Temen apa Demen?

3

"bitoo,mampir ke indoapril dulu lahh,gw mau beli sesuatu"-ucap otoya sambil berjalan disebelah karasu

"yaudah kalau gitu,gw juga lagi kosong"-balas karasu sambil berjalan

Mereka berdua melewati lorong yang sepi karna sudah jam pulang,suasana adem karna matahari sudah ingin tenggelam karna hari sudah mulai sore

mereka pulang telat karna di hukum dulu,soalnya mereka bolos ke kantin waktu jam pelajaran
__________
Di parkiran

otoya dibonceng oleh karasu karna memang seperti biasa mereka selalu pulang bareng

saat otoya ingin memakai helm,tiba tiba ada seorang wanita remaja,salah satu siswi di sekolahannya,muka nya yang familiar bagi otoya dan karasu

seketika karasu tersadar,itu adalah alica,mantan kekasihnya

alica ini adalah cewek cantik dan imut, pendek dan menggemaskan,rambut kepang dua dan poni yang di jepit oleh jepitan pink yang lucu

bibir merah muda dan blush on menghiasi pipinya

alica adalah salah satu murid yang cukup populer di sekolahannya karna di kenal ramah dan baik hati

alica menjalani hubungan dengan karasu hanya 2 bulan karna alica ingin fokus untuk belajar.

____________-

otoya yang melihat karasu yang fokus melihat sosok alica yang sedang membaca buku di bawah pohon hanya menghela nafas

"samperin aja kalau lu mau"-ucap otoya kepada karasu,karasu seketika melirik otoya lalu berbicara

"gw kesana dulu sebentar, ga lama,lu tunggu di sini aja"-ucap karasu kepada otoya lalu segera menyimpan helm nya dan segera menghampiri sosok wanita cantik yang sedang membaca buku tersebut

otoya hanya bisa melihat saat karasu berjalan pergi meninggalkannya sendirian di parkiran,sedikit rasa cemburu dan rasa sedih di dalam hatinya

walaupun begitu,otoya tak bisa apa-apa,karna untuk apa otoya cemburu? Mereka saja tak punya hubungan yang jelas,otoya tak mempunyai hak untuk cemburu

otoya menghela nafas pelan,dia bersender ke tembok lalu membuka ponselnya,ia memainkan ponselnya sembari menunggu karasu selesai dengan urusannya dengan 'mantan' nya

10 menit...20 menit...29 menit pun terlewati,sosok karasu masih belum kembali,kekesalan pun mulai bangkit di diri otoya

dia menutup ponselnya lalu menyakukannya agar tak jatuh atau ilang

otoya berjalan keluar dari parkiran,tak peduli dengan karasu yang sangat lama,ia berjalan ke arah pintu gerbang dengan kesal,langkahnya cepat dan berisik (langkah sepatunya berisik)

"OTOYA! TUNGGU!"-teriak seseorang dari belakang

seketika langkah otoya terhenti saat mendengar namanya dipanggil,dia menoleh ke belakang lalu melihat sosok karasu yang berlari menghampirinya

TBC(*＾3＾)/～☆
maaf kalau chap ini banyak typonya,gomen cuman sedikit,author mau bobo syantik dulu🧍🏻‍♀️🧍🏻‍♀️
Good night sayangzzkuu💗😘