7. nginep

230 35 2
                                    

HAPPY READING
-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+

"CAINEEEE" ucap Rion dari luar rumah caine

"sabar dongg aku lagi masak" ucap Caine lalu ia mengelap tangannya, dan pergi membukakan pintu untuk Rion

"ssaayangg" ucap Rion, dan langsung memeluk Caine

"eh, jangan dipeluk aku habis masak"ucap Caine karena celemek yang ia pakai kotor

"gaa pedulii" ucap Rion Lalu mencium seluruh wajah Caine

"udah ah, ayo makan"

"uuu smels Soo goood" ucap Rion

"dimakan ya"

Rion pun memakan satu-persatu makanan yang dibuat caine

selesai makan..

"Caine btw mama kemana?" ucap Rion saat bersantai di ruang tv

"ngejenguk Ade sepupu aku, di RS"

Rionpun hanya menganggukan kepalanya, dan lanjut menonton tv sambil memakan makanan yang di sediakan oleh Caine

15:49

mereka sedang bermain Uno sekarang

"UNO GAME, YUHUUUU" seru Caine senang

"yahh kalah lagii"

"nah karena sekarang aku menangg, kamu harus turutin apa yang aku mau" ucap Caine

"yaudah, kamu mau apa emangnya" tanya Rion

"emm, aku mau kamu beliin aku eskrim sebanyak-banyaknya.. minimal 8" ucap Caine dengan senyum miringnya

"sekarang?"

"pake nanya ayok, kita jalan" mereka pun meluncur ke supermarket

🚗💨

setelah mereka membeli ice cream Caine mengajak Rion untuk pergi ke pantai, untuk menikmati sunset

"nih" Rion memberikan ice cream yang sudah ia buka pada Caine

"hihii, terimakasih"

Rion tersenyum melihat tingkah pacarnya itu

mereka membeli 20 ice cream, tapi mereka hanya memakan 2 ice cream, dan sisanya mereka taruh mobil dan untuk stok di rumah Caine

"seneng banget deh hari ini bisa sama kamu" ucap Rion

"haha aku juga seneng bisa sama kamu seharian"

"caine kalo kita LDR kamu sedih ga"

"sedih lah Rion, emang kenapa?"

"kemungkinan aku bakal kuliah di luar negeri, soalnya bunda aku nyuruh kuliah disana, bareng.. Stacey"

jujur Caine terkejut mendengar hal itu

"kalo kamu emang udh disuruh kuliah di sana gapapa, yang penting kamu bisa jadi apa yang kamu mau" ucap Caine dengan bijak

Rion memeluk Caine, erat... itu yang dirasakan Caine

mereka pun kembali menikmati sunset

18:24

mereka sekarang sedang berjalan menuju parkiran untuk pulang

•°•°•

saat dijalan ternyata mereka terjebak macet, sepertinya memang banyak yang pergi ke pantai

"kalo kamu cape kamu tidur aja ya" ucap Rion sambil mengelus paha Caine

"emh"

mereka pun melanjutkan perjalanan

seperti yang diduga, Caine tertidur di mobil

Rion lalu mengangkat Caine menuju kamar, dan menidurkan nya di kasur

saat Rion ingin pergi, tangannya di tarik Caine sampai Rion terjatuh ke kasur

dan Caine langsung menindihnya, dan mencium Rion

Rion membalaskan ciuman Caine, melumatnya, dan melilit lidahnya dengan lidah caine

"emmh" Caine memukul dada bidang Rion

"do you like it?" ucap Rion setelah melepaskan ciumannya dengan Caine

"ah!" Caine sadar apa yg baru ia lakukan, Caine yang malu pun mengurung dirinya dengan selimut

"aahh honeyy don't you want it?" ucap Rion memeluk Caine dari luar selimut

"after you graduate darling" ucap Caine kembali membuka selimutnya

(fyi sebenarnya mereka udah keterima di univ, tapi memang belum disuruh masuk untuk belajar)

"haaah, it's too long  sayang"ucap Rion sambil menaruh wajahnya ke perut Caine

"sudahlah, ayo makan dulu" ajak Caine lalu bangkit dari kasur, diikuti oleh rion

pagi harinya..

Caine terbangun lebih dulu daripada Rion, ia pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka

"Rion bangun!" ucap Caine, menggoyang-goyangkan badan Rion

"tungguuu"

"ayo bangun, ayo kita joging Rion" ucap Caine sambil menarik tangan Rion

Rion terduduk diatas kasurnya, masih ngumpulin nyawa.

"aayooo sayaaaaaangg" ucap Caine

Rion mencium Caine sekilas lalu ia pergi ke kamar mandi untuk cuci muka

mereka sudah siap untuk joging, target mereka hanya 500 meter saja

"hah hah.. tunggu yon, capeh" ditengah-tengah joging caine . meminta untuk istirahat sejenak

Rion menyodorkan botol air yang ia bawa

dengan sigap Caine meminum air itu sampai setengah botol

lalu merekapun melanjutkan larinya

"makan dulu yuk" ajak Rion, lalu mereka menuju ke sebuah pedagang bubur mutilasi

"pak mau bubur 2 ya"

"siap kang" pedagang bubur itupun langsung membuat bubur pesanan Rion dan Caine

suasananya masih segar dan juga sekarang baru jam 6:50 jadi masih lumayan pagi ya

tempat bubur itu tidak terlalu ramai hanya ada 2-4 pelanggan yang juga membeli bubur

"mau kemana lagi abis ini Caine?" tanya Rion

"mau beli bukuuu"

"yang didepan situ" Rion menunjuk sebuah toko buku yang berjarak hanya 9 meter dari mereka

Caine mengangguk, tidak lama setelah itu pesanan mereka pun datang

TBC

HALOO~ sorii ga up sebulan😄

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RIONCAINE (high school)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang