Pertemuan Pertama

2.6K 10 0
                                    

"Amiraaaa"

Tok
Tok
Tok

Gadis cantik yang sedang nyaman bermimpi indah itu tiba-tiba membuka matanya saat mendengar ketukan pintu kos nya. Tidak, lebih tepatnya digedor keras oleh seseorang.

Sang pemilik nama turun dari ranjang untuk melihat siapa yang mengganggu tidur cantiknya itu. Saat pintu dibuka tampaklah seseorang yang ia kenal kini sedang berkacak pinggang didepannya.

"Ck! Akhirnya bangun juga. Baru aja gue kepikiran untuk dobrak saja pintu ini"

"Astaga Cia, aku kira siapa. Ada apa kesini pagi buta gini?"

"What?? Pagi? Ini sudah sore Ra. Lihat nih" Ucap Ciara sambil menunjukkan jam di handphone nya.

"..lagian, lo itu tidur apa simulasi meninggal sih Ra" lanjut Ciara.

"Hmm..terus kenapa kamu kesini Cia?"

"Ikut gue yuk makan di tempat biasa"

"Males ah"

"Ayolah Amira cantik dan baik hati, mau ya??"

"Yaudah iya, tunggu bentar. Aku mandi dan siap-siap dulu"

15 menit kemudian...

Amira dan Ciara pergi ke kedai biasanya mereka makan disana. Mereka mengendarai mobil milik Ciara.

"Ra lo sudah selesai belum tugas yang kemarin dari Bu Via?" Ucap Ciara dengan dibalas anggukan oleh Amira

"Iya sudah"

"Bantuin gue ya? Gue sedikit kesulitan dan ga paham maksudnya. Ajarin ya??"

"Boleh, tapi mana buku dan laptop mu?"

"Nah itu dia, ke rumah gue dulu ya?" Ucap Ciara

"Oke deh"

"Pak tolong antar saya ke rumah dulu ya, mau ambil barang yang ketinggalan" Ucap Ciara pada supirnya.

"Siap non"

.
.
.

Setelah beberapa menit perjalanan kami pun sampai dirumah Ciara yang megah. Memang bukan pertama kali Ciara mengajak Amira kesini, tapi baru kali ini Amira masuk kerumahnya. Karena biasanya ia hanya sekedar mampir dengan batas depan pagarnya saja.

 Karena biasanya ia hanya sekedar mampir dengan batas depan pagarnya saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ciara mengajak masuk Amira ke dalam. Saat sampai dilantai atas, Amira menolak masuk diajak ke kamar Ciara, dan akhirnya ia menunggu Ciara diluar kamarnya. Amira berkeliling melihat interior rumah Ciara dengan berdecak kagum.

Tak terasa ia berkeliling melihat sekitar hingga lupa ia tadi lewat mana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa ia berkeliling melihat sekitar hingga lupa ia tadi lewat mana.

"Duh ini dimana ya? Ga lucu dong kalau sampai nyasar dirumah temen sendiri"

Saat sedang fokus mencari jalan yang ia lewati tadi. Amira sampai di ruang tamu rumah Ciara. Ia melihat pria itu sedang fokus dengan laptop nya. Amira menghampiri nya.

"Permisi pak, apa anda mengenal Ciara? Apakah aku bisa minta tolong antarkan ke kamarnya? Aku tersesat tadi"

Pria yang dipanggilnya pak langsung mengalihkan pandangannya dan menatap tajam Amira.

"Apa tadi? Pak? Aku tidak setua itu untuk kau panggil pak"

"Maaf om, bisakah tolong antarkan aku"

"Aku bukan suami Tante mu" sahutnya lagi yang membuat Amira kesal.

"Ribet amat sih, sudah tua juga ya wajarlah. Masa iya dipanggil kakak? Sudah bagus saya tanya dengan sopan"

Entah mengapa Amira kesal melihat wajah pria itu. Biasanya ia akan bersikap lemah lembut dan sopan. Baru kali ini ada yang memancing emosinya sehingga ia kebablasan.

"Apa tadi katamu? Saya masih muda dan jangan sekalipun sebut saya tua" ucapnya mendekati Amira.

"Bodo amat" ucapnya lalu dengan kesal Amira keluar dari rumah dan meninggalkan pria tadi.

"Berani sekali dia, baru sekarang aku diperlakukan seperti ini, aku setampan ini dibilang tua" ucap pria itu dengan membanggakan dirinya sendiri.

.
.
.

"Menyebalkan sekali, kenapa aku bisa ketemu sama orang seperti itu. Lagian besar sekali rumah Ciara ini sampe aku nyasar dan bertemu orang aneh seperti dia" oceh Amira yang sedari tadi tidak berhenti.

Saat sedang mengoceh tiba-tiba seseorang memanggilnya.

"Amiraa"

"..disini rupanya. Gue dari tadi cariin lo kemana-mana tau"

"Ciara, aku tadi nyasar dirumah mu ga ketemu cari kamarmu,  makanya aku keluar aja biar kamu susul"

"Oh begitu, sorry ya lagian tadi diajak masuk ke kamar gue ga mau"

"Ayo katanya mau makan sambil mau ngerjain tugas mu" Ciara membalas ucapan Amira dengan mengangguk.

Mereka berdua masuk ke dalam mobil. Mobil itu pergi meninggalkan pekarangan rumah Ciara dan tanpa mereka sadari sedari tadi ada yang memperhatikan interaksi mereka berdua.

.
.
.

2 jam kemudian..

Selesai makan dan Amira membantu tugas milik Ciara, mereka ngobrol santai dan candaan dari Ciara.

"Oh iya, Cia besok sepertinya aku harus cari kerja part-time lagi deh"

"Loh kenapa? Orangtua lo ga mampu cukupi biaya hidup lo sendiri?"

"Bukan karena itu, tapi semenjak ayah selingkuh sama perempuan licik itu, ayahku sudah tidak pernah menafkahiku dengan ibu. Setiap hari ibu kerja sampe sakit-sakitan akhir-akhir ini. Aku berniat untuk berhenti kuliah aja tapi ga diizinin"

"...aku hanya ingin mengurangi beban ibu ku saja. Apalagi kan aku disini rantau Cia, ibuku ada di kota yang berbeda aku harus mandiri"

"Astaga Ra kenapa Lo baru cerita sekarang. Gue kan bisa bilang ke Papa buat bantuin lo"

"Ngga Cia, aku ga mau ngerepotin siapapun. Lagian aku belum pernah ketemu sama kedua orangtua mu"

"...kamu kasih info saja itu sudah sangat cukup bagiku Cia"

"Gue punya kenalan di cafe, Lo mau ga kerja disana? Soal lamaran kerja itu urusan gampang. Gue jamin lo bisa langsung kerja"

"Eh ga gitu juga Ciara ih, kamu kasih informasi nya saja. Biar aku sendiri yang melamar"

"Ya udah deh iya"

Tanpa diketahui Amira, cafe tersebut adalah milik Papa Ciara.

.
.
.

Keesokan harinya...

Amira bersiap-siap berpakaian rapi karena hari ini ia akan pergi melamar kerja di cafe yang kemarin Ciara infokan. Butuh waktu 15 menit untuk sampai.

Setelah sampai ia memberikan berkas lamaran kerja dan diminta menunggu untuk interview. Setelah interview selesai, Amira dinyatakan diterima kerja disana dan itu membuat Amira sangat senang pulang ke kos nya.

.
.
.
.
.



Hai guys, kenalin aku Amira Hyra ini adalah cerita pertama ku. Maklumi kalau ada kata-kata yang kurang yaaw. Lagi belajar nulis ini xixi

Kira-kira siapa ya pria yang Amira temui di rumah Ciara??

JANGAN LUPA LIKE, SHARE, KOMEN DAN FOLLOW YA GUYS



29.07.24
AmiraHyra

The Secret of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang