19

486 64 17
                                    

Beberapa minggu berlalu, kesehatan ahyeon terkadang menurun dan stabil, berat badannya juga turun drastis, dia sering muntah, dan juga kelelahan, membuat dirinya selalu berada di kamar seharian, banyak diam dan hanya beraktivitas jika ngampus, atau bekerja jika ada jadwal saja

"Obat gue sudah habis lagi" Ucap ahyeon melihat obatnya sisa 1

"Minum obat hanya memperlambat kematian, tapi ujung-ujungnya, gue tetap bakal mati juga" Ucapnya tersenyum kecut

Dia di hubungi oleh dokter leon, untuk pergi check up kesehatannya, dan sekarang dia, sedang bersiap menuju rumah sakit, walaupun masih lemas, dan pucat, dia harus ke sana, dia juga memesan taksi, karena tidak sanggup mengendarai mobilnya

Karena taksi yang dia pesan sudah berada di depan kosan, dia pun langsung keluar dari kamarnya, di sana ternyata ada chiquita, dia fikir hanya dirinya yang berada di kosan, tapi ternyata ada chiquita yang sedang mengerjakan sesuatu

"Eonni mau kemana?" Tanya chiquita

"Hm, aku mau ke rumah sakit" Jawab ahyeon

"Aku ikut tunggu sebentar!" Ucap chiquita

"Aish anak itu" Ucap ahyeon karena pasti chiquita, tidak akan membiarkan dirinya pergi sendiri

Tak butuh waktu lama, untuk chiquita bersiap, kemudian mereka keluar untuk menuju rumah sakit

"Eonni" Lirih chiquita mengenggam tangan ahyeon

"Tenang lah, aku tidak mungkin mati secepat itu" Ucap ahyeon

"Jangan bahas kematian eonni" Ucap chiquita

"mianhae" Ucap ahyeon

Di sore hari, di kosan ada ruka dan pharita, ada rora juga di sana

"Eonni, apa ruka eonni sudah memikirkan ucapan ku?" Tanya rora

"Hm" Dehem ruka

Karena rora juga sudah memberitahukan pada ruka, mengenai papi mereka

"Aku tetap tidak mau pulang rora, biarlah papi hidup dengan keluarga barunya, kenapa dia baru sadar, kemana saja dia kemarin-kemarin" Ucap ruka

"Tapi eonni, papi mengakui kesalahannya, dia sampai menangis padaku" Ucap rora

"Hm, aku sudah memaafkan papi, tapi dari kejadian yeyon waktu itu, aku cukup terkejut dan marah, aku tidak suka, biarkan saja toh tidak akan ada perubahan yang aku dan yeyon rasakan nantinya" Ucap ruka

"Hm, ne eonni"

Sedangkan di sisi lain, papi mereka ternyata berada di rumah sakit juga, dia sedang mengurus sesuatu

"Tuan v, anda harus mendapatkan donor ginjal secepat mungkin" Ucap dokter

"Baik dok, saya sudah membujuk anak-anak saya untuk pulang, dokter nanti lakukan pemeriksaan terhadap mereka, dan katakan ginjal siapa yang cocok" Ucap papi v

"Baik tuan" Ucap dokter

Yah, tujuan v untuk mengajak ketiga anak-anak nya pulang, tapi dia hanya akan melakukan itu pada ruka dan ahyeon, karena mereka yang memasuki kriteria usia, dan menjadikan rora umpan, dia tidak bersungguh-sungguh dalam hal itu, dia hanya ingin, istrinya sehat kembali

••Kosan Monster••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang