Prolog

200 24 1
                                    

Didalam ruangan tanpa remang-remang, Hinata bisa melihat dengan jelas bekas-bekas pisau yang terukir pada tubuhnya.

Kulit yang mengelilingi sekitar terbelah pada kedua sisi memperlihatkan jaringan-jaringan lunak didalamnya yang lembut, dengan tetesan partikel-partikel kecil berwarna merah yang menyelinap keluar, menghiasi kulit putih pucatnya.

Pria itu berkata kepadanya, pemandangan ini begitu sangat cantik, sehingga ia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri.

Tetapi menurut Hinata, pria itu tidak pernah mengendalikan dirinya. Memar di wajah dan tubuhnya jelas menunjukkan besarnya penyiksaan kejam yang selama ini telah ia tanggung.

Ia tidak bisa kabur, dan tidak ada alasan mengapa dirinya tidak bisa kabur. Hanya karena setahun lalu, pria itu merobek bagian belakang pergelangan kakinya, merusak Tendon Achilles miliknya. Menghilangkan kemampuannya untuk berlari dan berjalan.

Dan dirinya yang sakarang, hanya bisa berjalan perlahan dengan jarak yang sangat pendek.

Terkurung didalam ruangan ini, yang pria itu sediakan untuknya, didalam markas besar yang penuh dengan mafia,  tidak ada yang bisa menyelamatkannya.

Dan untuk pria itu.... Ia juga tidak mampu menyelamatkannya...

Pria itu sakit, dengan penyakit yang tidak bisa disembuhkan, karena dimatanya, cinta sama dengan kekerasan, yang berarti setara dengan rasa sakit.

" Kau begitu cantik... Hinata ku " ucap pria itu, yang kemudian membuka kedua kakinya. Senyumnya semakin melebar disaat ia melihat tulisan Uchiha Sasuke  yang tertulis jelas bagaikan jejak abadi pada paha bagian dalam wanita yang ia cintai, menatapnya dengan puas. " Kau adalah milik ku " dan memasukinya. Seolah-olah itu adalah hal yang wajar untuk ia lakukan.

Disaat yang sama gigi taring yang tajam menggigit bahunya, meninggalkan Hinata aroma darah segar, yang mengalir dari kulitnya yang terbelah.

Hinata berkata dan meyakinkan dirinya, tidak apa-apa, itu adalah caranya menyampaikan rasa cinta nya. Benda yang berada dihadapannya mulai bergetar, di ruangan dimana ia terjebak dan tidak bisa kabur. Yang mengejutkannya begitu besar, tetapi sangat kosong.

" Ughh.... "

Berapa lama dirinya telah terjebak disini ?

Mungkin sudah sangat begitu sangat lama hingga ia melupakan detail dan spesifikasinya.

" Hinata.... Hinata.... " Pria itu dengan kasar menekan masuk tubuhnya kedalam, memanggilnya dengan penuh kasih sayang, namun ditangannya pisau itu kembali mengiris tubuh kekasihnya yang sudah hancur, meninggalkan jejak merah.

Benar, pria itu begitu suka dengan hal seperti ini. Menyiksa dan meninggalkan jejak pada tubuhnya. Sama seperti stempel yang ditinggalkan pada kakinya.

Hinata memeluk kepalanya yang berambut hitam, dan dengan lembut berkata dengan suara yang jelek dan serak. " Aku mendengar mu " sudah lama sejak terakhir kali ia berbicara.

" Aku menghancurkan mu "

" Aku tahu "

Hinata tahu pria itu, Uchiha Sasuke lah yang menghancurkannya. Menghancurkan tubuhnya yang tidak bisa juga dikatakan cantik. Dan dia juga lah yang menghancurkan hidupnya yang tidak bisa juga dikatakan cemerlang.

Andai saja saat itu ia tidak memungut pria itu dari bak sampah,

Andai saja jika ia tidak menyadari tentang luka yang tak terhingga ditubuhnya,

Andai jika dirinya tidak menunjukkan kebaikan untuknya,

Atau andai saja jika saat itu ia tidak menerima telepon darinya,

Apakah semua hal ini mungkin menjadi tidak akan pernah terjadi ?

Uchiha Sasuke, peremuan kita mungkin begitu sangat dramatis, dan akhir kita menjadi begitu sangat gelap.

Air mata terjatuh pada ujung mata Hinata, membasahi sprei, dan menciptakan genangan air yang lembab.

Sasuke....

Pada akhirnya ia gagal, dirinya telah gagal menyelamatkannya.

Jika memang begitu, mari kita hadapi cinta tirani yang sakit ini bersama-sama. Jika memang cinta ini berakhir hancur, maka hancurlah.

Hyuga Hinata adalah namaku, dan Uchiha Sasuke adalah nama mu.

Cinta kita sakit dan kejam, yang bahkan dunia ini sendiri tidak bisa memahaminya.

To be continued

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chained With Tyrannical Man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang