1.Awal Mula

178 17 0
                                    





•••"Keluarga adalah tempat pertama yang mengajariku arti luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Keluarga adalah tempat pertama yang mengajariku arti luka."

"Keluarga seharusnya melindungi, bukan melukai."

Ditengah malam yang sunyi di tengah hutan, lebih tepatnya mansion yang ada di tengah hutan, dentuman suara tembakan dan jeritan memilukan memecah keheningan.

Langkah Seorang anak kecil berjalan masuk ke dalam mansion besar di depannya. Sepatunya tenggelam dalam genangan darah yang membanjiri halaman. Wajah manisnya tak menunjukkan rasa takut sedikitpun.

Langkah kaki kecilnya terlihat tenang dan wajahnya yang terlihat manis itu menatap kosong saat ia melihat halaman mansion yang sangat berantakan.

Banyak darah dimana-mana, tubuh tubuh yg ia yakini adalah para bawahan keluarganya.

Nael Arthemis Evandria, anak sulung keluarga Evandria, berjalan melewati tubuh-tubuh tak bernyawa yang berserakan. Darah segar mengalir di bawah kakinya, bercampur dengan tanah basah dan daun-daun yang terinjak. Bau logam menusuk hidung, tetapi bocah itu tetap tak terpengaruh.

'Masalah apalagi sekarang."

Langkahnya terhenti setelah dia memasuki pintu mansion dan melihat pemandangan di depannya. Matanya berkedip sekali sebagai reaksi untuk apa yang dilihat nya.

Adik perempuannya yang ditahan oleh dua orang pria berbadan besar dengan pakaian hitam.

Manik birunya mengedar dan melihat 'keluarganya' yang memandang cemas adiknya itu.

"LEPASKAN ANAKKU SIALAN" Teriakan yang penuh amarah itu keluar dari seorang pria yang menjabat sebagai ayahnya, Evander Augustus Evandria, kepala keluarga Evandria.

"..."

"Le-lepaskan putriku dia tidak berbuat apapun dia tidak bersalah, kenapa kalian menahannya"

Namun, orang yang memegang kendali malam itu bukanlah mereka. Dante Victor Alastair, tangan kanan dari pemimpin musuh mereka, hanya tersenyum dingin. Di belakangnya berdiri sosok pria yang lebih mengerikan-Alastair Vincent Valtierra, kepala mafia besar yang terkenal tanpa ampun. Dia hanya diam, membiarkan tangan kanannya berbicara.

"Mungkin dia tidak bersalah...tapi kalian harus tahu, karena dialah yang membuat kalian ada di posisi sekarang ini." ucapan itu keluar dari Vinctor

"Apa maksudmu?"

Victor tersenyum mengejek.

"Kalian ingin tahu?"

ALTRUISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang