirk jungkook

" Aku akan memberikan tubuh ku untuk mu selama 3 hari " ucapan irene membuat jungkook cukup terkejut . Tapi setelahnya seringai tipisnya muncul diwajah cantik jungkook .

" Benarkah ? Apa kau yakin ? Bagaimana jika aku tak mau melakukan apa yang kau minta . ? " Jungkook

" Lalu selain tubuh ku apa yang kau ingin kan lagi hah ? " Irene

" Ambil surat surat penting milim ayahmu untuk jaminannya" jungkook

" Su su surat ? " Gugup irene

" Ya , semua surat aset keluarga mu . Dan aku ingin besok sudah ada . Aku akan menunggu mu di apartemen milikku ." Jungkook

" Aku benar2 sudah tak sabar ingin mencicipi tubuh mu darling " bisik jungkook dengan sengaja meremas kedua payudara milik irene .

" Ahhhh." Desah irene .

Sedangkan jungkook menuju luar ruangan meninggalkan irene sendirian disana .

" Cih menjijikan ! Dasar lacur dan bodoh !! Tunggu kehancuran mu bicth !! " Gerutu jungkook

" Jangan terus menggerutu honey , terimakasih sayang " bisik taehyung tiba²

" Massss " kaget jungkook

" Kamu lambat! Aku engga sesabar itu tau ga . Sebel banget . Kamu gamikirin keselamatan ayah sama ibu " jungkook

Baru saja taehyung ingin menjawab tapi panggilan seseorang membuat nya mengurungkan niat nya . " Jungkook baby " baekhyun

" Ibuuu " senyum jungkook

" Lihat bu , anak ibu sangat lambat . Kesal aku " adu jungkook pada ibu taehyung

" Maklumi saja nak , dia kebanyakan bucin jadi bodoh gitu " celetuk baekhyun membuat semuanya tertawa .

Jungkook memang sudah mengenal kedua orang tua taehyung karna ketika ia dirawat orang tua kekasihnya datang ke jakarta untuk menjenguk taehyung dan jungkook pun tak menyangka jika taehyung akan mengajak kedua orang tua nya untuk bertemu diri nya secepat itu .

Jungkook memang sudah mengenal kedua orang tua taehyung karna ketika ia dirawat orang tua kekasihnya datang ke jakarta untuk menjenguk taehyung dan jungkook pun tak menyangka jika taehyung akan mengajak kedua orang tua nya untuk bertemu diri nya s...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Tbc.

Dia , semestaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang