01

38 3 5
                                    

The Happiness akan rilis jika mood author baikkk!!! Terimakasih

Btw ini cerita ke 3 setelah cerita halu BTS
Semoga kalian sukakk

Buat kalian yang belum follow igeh author dengan penuh harapan, follow yaa

Ig: @Mimiccyyy_

Silahkan follow sayang-sayangkuhhh

Kasih tanda untuk per-typo an.

Don't copy my story!

☀️☀️☀️

Pukul 06.15 WIB dirumah kediaman Bagaskara Dwihendra.

Diruang makan terdapat keluarga kecil sedang menikmati sarapan mereka masing-masing, terdapat suami istri dan juga dua anak nya yang satu sudah kuliah sedangkan yang satu masih duduk di bangku SMA kelas 11.

"Syakira, bagaimana kuliah mu?" Tanya sang ibunda yang biasa dipanggil 'ummi' oleh kedua anak nya itu.

Syakira Aurelie Pramestie, adalah anak pertama dari Linda Umami dan Bagaskara Dwihendra. Syakira adalah anak yang cantik, banyak laki-laki yang mengincar nya namun mereka semua lebih memilih mundur, karena selain mempunyai wajah yang cantik nan pintar, dia jga memiliki sifat dingin dan acuh nya membuat para lelaki enggan untuk mendekatinya.

"Baik, ummi. Bulan ini Syakira ada program KKN doain semoga lancar, ummi."

"Tentu saja. Jaga kesehatan kamu baik-baik nak, ummi ngga mau kamu sakit disana."

"Iya ummi."

Mata Linda-ummi langsung tertuju pada anak terakhir nya Syam Syandra yang masih fokus pada sarapannya, ia memakan lahap nasi goreng yang dibuat ummi nya.

Syam Syandra, adalah anak kedua dari Linda Umami dan Bagaskara Dwihendra. Namun Syam lah yang kerap kali mendapat kekerasan dari ayah nya. Anak laki-laki yang memiliki wajah tampan hidungnya yang pesek menjadi cirikhas nya. Sama seperti kakaknya dia sering menjadi juara di bidang akademik di sekolah nya. Banyak wanita yang terpesona di SMA nya namun Syam lebih memilih tidak memperdulikan itu.

Memang kakak beradik ini sangat mirip sifatnya.

"Pelan-pelan Syam.." ujar ummi nya sembari mengusap rambut Syam lembut.

"Memalukan! Apa seperti itu anakmu makan Linda? Apa kau tidak mengajarinya cara makan dengan benar?" Ucap Bagas-ayah dengan ketus.

Namun Linda tidak menanggapi perkataan suaminya itu, dia tetap fokus pada Syam yang masih lahap menyantap nasi gorengnya.

"Muak sekali saya dengan kalian, sama-sama gila." Ucap Sang ayah, membuat Syam berhenti memakan nasi goreng nya, begitu juga Syakira yang sedari tadi menundukkan kepala nya karena takut. Sedangkan Linda hanya menghela nafas kecil.

Kemudian bagas mengambil jas di kursi dan tas kantor nya, lalu dengan perasaan kesal dia mendorong kursi dengan kasar dan pergi dari ruang makan begitu saja.

Lalu Linda fokus kepada Syam yang masih setia melahap nasi goreng favoritnya.

"Pelan-pelan Syam." Ucap Linda lagi

THE HAPPINESS? [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang