undangan.

44 21 2
                                    

teressa mempersiapkan beberapa riasan nya di dalam tas nya,namun tangan nya terhenti ketika mendengar seorang lelaki memanggil nya "ATAS NAMA TERESSA!" teressa keluar kamar dan langsung membuka pintu depan lalu mencari keberadaan seseorang yang memanggilnya.

teressa yg awalnya mencari laki² teralih ke keranjang yang berisi surat dan buah apel di depan kakinya

"apa ini?" mengambil dan membaca

isi surat.
selamat pagi/siang/sore dan malam nona teressa,saya ibunda dan ayah(tiri) dari alissa.
kami mengirim surat ini untuk mengundang anda ke pesta modeling,dimana para model poster akan berpesta sebelum bekerja.
kami harap nona teressa menerima tawaran pesta ini.
.
.
.
hai kakk! aku alissa.
aku harap kakak bawa kak gabriel jelek ya!,ohh iya,,maaf kalo kita gapake telepon di rumah,karna kabel nya sedang rusak(╥﹏╥)

tapi sekarang lagi dibenarkan kok!!
jadi saat membaca ini kakak bisa langsung menelfon kita!

(nomor telepon)
-pembuat:alissa & orang tuanya
-untuk:nona teressa

teresa tertawa geli,sekarang ia berada di ruang tamu khusus teressa,berpindah posisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

teresa tertawa geli,sekarang ia berada di ruang tamu khusus teressa,berpindah posisi.

teressa mengambil telepon kabel di samping sofanya

nit nit nit nit nit nit***

beberapa tombol angka ditekan oleh teressa,membuat seseorang mengangangkat suara dering

"halo? dengan violet disini,dengan siapa disana???"

"halo,dengan saya,teressa crown."

"OH!? senang mendapat telepon dari anda,jadi apakah anda sudah mendapatkan jawaban?"

"ahahah,iya sudah.."

"jadi,apa jawabannya?"

"saya bersedia mengikuti pesta"

"BENARKAH!?"

teressa reflek menjauhkan telepon dari kupingnya,ia tertawa dan langsung lanjut berbicara.

"iya,nyonya."

"ah baiklahh,untuk pesta itu kau boleh membawa suami/orang tuamu"

"baiklah,untuk waktu pesta?'

"hari ini/hari sabtu,sekitar jam 7 sore"

"hari ini?"

"iya,maaf mendadak."

"ahh tidak apa² nyonya"

"untuk baju,apakah itu bebas?"

"oh tentu saja-,OEKKK!!"

"ahh,sepertinya adiknya alissa menangis,sebaiknya kita akhiri saja telepon ini,nyonya."

"baiklahh,terimakasih nona teressa.."

teressa menggigit kukunya,bagaimana cara mengajak suaminya!?,eh tidak.. maksudnya gabriel.

teressa pergi ke ruang kerja gabrial

tok tok tok
kriett..

"gabrie- ASTAGA!!" teressa menutup matanya,ketika melihat gabriel memangku romantis sang pemeran utama wanita/loura halton
mereka hampir bersentuhan b1b1r,teressa terkejut bukan karna melihat sikap mereka,tapi baju loura ituloh,sangat tidak s-o-p-a-n!!!

baju bolong di bagian pertengahan dada,baju setengah badan(alias hanya menutupi bagian dada dan memperlihatkan pusar nya,++ celana pendek,eww

"a-aku mengganggu kalian ya? lanjutkan saja,maaf"  teressa keluar,namun tangan nya ditahan oleh gabriel,gabriel segera membawa teressa ke ruang rahasia/ruang seni dan buku

"a-aku mengganggu kalian ya? lanjutkan saja,maaf"  teressa keluar,namun tangan nya ditahan oleh gabriel,gabriel segera membawa teressa ke ruang rahasia/ruang seni dan buku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kenapa,kau membawa ku kesini?"

gabriel memijit pelipisnya lalu memarahi teressa

"kau menganggu sekali!"

"ya kan aku hanya ingin memberi tahu sesuatu"

"pasti tidak penting." gabriel melipat kedua tangannya,lalu menaruh di depan dadanya,sembari mengejek teressa.

"sotoy-eh SOK TAU!!" teressa menoyor kepala gabriel,sontak teressa memundur 1 langkah ke belakang karna melihat tatapan keras dingin dan tajam dari gabriel

"berhenti melihatku seperti itu! kau terlihat seperti ingin memakanku!"

"kalau iya?."

"dih?" teressa bersiap² memukul gabriel memakai kuas disitu,tapi tidak jadi karna gabriel melanjutkan ucapannya

"jadi,mau ngomong apa?" gabriel menyiritkan dahinya,maksud dari bentuk muka tersebut adalah muka kepo.

"jadi.." teressa menerangkan hal itu dari A-Z sampai membuat gabriel pusing 3 keliling mendengar ocehan ist- maksudku,teressa

gabriel mengangguk paham
"lalu?"

"kau mau ikut kan?"

"tidak." gabriel pergi ke pintu berbentuk lemari

"ishh,ayolahh!" teressa menarik baju bagian lengan gabriel,yang membuat gabriel kembali lagi ke dekat teressa.

"argh,baiklah²"

"ASYIK MA-" teresa mengingat misinya,untuk meninggalkan gabriel,tapi teresa malah kehilangan kesadaran dan lupa karna ketampanan gabriel

"ekhem,baiklah terimakasi."

"kau boleh pergi."

"tunggu."

"apalagi?"

"ada syarat agar aku bisa ikut"

"apa?"
..

teresa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang