"Aku mau maafin kakak asal kakak berjanji bakalan berubah, dan alasan utama aku mau bertahan sama kakak aku gak mau klo anak ku lahir tanpa seorang ayah, dan aku harap kakak benar-benar berubah demi aku dan calon anak kita" Ucap marsha
"Makasih ya sha kamu udah mau kasih aku kesempatan kedua aku janji bakalan berubah demi kamu dan anak kita" Ucap Farrel
Mereka pun berpelukan Untuk menyalurkan rasa sayang mereka masing-masing.
*
*
*
*Sembilan bulan berlalu
Kini Marsha sedang duduk bersama Farrel di ruang tamu mereka sedang memikirkan siapa nama yg akan mereka kasih untuk anaknya.
Mereka sudah melakukan usg dan anak mereka dua²nya cewe saat ini mereka sedang memikirkan siapa nama yg cocok untuk anaknya.
"Em gimana klo adeline Lenathea jayawardana dan Michelle Lenathea jayawarda gimana bagus kan" Ucap Freyan.
"Em nama nya bagus sanyang" ucap marsha
Mereka melanjutkan obrolan mereka tentang kelahiran anak mereka. Tiba-tiba marsha merasakan sakit di perutnya.
"Sayang kamu kenapa" tanya Farrel
"Gak tau sayang kek nya dedek bayi nya mau keluar" Ucap marsha
Farrel langsung menggendong marsha ke dalam mobil, Farrel pun menjalankan mobilnya menuju rumah sakit.
*
*
*
*Mereka pun sampai di rumah sakit, Farrel langsung menggendong marsha memasuki rumah sakit.
Saat ini marsha sedang melakukan persalinan dan di temani oleh Farrel di samping nya.
Alhamdulillah persalinan marsha berjalan dengan lancar tanpa hambatan sama sekali.
Hoek
Hoek
Hoek
Suara tagis bayi terdengar di ruang tersebut.
"Pak di azanin dulu anaknya"ucap dokter
"Iya baik buk"jawab Farrel
Farrel menggendong ke dua anaknya nya lalu meng azanin nya.
Setelah selesai Farrel pun menaruh anaknya di samping marsha, dan mereka baru teringat kalau mereka lupa memberi kabar pada keluarga dan juga teman² mereka.
Saat mendapatkan kabar para keluarga dan juga teman² langsung pergi ke rumah sakit tempat marsha melahirkan.
Cklek
Suara pintu terbuka dan masuk lah aran, chika, indah, dan Daniel, sedangkan yg lain sedang dalam perjalanan.
"Cucu oma cantik banget kaya mama nya" Ucap chika menggendong salah satu bayi yg belum di kasih nama
"kalian udah kasih nama belum" Ucap indah sambil menggendong anak yg satu lagi
"Udah ma yg satu namanya adeline Lenathea jayawardana dan satu lagi Michelle Lenathea jayawardana gimana boleh gak ma" Ucap Farrel
"Boleh dong sayang kan ini anak kalian jadi kalian punya hak siapa nama yg akan kalian kasih" Ucap indah
Aran dan Daniel hanya terseyum bahagia melihat cucu mereka yg baru saja lahir.
"Papa harap kamu berubah rel" Batin aran melihat ke arah Farrel.
Akhirnya teman² Farrel pun datang, flora dan ci shani berjalan ke arah bayi sedangkan Aldo dan zean berjalan ke arah Farrel.
"Eh rel gua gak nyangka lu udah jadi ayah aja sekarang"ucap zean
" Iya ni gua gak nyangka juga lu bakal jadi bapak² secepat ini rel"ucap Aldo
"Makasih ya ze do kalian selalu ada buat gua di saat gua senang dan susah lu berdua selalu ada di samping gua" Ucap Farrel di akhiri pelukan mereka bertiga.
Bulan sudah menunjukkan dirinya para teman² sudah pulang ke rumah mereka masing-masing. Dan saat ini yg tersisa di rumah sakit hanya Farrel marsha , chika dan indah, sedang Daniel dan aran mereka harus melakukan pertemuan dengan klien penting.
Saat di ruang hanya tersisa marsha dan Farrel, karna indah dan chika pergi ke kantin untuk membeli makanan.
"Sayang makasih ya udah ngasih aku kesempatan kedua, aku benar-benar gak bakal ngulangin nya lagi" Ucap Farrel
"Kakak jagan ulagin lagi ya, sekarang kita sudah punya anak jadi kakak harus jadi ayah yg baik buat Michie dan delyn" Ucap marsha.
*
*
*
*9 tahun berlalu kini Michie dan delyn sudah berumur 9 tahun, marsha dan Farrel tidak punya niat lagi untuk menambah keturunan mereka karna menurut mereka 2 saja sudah cukup.
"Papa pulang" Ucap Farrel yg baru saja pulang dari kantor.
"Papa!!" Teriak Michie dan delyn dan berlari ke arah Farrel
"Jagan lari² sayang nanti jatoh" Ucap marsha
Farrel pun merentangkan tangannya agar bisa memeluk ke dua putrinya. Farrel berjalan ke arah marsha sambil menggendong Michie dan delyn.
Farrel berjalan ke arah marsha dan mencium kening milik marsha.Malam pun tiba kini Farrel dan marsha akan melakukan ritual suami istri karna sudah beberapa hari mereka belum melakukan nya.
Saat mereka hampir saja melakukan nya tiba-tiba pintu kamar mereka terbuka dan ternyata Michie dan delyn lah yg membuka pintu kamar fresha.
"Mama sama papa mau ngapain lepas baju" Tanya Michie polos
"Gak mau ngapain² kok sayang cuma panas jadi mama sama papa lepas baju" Ucap marsha
"Adek sama kakak ngapain ke kamar mama sama papa" Tanya Farrel
"Adek sama kakak mau tidur bareng mama papa boleh gak" Tanya delyn
"Boleh dong sayang ayo sini tidur di tengah-tengah" Ucap Farrel
Michie dan delyn langsung naik ke atas kasur dan mereka tidur di tengah-tengah fresha.
Farrel dan marsha hidup bahagia dengan kedua putri mereka dan
End
Akhirnya selesai juga cerita yg ini jika ada salah dalam penulisan kata atau alurnya yg kurang jelas author minta maaf karna ini cerita pertama author.
Jagan lupa mampir ke cerita author yg lain juga ya biar author lebih semangat.
Dan masih ada cerita othor yg lain lagi Semoga kalian suka dengan cerita2 author yg bakal hadir ke depannya Selalu dukung author ya
Jangan lupa vote dan komen biar author makin semangat bikin cerita nya
Sampai jumpa di cerita yg lain
Saya Khadafi author pemuda ijin pamit!
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN [END]
Teen FictionTENTANG PERJODOHAN FERREL DAN MARSHA KARNA JANJI YG DIBUAT OLEH ORANG TUA MEREKA SAAT MEREKA MASIH KECIL AKAN KAH MEREKA SALING SAYANG DAN CINTA? Ataukah mereka tidak akan pernah saling mencintai? Tungguin saja kelanjutanya Ini cerita pertama othor...