marah ya banh

180 31 5
                                    

Caine menancap gas mobilnya ke rumah sakit dan segera menuju ruangan y/n

"krow, key y/n aman kan?" panggil mami caine

"mami, y/n aman kok dia tidur pules banget" jawab krow karna key tidur di pangkuannya

"kasian kalian, haha kalian pulang aja sana biar mami yang jaga y/n"

"huaaa, ya mi, bunda bangun ayo pulang" krow yang membangunkan key dengan lembut

"hmm? pulang, mami sudah dateng?" tanya key dengan matanya yang masih tertutup

"sudah, tuh mata buka dulu tuh mami didepan lu"

key mengucek mengucek matanya dan melihat sosok pria berambut merah "oh mami sudah dateng" sambil tersenyum melihat maminya

"haha udah sana pulang kalian pasti capek jangan kemana mana langsung pulang ya" Caine yang sambil mengelus pelas kepala key

"ya mami, ayo key ngantuk gw" tarik tangan key

key hanya melambaikan tangannya ke Caine dan menghilang dari pintu Caine membalas lambaian tangan key dan menuju kasur y/n, Caine duduk dan memegang tangan y/n sambil merebahkan kepalanya di sebelahmu Caine ketiduran sampai pagi dia terbangun melihat y/n tidak ada dikasur. Caine panik dan langsung keluar menanyakan para suster dan memanggil namamu berulang kali.

"y/n y/n, kamu dimana!!" panggil Caine yang kembali ke ruanganmu dan melihatmu baru keluar dari kamar mandi

"mami? kenapa? kok ngos ngosan gitu" kagetmu melihat maminya berkeringat

"huhh" Caine berjalan kearahmu dan memelukmu "kamu kemana mami nyariin kamu y/n" sambil memelukmu "aku dari tadi kekamar mandi mami" jawabmu

"yakan bangunin mami y/n biar mami bantu" melepas pelukannya dan melihat kedua matamu "aku gak enak bangunin mami, mami tidurnya pules banget jadi gak enak banguninnya" jawabmu sambil muka memelas

"huh udah ayo balik bikin mami khawatir aja" Caine memegangimu dan menuju kasurmu untuk duduk.

skip rumah TNF.

"cih gw harus gimana sekarang gw mau sih y/n itu mati" kesal zalia yang memegang sebuah foto yaitu y/n

zalia melihat fotomu sejenak dan merobek robekkan fotomu karna kesal. tanpa disadari dan ketukan pintu dari luar kamar zalia

"kak dipanggil papi di ruang kerjanya" panggil Mia untuk memberitahukan ke zalia

"i-iya bentar lagi" jawab zalia kaget "ngapain gw dipanggil sama tuh orang" batinnya sambil membersihkan sobekan kertas tadi dan segera menuju ruang papi

zalia mengetuk pelan dan direspon oleh papi dan menyuruhnya masuk.

"papi kenapa panggil aku" tanya zalia

"tadi malam Caine bawa pisau, dan itu punyamu, buat apa pisau itu?" tanya papi Rion sambil menatap tajam wajah zalia

zalia kaget dan mengatakan hal yang sama seperti tadi malam "y-ya aku gak tau buat apa aku pisau itu kan!" jawab zalia gugup agar tidak ketahuan

"yakin?" tanya Rion kembali

"i-iya a-aku yakin" jawab zalia sambil gemetaran

"hm, yaudah keluar"

zalia langsung keluar sambil ngos-ngosan

"ngapain lu?" suara krow yang tiba tiba muncul dihadapannya

"ASTAGA, apasih" judes zalia yang langsung pergi meninggalkan krow

"dih apaan dah cuma nanya doang gengsi amat" sambung krow yang sedikit emosi krow turun sambil mengoceh dan diliat oleh Mako

"nape lu ngoceh ngoceh gak jelas" tanya Mako

"tuh sih pick me gw tanya kenapa malah marah, kesel banget gw" jawab krow sambil marah

"haha lah lu ngapain tanya tuh anak gak ada gunanya haha" jawab kembali mako sambil tertawa melihat kelakuan krow

krow tambah marah karena Mako "ihh lu mah gak peka males gw" langsung meninggalkan Mako sendirian

"lah marah haha lucu banget" Mako langsung pergi meninggalkan tempatnya dan mengarah ke garasi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Tokyo Noir Familia] Zalia × Family *Season 2*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang