Am I in Love?

256 20 4
                                    

Chanyeol melempar tasnya sembarangan. Dihempaskannya tubuhnya ke atas kasur ukuran king size itu.

Rumahnya begitu besar dan mewah tampak seperti kerajaan. Itu hal wajar mengingat kedua orangtuanya adalah pengusaha sukses dan tersohor di dunia.

Chanyeol kembali mengingat kejadian di sekolah.

Ia terus memperhatikan satu orang. Seorang gadis berambut blonde yang duduk di bangku sebelahnya.

Entah apa yang membuatnya sangat tertarik. Ia merasakan hal yang berbeda ketika pertama kali melihat gadis itu.

Ia rasa ia terpesona. Pada pandangan pertama.

Gadis itu begitu cantik dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Chanyeol terus terngiang-ngiang bayangan gadis itu di kepalanya.

"Aisshhh jinjja!" gumamnya, sembari mengacak-acak rambutnya. "Kenapa aku jadi memikirkannya?"

Kepalanya kembali terngiang-ngiang. Senyuman gadis itu, juga tawanya.

Memang aneh dia langsung menyukai seorang gadis. Wajah gadis itu yang polos dan ceria membuatnya bahagia.

Senyum terukir di wajah Chanyeol. Ia rasa ia akan mabuk. Mabuk akan cinta. Cinta pada pandangan pertama?

***

Hyemi mengusap peluh di dahinya. Ia baru saja selesai membersihkan apartemennya.

Ia duduk di sofa putih di ruang tengah, beristirahat. Hyemi memperhatikan seisi apartemennya.
Rapi.
dan
Bersih.

Dikembalikannya alat-alat kebersihan ketempat yang seharusnya.

Hyemi melirik ke arah jam dinding, pukul 6. Sebentar lagi Hyeri pasti sudah pulang.

"Dudududu," senandungnya kecil. Dia berjalan menuju dapur untuk memasak makan malam.

Di dapur, Hyemi memutuskan untuk memasak bibimbap.

"Hyemi-ya!" seru seseorang, tak lain tak buka Hyeri.

"Ne, eonnie! Chakkaman," balas Hyemi segera menuju pintu depan. "Eoh, wae?"

"Sudah makan?"

"Aku baru saja memasak bibimbap untuk makan malam."

"Oh, ya sudah."

Hyeri pergi ke kamarnya, sedangkan Hyemi kembali ke dapur.

Setelah selesai memasak, Hyemi membawa bibimbap tersebut ke meja makan.

"Eonnie ppalli! Makan!" seru Hyemi. Hyeri yang mendengarnya langsung menuju ruang makan.

Hyemi dan Hyeri pun makan dalam diam, tentu saja setelah berdoa.

***

Chanyeol POV

Sudah seminggu aku bersekolah di sini. Semua teman sangat baik. Dan ya kurasa aku akan betah di sini, kecuali satu ...

"Yakkk! Chanyeol oppa kau sangat tampan."

"Chanyeol oppa maukah kamu menerima cokelat dariku?"

"Chanyeollie kau sangat tampan!"

dan teriak-teriakan yeoja-yeoja penggemarku yang lain. Aku baru saja seminggu disini, namun sudah banyak penggemarnya. Hahaha.

Namun, sebenarnya aku sangat risih dengan itu. Aku paling benci ketika mendengar teriakan-teriakan pujian itu. Menjijikan. Terlebih lagi mereka mengatakannya dengan nada dan tingkah yang 'berlebihan'.

Hello, Big Guy (EXO's Chanyeol Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang