7.Liburan

70 10 0
                                    



•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kita tidak bisa memilih dari mana kita berasal, tapi kita bisa memilih ke mana kita akan pergi."


Mulai hari itu Nael selalu latihan hampir setiap hari, menurutnya latihan menggunakan senjata sangat menyenangkan, walau begitu dia tetap latihan bela diri. Kemampuannya berkembang pesat selama beberapa bulan ini. Dan yang terpenting dia melakukan ini karena keinginannya sendiri, tidak seperti dulu yang selauu dipaksa melakukannya.

Jangan lupakan Als yang tentu mengatur jadwalnya agar Nael tidak lelah dan masih bisa meluangkan waktu bersama.

Nael akan belajar materi pelajaran sekolah selama tiga jam dan selebihnya dia bebas melakukan apapun asalkan izin dulu pada Als. Setelah belajar pasti Nael akan berlatih atas keinginannya,di ruang latihan belakang mansion, Als membuatnya karena tidak ingin Nael bolak-balik pergi ke markas, dan dia akan ke markas beberapa kali dalam seminggu.

Tentu itu juga memiliki batas, dia tidak boleh menunda makan siangnya, dan hanya boleh berlatih paling lama sampai jam lima. Mulai bulan lalu, Als mendatangkan guru untuk Nael berlatih yang juga adalah orang kepercayaan ya, karena dia tidak bisa terus melatih Nael setiap hari.

Nael hanya menurut, hubungannya dengan Als juga semakin erat, dia akan banyak bicara hanya pada Als.

•••

Sekarang mereka berencana berlibur ke pantai. Nael sedikit menunjukkan rasa antusias saat mendengar rencana liburan ke pantai. Senyum tipis yang muncul di wajahnya membuat Als tahu bahwa Nael menyukainya.

Mereka berdua memutuskan untuk pergi pagi-pagi sekali agar bisa menikmati sunrise. Als sengaja memilih pantai yang sepi, jauh dari keramaian, agar Nael bisa bersantai tanpa gangguan. Setibanya di sana, Nael langsung duduk di tepi pantai, membiarkan kakinya tersentuh air laut yang dingin.

Nael menoleh kebelakang dan melihat Daddy nya yang masih jauh.

"DADDY, CEPATLAH!"

Mendengar itu Als tersenyum, dia mempercepat langkahnya dan mendekati putranya yang tersenyum tipis ke arahnya.

Duduk di sebelah putranya dan memindahkan ya ke pangkuannya.

Walau berlatih setiap hari tubuh Nael itu tetap kecil, padahal dia makan banyak, ya mau bagaimana, lemaknya berada di pipi semua, pipinya sangat tembam sekarang.

ALTRUISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang