10: pulpen kucing

362 45 2
                                    





"Gyuu entar pulangnya bareng?" Tanya Myungho.


"Iya, emang kenapa? Kamu nggak mau?" Jawab Mingyu tanpa melirik Myungho sama sekali sebab ia sedang membukakan helm yg dipakai si manis.



Perlakuan manis Mingyu just for you Myungho.



"Ani~ biarpun aku nolak kan ujung-ujungnya pasti tetep pulangnya sama kamu" Ucapnya dengan bibir mengerucut.

Kalau saja Mingyu tak kuat iman, sudah lama ia buat bengkak bibir plumpy itu.



"Kkk~ terus ngapain kamu nanya?"

"Anu... Aku mau mampir beli alat lukis, boleh nggak?"

Tinggal bilang saja Myungho, pasti Mingyu mau. Tak perlu bertanya seperti itu.


"Boleh, kalau gitu entar pulang sekolah kita mampir dulu"

"Wah! Okeyy! Gomawo gyu-ya"

"Sama-sama Myungho-ya~ " Tangan Mingyu mencari satu cubitan gemas di hidung Myungho saking lucu mahkluk di hadapannya itu. Sang empuh tak merasa terganggu sama sekali, Seungkwan dan Jeonghan juga sering seperti itu. Jadi sudah hal yg wajar kan?












___________________








"Tumben pagi-pagi gini lo pada ada semua" Ucap Mingyu mendudukkan dirinya di samping Vernon.


Mereka sedang berada di bangku pinggir lapangan basket, dengan Seungcheol, Seokmin, dan Soonyoung sekalian.


"Semuanya lagi punya kelas pagi katanya" Ucap Seokmin. Yg tadi bertanya hanya ber-oh ria saja.

"Btw acara yg pernah lo bilang, jadi entar malem?" Tanya Mingyu lagi.

"Gak jadi entar, besok katanya" Jawab Seungcheol.

"Apaan banget, gak bisa sama uji lagi gue sehari"

"Yee lu mah Jihoon terus pikiran lu" Cibir Seokmin.

"Makanya jadian sono ama Jisoo, biar lo rasain juga bagemana rasanya mikirin doi mulu" Balas Soonyoung dengan tampang mengejeknya.


Yg lain hanya tertawa kecil. Sang empuh yg dimaksud tidak merasa tersinggung sama sekali, ia malah memasang tampang angkuhnya.

"Lah gue udah jadian kok ama Jisoo"

Mereka terdiam sejenak, berusaha mencerna maksud perkataan Seokmin.



"HAH!?"

"Anj, beneran Seok!?" Tanya Mingyu tak percaya. Seokmin dengan pecaya dirinya mengangguk.

"Bisa-bisanya si Jisoo nerima nih anak satu" Gumam Seungcheol.

"Heh gue denger yah anjing!"

"Jahat lo Seok, lu dah punya terus gue gak ada siapa-siapa sialan!"

"Lah bukannya situ lagi gebet si Myungho?" Celetuk Vernon disamping, akhirnya bicara juga patung yg satu itu.

"Iya njir, deket banget gue liat"-Soonyoung

"Kata gue sih, hwaiting aja... Yg lu gebet adeknya Jeonghan malah"-Seokmin

"Emang gak boleh? Tuh si Cheol Hyung aja gak protes kok" Ucap Mingyu sebal, pusing kepala mendengar tiga orang tadi berbicara.

"Yah gak papa sih, yg penting lo jagain si Myungho-nya, gebetan lu orangnya polos Ming" Ujar Seungcheol.

JUST FOR YOU || gyuhaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang