Bab 6 : Perjanjian

393 46 22
                                    

Happy Reading

-🍫-

[00:30]

Jam sudah menunjukkan pukul setengah satu pagi, dan Aster baru saja pulang ke rumah. Ia masuk ke dalam bangunan besar yang dominan berwarna putih itu.

"Jam berapa ini?"

Langkah Aster terhenti saat Ia mendengar suara seorang wanita dari balik sofa di ruang tamu.

Aster tak menghiraukan ucapan wanita tersebut dan ingin berjalan ke atas menuju kamarnya.

"Papamu tadi nelfon, kamu sudah sampai rumah atau belum."

Langkah Aster terhenti.

"Saya bilang belum"

"...."

"Jadi, habis dari mana kamu!?" ucap wanita itu yang kini telah berdiri menatap Aster

"Bukan urusan lo."

"Yang sopan bicaranya, saya ini istri papa kamu."

"Terus?"

"Mau saya laporin biar kamu diusir kaya kemarin!?"

Aster mengepalkan tangannya kuat. Ia berjalan menghampiri wanita itu. "Denger ya, lo bukan siapa siapa di rumah ini."

Wanita itu terkekeh. "Bukan siapa siapa? Buktinya papamu lebih pilih saya dari pada anaknya sendiri"

"....."

"Kamu yang bukan siapa siapa! Anak sama ibu sama sama sampah." wanita itu tersenyum miring

Emosi Aster mulai terpincut. Ia langsung menjambak tambut wanita itu. "Apa lo bilang s*alan!?"

"Akh! S-sakit! Lepas!" ringis wanita itu

"Jaga mulut lo! Berani berani nya lo ngehina mama!"

"L-lepasin saya!"

Aster semakin kuat menarik rambut wanita itu.

"Akhh!" pekik wanita itu

"Tunggu aja, gue bakal usir lo dari rumah ini dengan tangan gue sendiri!"

"Anak gak tau diri! Lepasin saya!"

Aster pun langsung mendorong wanita itu dan pergi dari sana.

"S*alan! Tunggu aja besok! Saya laporin kamu ke papa kamu!"

Aster memberikan jari tengah pada wanita itu kemudian naik ke atas untuk menuju kamarnya.

Ia mengunci pintu kamarnya dan langsung merebahkan dirinya di kasur.

"Meow~"

Aster menoleh saat melihat kucingnya datang menghampirinya.

"Hey bro"

Jerry, kucingnya pun mendekati Aster dan mengusapkan kepalanya di tangan lelaki itu.

Aster tersenyum.

U're My Venus [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang