[Tokyo Noir Familia] Zalia × Family *Season 2*

zalia season 2

kamu sedang beristirahat dan merasa ngantuk akhirnya kamu tertidur dan mami Caine mengelus pelan kepalamu dan meninggalkan sebentar untuk membeli makanan.

ada suara pintu terbuka dan kamu tidak menyadarinya.

"sudah tidur ya? haha mati kamu y/n" kata zalia dengan suara berbisik

zalia mengarahkan pisau ke arahmu dan ingin menusuk dirimu tiba tiba.....

"ZALIA NGAPAIN KAMU!!" teriak mami Caine

"m-mami" kaget zalia yang langsung menyembunyikan pisaunya

"bangsat gw harus ngapain" batin zalia.

"aku yakin zalia pegang pisau, tapi buat apa? apa jangan jangan mau bunuh y/n" batin mami Caine

"apa yang kamu pegang zalia"

"h-hah g-gak aku gak pegang apa apa" gugup zalia

"tunjukkan kedua tanganmu" mami Caine yang mendekati zalia

zalia gugup dan takut ketahuan akhirnya di berlari dan meninggalkan pisau tersebut.

"akh ZALIA" teriak mami Caine

zalia berlari keluar dari rumah sakit dan menoleh kebelakang untuk memastikan mami Caine tidak mengikutinya.

"bangsat kenapa dia harus Dateng di waktu yang gak pas sih anjing" kesal zalia sambil menendang tong sampah disampingnya.

"betul ini pisau zalia membawa pisau untuk membunuh y/n" kata mami Caine

kamu terbangun karna mendengar suara bising.

"mami" sambil mengusap matamu

"e-ehh y/n" mami Caine kaget dan langsung menyembunyikan pisau tersebut di bantal sofa sampingnya.

"kenapa bangun tidur lagi atuh" kata mami Caine

"bentar tadi aku denger suara bising ada apa emang" tanyamu

"o-oh itu pasien depan bertengkar tadi" jawab mami Caine berbohong.

"ouhh gitu yaudah aku lanjut tidur ngantuk banget" sambungmu yang langsung memejamkan matamu

"iya kalau ada apa apa panggil mami ya"

kamu hanya mengangguk dan memasuki dunia mimpimu.

"fuh aku harus tanya ke anak anak" batin mami Caine*

grup keluarga.

mami Caine
"anak anak"

krow boloni
"ya mami? kenapa?"

mami Caine
"zalia....ada di rumah?"

key sellyo
"gak ada mami tadi keluar"

mami Caine
"ouh yaudah kalau sudah pulang bilang mami ya"

Mako neverro
"siap mami"

mami Caine
"ohya krow sama key bisa kesini bantu mami"

krow boloni
"bisa mami otw"

key sellyo
"otw"

mami Caine
"makasih ya"

krow boloni
"sama sama mami

key sellyo
"masama mami"

"fuhh seharusnya aku bicara empat mata sama zalia" batin mami Caine

mami Caine menunggu kehadiran krow dan key setelah 20 menit akhirnya mereka sampai dan mami Caine menerima pesan dari Mako bahwa zalia ada dirumah. mami caine menitip y/n kepada krow dan key dan membawa sebuah barang yaitu pisau milik zalia tadi.

mami Caine menancap gas mobilnya dan setelah sampai di rumah mami Caine langsung menuju kamar zalia dan menyuruh untuk turun ke ruang tamu.

"jelasin ini apa" tanya mami caine dengan suara dinginnya

"m-maksudnya mami? i-ini kan pisau kenapa?" tanya zalia sambil gemetaran

ada beberapa anak melihat mami Caine dan zalia bahkan papi juga melihat itu

"iya tau ini pisau tapi kenapa kamu bawa ini saat ke rumah sakit ruang y/n tadi bahkan mami liat kamu mengarahkan pisau ini kearah y/n"

"hah m-mana ada, i-iya aku ke rumah sakit buat jenguk y/n tapi kenapa mami nuduh aku bawa ini" sambil menunjukkan pisau yang dimeja

"mami gak nuduh tapi ma-" pembicaraan Caine terpotong karna Rion menyelah

"maksudnya gimana Caine?" sambil menatap tajam Caine

"Rion zalia tadi membawa ini saat jenguk y/n bahkan ini diarahkan ke y/n saat tidur"

zalia makin gugup namun "tapi mami ada buktinya gak? kalau gak ada jangan nuduh" jawab zalia

mami diam aja dia tidak ada bukti namun di melihat dengan kedua matanya.

"gak ada bukti kan Caine?, jangan nuduh zalia kalau gak ada bukti" sambung Rion yang berjalan mengarah samping zalia.

Caine hanya diam aja "tapi aku liat sendiri Yon" jawab mami Caine

"aku butuh BUKTI BUKAN MATA KAMU, LAGIAN ZALIA GAK MUNGKIN LAKUIN HAL ITU" teriak Rion

Caine kaget dan melihat arah zalia yang tersenyum tipis ke arahnya.

"bangsat kamu zalia" kata Caine sambil pergi menjauh dan diikuti anak anaknya

"m-mami" panggil aenon

"hm kenapa?" jawab mami Caine

"maksudnya yang pisau itu apa mi" tanya echi

"mungkin kalian gak akan percaya mami liat dengan kedua mata mami zalia mau nusuk y/n pakai pisau itu"

anak anaknya kaget dan percaya bahwa yang mami Caine bilang itu benar.

"mami yang benar" tanya riji pasti

"iya mami liat sendiri, yaudah mami mau kerumah sakit dulu kalian dirumah aja"

"i-iya mi hati hati" sambung selia

aenon : benaran zalia berencana mau bunuh y/n?
echi : gw gak tau tapi mami Caine bilang gitu gak mungkin bohong
riji : kalau iya zalia bener bener gila sih
Mako : pantes mami bilang di grup kalau zalia pulang kabarin
Mia : kak zalia gila banget
selia: iya loh apalagi papi gak percaya sama mami mana zalia senyum ke arah mami lagi kalian liat kan
Mako : iya gw liat tapi kita tunggu aja sampai dia bener bener keterlaluan.

anak anak mengangguk dan masuk satu persatu ke dalam rumah

AAAA GES MAAF AKU KETIDURAN TADI WKKKW MAAF YA❤️❤️❤️