Happy Reading🐊
"Skip pulangan"
"Di parkiran"
"Ntar ke rumah langsung ya, kalau gua belum ada di rumah, kuncinya ada di bawah karpet ya" ucap revan
"Oke okee" justin
"woy van itu flora ga sih, kenapa ama ferrel dah" ucap ollan menunjuk mobil ferrel
"hm ya kenapa" tanya revan
"lo ga cemburu gitu cok, itu cowo loh yang nganter cewe lo" cocor Zean
"iya tuh, ga cemburu lo" Daniel
"hm gak tuh" elak revan
"hadeh dasar orang gapernah pacaran begini sudah" justin
"yeyeye, dah gua mao kerja bay" ujar revan
"revan aneh dah" Daniel
"iya kan sifat nya akhir akhir ini beda bjir" ollan
"revan pun sampai di cafe zavier"
"woy cup" panggil revan
"akhirnya lo masuk kerja, akhir akhir ini pelanggan banyak beut" ucap ucup
"hahaha, sorry sorry soalnya kan gua kerja sambil sekolah" revan
"Hmm yelatuuu" ucup
"Revan pun melakukan pekerjaan nya"
......
"Flora pun sampai rumah"
"ferrel memberhentikan mobilnya"
"thx" ucap flora keluar dari mobil
"Tunggu flo" cegat ferrel
"hm napa" tanya flora datar
"lo gamau jadi cewe gua aja, revan itu pasti sibuk, kan dia kerja sambil sekolah, gua banyak waktu buat lo flo" ferrel
"walaupun revan itu kerja sambil sekolah, karena dia pekerja keras, lo cuma hasil minta uang bokap bisa di banggain, revan cowo bermodal, dia kerja juga buat gua dan bunda nya, jadi sampai kapan pun gua gaakan masalah revan ga ada waktu buat gua, tapi dia di saat saat gua terpuruk dia pasti di samping gua, jadi ga semua cowo falling lonely in ceweknya, sampai sini paham lo kak" ujar flora langsung keluar dari mobil
"Cih" decih ferrel dan langsung menancapkan gas untuk pergi ke markasnya
"Sesampainya di markas ferrel"
"Ekhem baris" suruh ferrel
"Siap bos" ucap mereka anak buah ferrel
"bor sini lo" ucap ferrel
"napa rel" tanya pria itu
"lo kan salah satu anak geng revan, jadi lo udah ketemu kelemahan revan" tanya ferrel
"dia gapunya kelemahan tapi kalau berantem dia kewalahan lo langsung tendang punggungnya" jelas pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
problem? (flodel) End.
Fanfiction"Flora:kenapa kamu ninggalin aku gitu aja, begitu banyaknya kenangan yang kita ukir bersama kenapa kamu menghilang" "Revan:kita memang di takdir kan untuk tidak bersama,, dan aku juga di takdirkan untuk tidak hidup selamanya,, semua orang pasti ada...
