02.00

10 2 1
                                    

Bel masuk pun berbunyi. Aku, lifa, sheila, dan Mei segera memasuki ruang kelas. Kelasku 9D (kelas unggulan yang isinya anak² pinter semua:)
Ternyata bu Ambar sudah ada di kelas. Jadi bu Ambar itu wali kelas kita ya readers.

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi buu", jawab seluruh siswa.

"Jadi ibu hari ini akan menginformasikan terkait Penilaian Akhir Semester 1. PAS akan dilaksanakan hari senin besok tanggal 6 Desember 2021. Untuk tempat duduk dan ruangan kalian akan dicampur sama adik kelas kalian.
Absen 1-16 satu ruangan dengan kelas 7D. Dan absen 17-32 Seruangan dengan kelas 8D.

Setelah ini ibu akan membagikan kartu tes kalian, dan setelah itu kalian bersih-bersih ruangan kelas ini. Paham anak-anak??"

"PAHAMM BUU". Jawab semua siswa

Hari ini sangat menyenangkan bukan? Karena apa coba?
Karena kalo kita disuruh bersih-bersih kelas abis itu free ngga ada pelajaran lagi. Kita bebas mau ngapain aja.
Mumpung bersih-bersih kelas udah selesai, aku dan ketiga temanku akan pergi ke perpus untuk mencari novel keluaran terbaru.

"Eh guys perpus yuk mumpung dah selesai nih bersih² nya"

"Ngapain ke perpus?", tanya Lifa.

"Mau baca buku gweh, cari novel keluaran terbaru".

"Mau baca buku, apa cuma numpang ngadem doang?", ejek Lifa

"Ish ya beneran lah baca buku sambil ngadem juga sih hehe, yaudah kalian mau ngga?"

"Kuy lahhh", jawab mereka bertiga.

Sesampainya di perpus aku langsung mengisi daftar hadir dan segera mencari novel yang aku inginkan.
Perpus sekolah ku itu luas banget jadi harus ekstra sabar kalo mau nyari buku.

"Ndii, kamu cari novel apa si? Belum ketemu juga?", tanya Sheila.

"Aku cari novel Santri Pilihan Bunda shei yang baru itu lohh".

"Ini novelnya udah di aku, aku dah lama minjem mau dibalikin".

"Ih ko kamu ngga bilang sih, trus kenapa cepet banget kamu dah pinjem novelnya?"

"Kamu ngga tanya ndi, lagian aku pecinta novel, novel apapun yang baru keluar di perpus ini pasti aku pinjemm hahaha, sorry ye keduluan aku" ledek Sheila.

"Ihh ngeselin banget, yaudah kamu dah selesai kan bacanya. Sini aku mau pinjem novelnya"

"Yaudah nihh"

Menghabiskan waktu berjam-jam di perpus itu enak banget. Adem, tenang, ngga berisik lagi. Hingga tak terasa sudah hampir 3 jam kita baca buku di perpus. Aku pun menyudahi baca novelnya dan melanjutkan di rumah.

Saat sedang diperjalanan menuju ke kelas tiba² ada yang menyenggol ku.
Siapa lagi kalo bukan Ardiyan. Perkenalkan ini ardiyan. Ardiyan adalah satu²nya teman cowo ku yang bertahan dari kelas 7 sampe sekarang.
Aku sudah kenal jelas sifat² nya begitupun sebaliknya kita udah kaya sodara kembar tidak identik. Karna jarak tanggal lahir cuma beda 1 hari
Dia 28 Februari aku 1 Maret.

"DORR!!"

"ASTAGHFIRULLAH, Ardiyan ngapain si lo, bikin kaget aja", Kesalku.

"Sorry rin sengaja HAHAHA"

"Ketawa sekali lagi ku sobek mulutmu yak"

"Iya² sorry"

Mei, Sheila, dan Lifa hanya geleng² kepala melihat kami berdua. Mereka juga sudah tau kalo aku dan Ardiyan emang sering bercanda juga tidak hanya di tempat umum tapi juga di kelas karna kita satu kelas. Sampai aku lupa ketiga temanku sedang menungguku.

Cinta Anak Pondok (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang