17. 𝓣heir first met

53 21 1
                                    

sadewa :

kirana? right?”


kirana :
“siapa?”

sadewa :
“sadewa.”

kirana :
“sadewa atmadja?”

sadewa :
“iya.”

kirana :
“eh batalin dong perjodohannya.”

kirana :
“lo pasti ngga mau kan?”

kirana :
“besok lo pura pura ngga dateng aja biar kesannya lo kaya ngga mau gitu dijodohin sama gue bro.

sadewa :
“besok berangkat bareng.”

sadewa :
“gue jemput.”

kirana :
“dih ngga mau.”

kirana :
“gue aja lah yang ngga dateng.”

sadewa :
“ngga usah dateng berdua.”

kirana :
“berarti ngga jadi jemput kan?”

sadewa :
“jadi.”

kirana :
“LAH GIMANA SIH.”

sadewa :
“jam 4 gue jemput.”

kirana :
“hah..”

kirana :
“eh asli deh gue tuh ngga cantik.”

kirana :
“badan gue biasa aja.”

kirana :
“gue makannya melebihi cowok.”

kirana :
“jangan mau sama gue.”

kirana :
“gue ngerepotin.”

kirana :
“POKOKNYA JANGAN MAU DEH.”

kirana :
“bales dulu dong.”

kirana :
“gue ngga suka dicuekin.”

sadewa :
“tidur ki.”

sadewa :
“kenalannya besok aja.”

next day :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

next day :

“kita mau kemana sih?”

“nanti juga tau.”

entah untuk yang ke berapa kalinya—gadis itu menghembuskan napas kasar karena sadewa.

“lo bercanda ya?”

kirana menatap sadewa dengan tatapan tidak percaya. “turun.”

“ih ngga mau.” suara gadis itu perlahan mengecil.

“apa sih kok gue nangis..” sadewa terdiam selama beberapa saat—bingung harus merespon apa karena gadis di sebelahnya itu benar benar meneteskan air matanya.

keduanya terdiam di dalam mobil cukup lama sebelum akhirnya kirana kembali membuka suara. “ada tisu ngga?” hidung kirana memerah. “udah nangisnya?” tanya sadewa sambil memberikan tisu untuk kirana yang menganggukkan kepalanya.

“udah.”

“mau turun sekarang?”

“nanti.”

sadewa melihat jam di handphonenya. “apa mau besok aja?”

“lo bisa sabar ngga sih.”

air mata gadis itu kembali menetes membasahi pipinya sedang sadewa memilih menyiapkan tisu untuk kirana.

air mata gadis itu kembali menetes membasahi pipinya sedang sadewa memilih menyiapkan tisu untuk kirana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

few days later :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

few days later :

sadewa :
“jam 8 gue jemput ya.”

kirana :
“pantesan kaya ngga tenang gitu hari gue.”

kirana :
“kenapa lagi deh.”

sadewa :
“nanti juga tau.”

kirana :
“sumpah.. gue trauma sama dua kata itu.”

“gue beliin lagi ya?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“gue beliin lagi ya?”

“diem.”

5391.

5391Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang