Berikut adalah kisah tentang Arif, ketua geng motor BE-STRAY-EX, dan Lila:
---
Di sebuah kota yang penuh dengan hiruk pikuk, geng motor BE-STRAY-EX dikenal sebagai salah satu geng motor yang paling ditakuti. Mereka dikenal bukan hanya karena keahlian mereka dalam balap motor jalanan, tetapi juga karena ketua mereka, Arif. Arif adalah pria muda yang keras, tegas, dan tak kenal takut. Di balik penampilan dan sikapnya yang garang, tersimpan luka mendalam karena kehilangan ibunya ketika masih kecil.
Arif tumbuh di jalanan, belajar bertahan hidup dan membangun reputasinya. Dia dihormati dan ditakuti oleh anggota gengnya, serta geng-geng motor lainnya. Namun, di balik semua itu, Arif merasa kesepian dan kehilangan. Satu-satunya yang bisa membuatnya merasa tenang adalah kenangan tentang ibunya, seorang wanita yang penuh kasih sayang dan lembut.
Suatu hari, saat sedang berkendara sendirian di pinggiran kota, Arif melihat seorang wanita sedang memperbaiki motornya yang mogok. Dia memutuskan untuk membantu, meskipun biasanya dia tidak terlalu peduli dengan orang asing.
"Hei, butuh bantuan?" tanya Arif dengan suara berat.
Wanita itu menoleh dan tersenyum. "Ya, terima kasih. Motor saya tiba-tiba mogok dan saya tidak tahu apa yang salah."
Arif merasa ada sesuatu yang familiar dengan senyum wanita itu. Dia merasa teringat pada almarhumah ibunya. "Namaku Arif. Kamu siapa?"
"Saya Lila. Terima kasih atas bantuannya, Arif," jawab wanita itu dengan lembut.
Arif membantu memperbaiki motor Lila, dan dalam proses itu, mereka mulai berbicara. Lila adalah seorang wanita yang penuh kasih sayang dan pengertian. Dia memiliki aura yang menenangkan, sesuatu yang sudah lama tidak dirasakan oleh Arif. Mereka mulai sering bertemu, dan Arif merasakan kedamaian setiap kali berada di dekat Lila.
Suatu malam, saat Arif sedang berkumpul dengan anggota gengnya di markas, salah satu anggota geng musuh datang dan memprovokasi mereka. Emosi Arif memuncak, dan dia hampir saja terlibat dalam perkelahian besar.
"Arif, tenang," kata Lila yang tiba-tiba muncul di markas. Dia mendekati Arif dan menyentuh lengannya dengan lembut. "Jangan biarkan amarah menguasaimu. Ingat apa yang selalu kau katakan tentang ibumu. Dia pasti ingin melihatmu tenang dan bijaksana."
Arif terdiam, menatap mata Lila yang penuh kasih sayang. Rasa marahnya perlahan mereda. Dia menghela napas panjang dan mengangguk. "Kamu benar, Lila. Maafkan aku," katanya kepada Lila sebelum menoleh ke anggota geng musuh. "Kita selesaikan ini dengan cara yang lebih baik. Tidak ada gunanya saling bertarung."
Anggota geng musuh terkejut melihat perubahan sikap Arif. Mereka mundur dengan hormat, meninggalkan markas BE-STRAY-EX tanpa perlawanan.
Setelah kejadian itu, Arif semakin dekat dengan Lila. Dia menyadari bahwa Lila adalah satu-satunya orang yang bisa membuatnya tenang dan mengingatkannya pada ibunya. Dia jatuh cinta pada Lila, dan Lila juga merasa hal yang sama. Mereka menjadi pasangan yang saling mendukung dan melengkapi satu sama lain.
Di bawah pengaruh Lila, Arif mulai mengubah cara pandangnya terhadap kehidupan. Dia mulai memperlakukan anggota gengnya dengan lebih bijaksana dan mulai mencari cara untuk mengurangi kekerasan di antara geng-geng motor di kota itu. Lila selalu berada di sisinya, memberikan dukungan dan cinta yang tak pernah dia dapatkan sejak ibunya meninggal.
Arif belajar bahwa kekuatan sejati bukanlah dari seberapa keras dia bisa berkelahi, tetapi dari seberapa besar dia bisa mengendalikan amarahnya dan membuat keputusan yang bijaksana. Dengan Lila di sisinya, dia merasa menemukan kembali kedamaian dan cinta yang hilang selama ini.
---
Arif dan Lila menjalani kehidupan yang bahagia dan saling mendukung. Arif mulai bekerja di sebuah bengkel motor ternama di kota, memperbaiki dan memodifikasi motor dengan keahliannya yang luar biasa. Lila selalu ada di sisinya, memberikan dukungan dan cinta yang tak tergantikan.