Dressed as a brother and married a fool young master

12. Jika Anda adalah orang normal

"Nyonya..."

Qi Shaolin bingung dan bahkan sedikit dirugikan oleh Jiang Luan.

"Apakah kamu tidak menyukaiku?"

Jiang Luan sedang dalam suasana hati yang sangat rumit saat ini dan tidak berniat menghibur Qi Shaolin.

Dia dengan enggan tersenyum pada Qi Shaolin dan berkata, "Saudara Lin, saya merasa tidak enak badan. Bisakah kamu keluar dan mencari kamar lain untuk tidur?"

"Baiklah."

Qi Shaolin tidak bertanya kenapa, dia bangun dari tempat tidur dengan patuh dan mengemas selimutnya.

Selama periode ini, ketika Qi Shaolin membungkuk untuk memakai sepatunya, singletnya terlalu pendek, memperlihatkan separuh pinggangnya.

Jiang Luan menatap tanpa sadar, merasa bahwa anak laki-laki ini memiliki pinggang seperti tawon dan lengan seperti monyet, pinggangnya tipis dan kuat, dan dia terlihat sangat tampan.

Jiang Luan: "..."

Kenapa dia menganggap pria itu tampan? !

"Nona, saya akan keluar tidur."

Qi Shaolin sepertinya tidak menyadari bahwa dia terlihat, mengucapkan selamat tinggal kepada Jiang Luan, dan berjalan keluar dengan patuh sambil memegang selimut.

Setelah pintu ditutup, Jiang Luan memukuli tempat tidur di kamar.

Sebenarnya aku sangat jatuh cinta dengan seseorang yang berjenis kelamin sama...

Jiang Luan berpikir dengan sedih dan marah.

Entah karena sifat romantis pemilik aslinya, atau karena birahi "saudara".

Satu-satunya hal yang pasti adalah dia memiliki perasaan fisik terhadap Qi Shaolin.

Tapi aku bukan gay!

Yang aku suka jelas kakak perempuan dengan pinggang tipis dan kaki panjang, bukan laki-laki dengan pinggang tipis dan kaki panjang!

Jiang Luan tidak berdaya dan marah di dalam hatinya.

Terlebih lagi, situasi Qi Shaolin adalah istimewa. Dia bukan hanya seorang laki-laki, tetapi juga seorang laki-laki yang mengalami kerusakan mental.

Tidak peduli seberapa dewasa penampilannya, IQ-nya hampir sama dengan anak kecil.

Ini tidak hanya tidak bermoral, tapi juga sangat jahat!

Jiang Luan melompat dari tempat tidur dan buru-buru berjalan mengitari ruangan dengan tangan di belakang punggung.

Dia belum yakin apakah dia akan melakukan ini hanya pada Qi Shaolin, atau apakah dia akan melakukan ini pada orang yang berjenis kelamin sama.

Kalau hanya yang pertama, mudah saja, cukup berkemas dan kabur.

Tetapi jika yang terakhir…

Jiang Luan berhenti dan menatap dirinya sendiri.

Tidak tidak! Kerugiannya terlalu besar.

Setelah beberapa putaran, Jiang Luan kehabisan napas dan harus duduk dan minum segelas air untuk beristirahat.

Jiang Luan melihat gelas air di tangannya, dan entah kenapa dia teringat bahwa dia sakit tadi malam dan si bodoh kecil itu merawatnya.

Tumbuh sebagai anak yatim piatu dan salah satu anak tertua di panti asuhan, hanya sedikit orang yang bertanya kepada Jiang Luan apakah dia lelah.

Karena sejak awal, dia kehilangan dua orang yang seharusnya paling menyayanginya di dunia.